Kesediaan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ke Hainan, China di saat negeri tirai bambu itu melanggar kedaulatan NKRI di perairan Natuna diyakini memiliki sisi positif.
Anggota Komisi I DPR Achmad Dimyati Natakusumah meyakini, tidak hanya masalah investasi dibahas antara JK dengan sejumlah pemimpin perusahaan China di Hainan. Dia berpendapat, komunikasi bilateral antara Indonesia dengan China diperlukan saat ini.
"Memang harus ada komunikasi intens agar tidak terjadi bentrok antara Indonesia dengan RRC (Republik Rakyat China)," kata Dimyati saat dihubungi, Kamis (24/3/2016).
Namun, kata dia, pemerintah Indonesia juga perlu menyiapkan penanganan yang sifatnya preventif agar kejadian di laut Natuna itu tak terulang kembali. Lanjut dia, pemerintah juga harus memiliki sistem peringatan dini (Early Warning System) atau teknologi yang lebih canggih.
"Jangan sampai kita di Laut Natuna kita terjadi peperangan, rugi juga kita kalau terjadi, karena armada China lebih hebat dibanding kita, mudah-mudahan China akui kedaulatan NKRI," pungkasnya. Adapun pertemuan antara JK dengan sejumlah pemimpin perusahaan China itu membahas persoalan investasi di Indonesia.
Anggota Komisi I DPR Achmad Dimyati Natakusumah. (SINDOphoto) |
Diketahui, pada operasi akhir pekan lalu, KP Hiu 11 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan menangkap kapal pelaku penangkapan ikan ilegal asal China, KM Kway Fey 10078, di perairan Natuna, Sabtu 19 Maret 2016.
Proses penangkapan tersebut tidak berjalan mulus, karena sebuah kapal coast guard China secara sengaja menabrak KM Kway Fey 10078, Minggu 20 Maret 2016 dini hari ketika operasi penggiringan kapal nelayan ilegal dilakukan. Manuver berbahaya itu diduga untuk mempersulit KP Hiu 11 menahan awak KM Kway Fey 10078. (Sindo)
Australia –Pengamat intelijen Australia, Profesor Joseph Siracussa, indonesia tidak akan rugi karena selalu di untungkan pengusaha china yang jadi warga negara indonesia. membangun untuk rakyat indonesia
BalasHapusWahai anggota DPRI yg terhormat yg bernama Achmad Dimyanti, kalaupun terjadi peperangan antara Indonesia - China, mungkin Indonesia banyak rugi tapi jiwa Nasionalisme rakyat Indonesia tak dapat dapat dibeli maupun dibandingkan dengan kecanggihan teknologi negera manapun didunia. Anda Ingat sejarah Perang kemerdekaan Indoneisai, yakni rakyat Indonesia dengan bambu runcing melawan sekutu dengan teknologi yg maju ( seperti Tank, pesawat tempur ), Apakah Rakyat Indonesia menyerah.....??????? tidak. Anggota DPR RI perlu dipertanyakan nasionalismenya atau perlu ditatar P4 seperti jaman Suharto
BalasHapuskalau siap melawan cina, kita harus siap menerima konsekuensi sangat besar. cina memiliki armada pesawat pembom, bersenjata rudal balistik nuklir, senjata biologis, ribuan uav, kapal2 perang jmlah banyak tinggal meludahi. indonesia dikuasai makanya utk mengalakan butuh 30 tahun. karena pasukan cina dan para oknum masyarakat bentukan cina (org2 WN cina) bertambah terus tinggal di indonesia. jumlah penduduk cina berkali puluhan lipat drpd penduduk indonesia...
Hapusbuat kalahkan, butuh persiapan alutsista dulu. apalagi wajib militer saja blm ada masyarakat siap menerima.
pernah lihat gak suriah? itu di mana mana ledakan bom, deretan tembakan.. itu cuma lbh tenang hati2 karena bedakin kelompok saja.. beda cina blm keluarkan serangan lebih gila. kumpulkan masyarakat diam2 terus bantai?
bicara mudah tapi tidak melihat konsekuensi.. kita harus percaya pada pemerintah indonesia dan TNI lebih mengetahui daripada pengetahuan kita..
jaman merdeka 45 tidak sama dengan jaman ini yang era teknologi, senjata pemunsah massal, dan ketangguhan kecepatan kendaraan perang (pswt pembom bolak balik, pasukan penyusup)
HapusLha kalau cina mencaplok natuna kita biarkan saja, hanya karna pertimbangan Indonesia rugi jika perang vs cina ? Otaknya dimana itu orang ?
BalasHapusLha kalau cina mencaplok natuna kita biarkan saja, hanya karna pertimbangan Indonesia rugi jika perang vs cina ? Otaknya dimana itu orang ?
BalasHapusWah ini anggota DEPE ER goblog
BalasHapusWah ini anggota DEPE ER goblog
BalasHapusamggota dewam yg kebanyakan makan tai china
BalasHapusKalau perang ni orang pasti ngungsi dlu!!! Bawa uang bawa istri anak!!! Gak perduli dgn rakyat, nyesel milih jd anggota DPR!!!
BalasHapusJls qt klh sm cina tp setidak'nya qt tdk jd pecundang dan pengecut di rumah sendir!!!
Jangan khawatir kalau indonesia perang dg china, itu tidak akan mungkin terjadi lagi pula china tidak akan berani berperang dg indonesia percayalah china tidak sebodoh itu utk menambah musuh.......jangan pada keburu emosi. Musuh indonesia yg nyata adalah negara persemakmuran/ fpda.
BalasHapus