Rabu, 09 September 2015

Parlemen : TNI Berhak Minta Anggaran 2016 Ditambah Rp35 T


TNI meminta anggarannya dinaikkan menjadi Rp35 triliun untuk tahun 2016. Komisi I DPR menilai TNI berhak meminta penambahan anggaran itu.

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menilai, permintaan TNI ini cukup realistis. Apalagi jika menimbang beberapa alasan.


Parlemen : TNI Berhak Minta Anggaran 2016 Ditambah Rp35 T

"Pertama, konteks pelaksanaan rencana strategis (renstra) modernisasi alutsista," kata Mahfudz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2015).

Anggaran modernisasi alutsista jangka menengah TNI periode 2010-2014 dipatok sebesar Rp150 triliun. Namun hingga tahun lalu, anggaran rencana strategis modernisasi alutsista itu baru digunakan Rp130 triliun. Masih tersisa Rp20 triliun.


Untuk tahun 2015, anggaran modernisasi alutsista yang disiapkan Kementerian Pertahanan sebesar Rp40 triliun. Anggaran tersebut masuk dalam anggaran Kementerian Pertahanan yang bernila Rp102 triliun.

"Pada 2016 pagu sementara Kemhan hanya Rp95 triliun, turun sekitar Rp7 triliun (dari tahun 2014)," beber dia.

Angka itu dipastikan akan memberi dampak pada realisasi modernisasi alutsista. Karena anggaran tahap I belum sepenuhnya terlaksana, tapi sudah mau masuk tahap II.

"Sehingga apabila ditotal, jumlah anggaran yang tak terpakai ditambah anggaran sisa nilainya sekitar Rp35 triliun," jelasnya.

Usulan penambahan anggaran tersebut akan dibahas Komisi I. Sebab penambahan anggaran baru akan dipertimbangkan jika terkait belanja modal, salah satunya alutsista. Alasan belanja rutin berupa gaji pegawai masih perlu bahasan lebih mendalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar