Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Minggu, 22 Februari 2015
Stagnasi Kapal Selam Indonesia
Kekuatan laut Indonesia akan kembali mengalami stagnasi kapal selam. Kondisi seperti ini terus terjadi sejak sejak 1981. Ancaman stagnasi akan terjadi jika Indonesia tak lagi berencana membeli kapal selam baru setelah pengadaan tiga kapal selam dari Korea selatan. Padahal kebutuhan kapal selam cukup tinggi dikarenakan luasnya wilayah perairan Indonesia.
Kondisi stagnasi ini memang tidak perlu terjadi, mengingat biaya pengadaan kapal selam sebenarnya tak jauh berbeda dengan kapal perang permukaan, khususnya kapal kombatan. Dengan demikian, kebutuhan kapal selam Indonesia hingga enam atau delapan unit sebenarnya bisa dipenuhi dari aspek finansial.
Kondisi stagnasi dapat dihindari jika ada kesamaan cara pandang dan sikap antara Angkatan Laut dan Kementerian Pertahanan. Jangan lagi pengadaan kapal selam meleset lima tahun seperti sebelumnya. Perlu adanya rencana tertulis pengadaan kapal selam baru yang tercantum dalam dokumen resmi perencanaan pembangunan kekuatan. (JMOL)
apa lg nanti isu media beredar 2017 kapal lcs amerika ke singapoer menjaga sengketa dngan laut cina, otomatis , kpal amerika beradapan dengan kapl nkri , gimana nanti 2017 semakin rumit, harus dari sekarang kemenha di sport dpr ri buat kapal induk dan kapal selam buat indonesia,
BalasHapusSecara logika jika semuanya sudah ada kontrak pengadaan,,, cuma biasa indonesia sifatnya orang jawa merendah diri,,,,soal pembelian dari korsel hanya pengalihan perhatian,,, dan dari Rusia lah yang sebenarnya di pesan besar besaran, itu namanya strategi,,,, Gak cuma permainan sepak bola saja yang butuh strategi,, rahasia negara masak pihak asing harus tahu resep nya,,,, hehe
BalasHapus