Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Senin, 18 Maret 2019
Bela Negara Prajurit Kopassus Merayap 4 Km Demi Menyusup Ke Camp Musuh
Selama berkarier di dunia militer, khususnya saat di Kopassus Prabowo Subianto punya cerita dan pengalaman menarik di TNI. Mulai dari pengalamannya di medan perang sampai soal tanggung jawab sebagai seorang komandan terhadap anak buahnya.
Ada kisah menarik Prabowo yang ditulis dalam bukunya berjudul "Prabowo Subianto Indonesia Menang" terbitan Koperasi Garudayaksa Nusantara. Prabowo mengaku belajar banyak dari anak buahnya rela mati demi merah putih, berjuang demi negara tanpa membedakan-bedakan agama dan saling menghormati.
Prabowo bercerita saat menjadi Komandan Batalion 328 memiliki anak buah bernama Letnal II Siprianus Gebo, yang saat itu menjadi Komandan Pleton (Danton). Prabowo memuji Letnal II Siprianus, karena fisik yang kuat, juara lari sampai juara tembak. Bahkan saat ada pertandingan marathon Siprianus Gebo berhasil menang.
Namun, Siprianus yang merupakan anak asli Flores harus gugur Timor-Timor waktu Prabowo memimpin batalion. Menurut Prabowo, Siprianus Gebo adalah sosok heroik, Siprianus berani merayap 3-4 km masuk ke camp musuh.
Waktu itu, Siprianus berada di posisi paling depan, memimpin enam orang. Siprianus, kata Prabowo masuk ke dalam camp gerilya yang berisi 20 orang, Siprianus menyerang tanpa takut. Luar biasa heroik.
Dari sosok Siprianus yang beragama Katolik, Prabowo belajar untuk saling menghormati tanpa membedakan-bedakan suku dan agama. Para prajurit berjuang untuk menjaga NKRI.
Prabowo mengatakan banyak anak buahnya berbeda-beda agama. Ia ingat sewaktu di Timor-Timor banyak sukarelawan orang Timor-Timor perang untuk membantu TNI, tanpa ada pangkat dan tanpa surat keputusan. Prabowo mengatakan mereka perang tak ada kontrak, karena untuk Merah Putih hatinya tergerak untuk menjaga Indonesia. (Merdeka.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar