Selasa, 08 April 2014

Polri Bantah Diskriminatif Kawal Capres dan Cawapres


Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan, akan memberikan porsi yang sama untuk pengamanan dan pengawalan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berkompetisi pada Pemilu 2014. Polri membantah melakukan diskriminasi terhadap calon presiden dan wakil presiden tertentu.

Polri Bantah Diskriminatif Kawal Capres dan Cawapres

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Agus Rianto mengatakan, pengawalan serta pengamanan capres maupun cawapres yang berlaga dalam Pemilu 2014 dilakukan sesuai aturan dan prosedur yang sudah ditetapkan. Menurutnya, Polri tidak akan membeda-bedakan perlakuan pengamanan terhadap calon tertentu.

"Karena kami berkomitmen, beliau-beliau ini nantinya yang akan memimpin negeri ini selama 5 tahun mendatang. Sehingga kemungkinan gangguan selama proses pencalonan ini bisa kami cegah sejak awal,"kata Agus, Selasa (8/4).


Namun demikian, jumlah personil yang akan melakukan tugas pengamanan dan pengawalan Capres maupun Cawapres akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasangan calon.

Selain itu, pola pengamanan yang dilakukan juga bervariasi. "tergantung kebutuhannya, kan tidak mungkin 6 anggota misalnya keseluruhan menjaga yang bersangkutan (pasangan capres-cawapres). Jadi tetap tergantung kebutuhan,"ucap Agus.

Namun dia berharap pada prakteknya nanti tidak ada perbedaan jumlah petugas yang melakukan pengamanan pada Capres dan Cawapres. Hal ini untuk menghindari penggiringan opini bahwa Polri melakukan tindakan diskriminatif.

"Yang jelas polri melakukan semaksimal mungkin dalam penjagaan capres maupun cawapres yang diusung parpol,"ucapnya. (Jurnas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar