Kamis, 11 Oktober 2012

Perwira Kemhan Terima Beasiswa Harvard


Kementrian Pertahanan akan mengirimkan sejumlah personelnya untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan di Harvard University atau Havard Kennedy School. Upaya ini dilakukan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dibidang kebijakan publik pertahanan negara.

Gema Trisna Yudha / PT. Media Nusa Pradana
Menhan meyakini, setelah mengikuti pendidikan ini, calon pimpinan-pimpinan Kemhan akan memiliki perspektif dan wawasan yang lebih baik untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Ini sangat penting bagi Kemhan yang harus meng-cover beberapa aspek soal pertahanan. Kerjasama dengan Harvard Kennedy School sangat prestisius,"kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai penandatangan MoU antara Badan Pendidikan Latihan Kemhan dengan Rajawali Foundation di Gedung Kementerian Pertahanan, Rabu (10/10).

Menhan berharap, beasiswa pendidikan dari nota kesepahaman (MoU) antara Badan Pendidikan Latihan Kemhan dengan Rajawali Foundation selaku pihak yang membantu mengirimkan personel ke Harvard University ini dapat meningkatkan kapasitas personel di Kemhan terutama dalam pengambilan keputusan secara komprehensif.

Menhan meyakini, setelah mengikuti pendidikan ini, calon pimpinan-pimpinan Kemhan akan memiliki perspektif dan wawasan yang lebih baik untuk kepentingan bangsa dan negara. Dia pun mengharapkan akan ada penambahan kuota untuk personel yang dikirimkan mengikuti program ini.


Sementara itu Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Kemhan Mayjen Suwarno mengungkapkan terdapat beberapa syarat bagi personel yang akan mengikuti program ini diantaranya harus berpangkat minimal Kolonel dan memiliki kemampuan berbahasa inggris yang baik. Pendidikan dan pelatihan yang akan diterima nantinya di bidang pertahanan mengenai keamanan global dan manajemen bencana.

Direktur Rajawali Foundation, Agung Binantoro menuturkan, MoU dengan Kementerian Pertahanan akan berlangsung selama tiga tahun. Dirinya memastikan tidak ada pembatasan jumlah beasiswa diberikan. "Beasiswa akan meningkat sesuai kebutuhan dan tujuan Badan Diklat Kemhan," tegasnya. Untuk saat ini, Rajawali Foundation akan memberangkatkan dua perwira Kemhan yang dipastikan menerima beasiswa pendidikan di Harvard.

Sebelumnya, Rajawali Foundation telah bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri selama dua tahun. Dalam kerja sama itu, puluhan kepala daerah dan Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah telah dikirimkan untuk menempa pendidikan di Harvard. Dijelaskan Agung, Rajawali Foundation memberikan perhatian khusus pada peningkatan keterampilan di bidang kebijakan publik demi kemajuan Indonesia. Lewat kerja sama dengan Harvard University, telah berdiri Rajawali Foundation Institute for Asia di Cambridge, Amerika Serikat.



SUmber : Jurnas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar