Rabu, 09 Maret 2016

Pembelian Pesawat Sukhoi Su-35 Akan Dilengkapkan Hingga Satu Skadron


Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan pembelian armada Sukhoi Su-35 akan dilakukan bertahap. Untuk gelombang pertama, jumlah pesawat yang dibeli antara delapan sampai 10 unit, disesuaikan dengan keuangan negara.

“Nanti kami lengkapkan satu skuadron,” kata Ryamizard. Satu skuadron bisa terdiri dari 12-24 unit pesawat.


Pembelian Pesawat Sukhoi Su-35 Akan Dilengkapkan Hingga Satu Skadron

Armada Su-35 itu dibeli pemerintah Indonesia untuk menggantikan skuadron F-5 Tiger milik TNI Angkatan Udara yang telah memasuki masa pensiun. F-5 itu sudah berumur 40 tahun.

Menurut Menteri Pertahanan, Presiden Joko Widodo telah merestui pembelian armada jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia. Ryamizard menjamin pengadaan Sukhoi itu tak bakal merugikan keuangan negara.


“Negara tidak akan rugi karena kami beli harga pabrik, enggak ada lagi main-main. Presiden Joko Widodo bahkan telah menyetujui,” ujar Menhan di Jakarta, 8/3/2016.

Dalam waktu dekat Ryamizard akan meneken kontrak pembelian delapan unit Su-35 itu di Moskow, Rusia. Namun ia enggan menyebut kapan tanggal persisnya penandatanganan dilakukan.

“Untuk pastinya, sekalian ada undangan bulan depan membicarakan masalah ASEAN dengan Rusia di Moskow. Di sana nanti teken, sudah dipastikan betul,” ujar Ryamizard.

Harga satu pesawat Su-35 diperkirakan USD 65 juta atau sekitar Rp 951 miliar. Dengan harga semahal itu, Ketua Komisi I Bidang Pertahanan DPR Mahfudz Siddiq mendorong pembelian menggunakan state credit dari Rusia selaku negara produsen Sukhoi, sehingga tak memberatkan anggaran belanja negara. (CNN)

4 komentar:

  1. Jgn sampai ditunda tunda lagi.
    segera realisasikan. Agar kekuatan udara Indonesia semakin digdaya. Aminn..

    BalasHapus
  2. Utk menutup kekurangan kekuatan udara di wilayah selatan, barat, utara, timur pesawat SU-35 sangat diperlukan dan utk menutup balan kekuatan udara diwilayah Indonesia hrs seimbang shg terjadi keamanan yg diharapkan utk syarat berjalannya pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepan.....

    BalasHapus
  3. maju terus kalo bs beli yg banyak tuk mendukung pertahanan negara mengingat ancaman kawasan makin nyata

    BalasHapus
  4. Lanjutkan pak kalau itu yg terbaik buat menjaga negara ini apasalahnhya

    BalasHapus