Minggu, 04 Januari 2015

FOTO: Jet Amfibi Rusia Cari AirAsia QZ8501


Pesawat Jet Amfibi Beriev BE-200 milik Rusia kembali ikut melakukan pencarian korban dan pesawat AirAsia QZ8501. Pesawat maritim Rusia ini akan kembali berangkat ke perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu 4 Januari 2014.

FOTO: Jet Amfibi Rusia Cari AirAsia QZ8501
Tim SAR Rusia menurunkan barang dari pesawat amfibi BE 200 di Pangkalan Udara TNI AU Pangkalan Bun, Sabtu 3 Januari 2015. Foto : VIVAnews/Ikhwan Yanuar

Pesawat jet ini mengangkut 14 orang tim dengan pilot beserta tujuh kru. Ini merupakan hari kedua Rusia membantu Tim SAR mencari pesawat Airbus 230 ini.

Kemarin, Sabtu 3 Januari, pesawat ini juga telah berangkat ke Pangkalan Bun dengan membawa 47 tim yang terdiri dari 22 penyelam, 24 penyelamat dan satu dokter beserta asisten medis. Namun berhubung kemarin cuaca tak mendukung, pesawat ini belum bisa beroperasi.


Beriev BE-200 merupakan pesawat yang dapat mendarat di laut. Belakangan pesawat ini santer dikabarkan akan dibeli Indonesia untuk mengantisipasi kasus illegal fishing. Pesawat ini memiliki teknologi canggih semacam alat selam untuk mencari benda-benda di dasar laut.


Berikut foto-foto Tim SAR Rusia menurunkan barang dari pesawat amfibi BE 200 di Pangkalan Udara TNI AU Pangkalan Bun, Sabtu 3 Januari 2015. Tim gabungan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 akan mendapat tenaga tambahan dari Rusia. Rusia mengirimkan dua pesawat yakni BE200 dan pesawat Ilyushin II-76 yang akan membantu proses pencarian black box pesawat AirAsia tersebut. (Sumber: VIVAnews/Ikhwan Yanuar) 

 









1 komentar:

  1. kemarin kapal ini be 200 pesawat ampibi yang di wacanakan akan di beli oleh indonesia ,semoga aja di beli dan tranper tegnologi ke ptdi

    BalasHapus