Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Minggu, 07 Juni 2015
BATAN sebut 72 persen penduduk Indonesia restui pembangunan PLTN
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) klaim jika 72 persen penduduk Indonesia merestui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di dalam negeri. Hasil tersebut diperoleh berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan pada 2014.
Kepala Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir (PKSEN) BATAN Yarianto Budi Susilo menuturkan, jajak pendapat terkait pembangunan PLTN sudah dilakukan sejak 2010.
"Hasilnya baik 60 persen. Namun turun di tahun 2011 karena ada kecelakaan di Fukushima, Jepang lalu," klaim Yarianto dalam diskusi Energi Kita yang digelar merdeka.com, RRI, IJTI, IKN dan Sewatama di Restoran Bumbu Desa, Jakarta Pusat, Minggu (7/6).
Hasil jajak pendapat tahun lalu dinilai cukup baik untuk kelangsungan pembangunan PLTN. "Jajak pendapat berlanjut sampai tahun 2014, 72 persen menerima pembangunan PLTN," tambahnya.
Bangka Belitung menjadi salah satu lokasi sasaran pembangunan PLTN. Yarianto juga mengklaim penduduk di sana merestui keberadaan pembangkit tenaga nuklir. Dia buru-buru menjelaskan bahwa hasil survei ini murni pendapat masyarakat.
"Di Babel sendiri 57 persen menerima pembangunan PLTN. Ini jajak pendapat dilakukan independen oleh lembaga survei. Jadi mayoritas masyarakat setuju," ucapnya. (Merdeka)
pltn ini sangat membatu kebutuhan listrik indonesia , selain hemat daya energi kekuatan listrik sangat besar berlipat lipat ganda menguntungkan, untuk masyrakat indonesia
BalasHapusKalo listrk jadi murah pasti rakyat kecil setujuh...
BalasHapus