Kementrian Pertahanan akan mengirimkan sejumlah personelnya untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan di Harvard University atau Havard Kennedy School. Upaya ini dilakukan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dibidang kebijakan publik pertahanan negara.
"Ini sangat penting bagi Kemhan yang harus meng-cover beberapa aspek soal pertahanan. Kerjasama dengan Harvard Kennedy School sangat prestisius,"kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai penandatangan MoU antara Badan Pendidikan Latihan Kemhan dengan Rajawali Foundation di Gedung Kementerian Pertahanan, Rabu (10/10).
Menhan berharap, beasiswa pendidikan dari nota kesepahaman (MoU) antara Badan Pendidikan Latihan Kemhan dengan Rajawali Foundation selaku pihak yang membantu mengirimkan personel ke Harvard University ini dapat meningkatkan kapasitas personel di Kemhan terutama dalam pengambilan keputusan secara komprehensif.
Menhan meyakini, setelah mengikuti pendidikan ini, calon pimpinan-pimpinan Kemhan akan memiliki perspektif dan wawasan yang lebih baik untuk kepentingan bangsa dan negara. Dia pun mengharapkan akan ada penambahan kuota untuk personel yang dikirimkan mengikuti program ini.
Sementara itu Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Kemhan Mayjen Suwarno mengungkapkan terdapat beberapa syarat bagi personel yang akan mengikuti program ini diantaranya harus berpangkat minimal Kolonel dan memiliki kemampuan berbahasa inggris yang baik. Pendidikan dan pelatihan yang akan diterima nantinya di bidang pertahanan mengenai keamanan global dan manajemen bencana.
Direktur Rajawali Foundation, Agung Binantoro menuturkan, MoU dengan Kementerian Pertahanan akan berlangsung selama tiga tahun. Dirinya memastikan tidak ada pembatasan jumlah beasiswa diberikan. "Beasiswa akan meningkat sesuai kebutuhan dan tujuan Badan Diklat Kemhan," tegasnya. Untuk saat ini, Rajawali Foundation akan memberangkatkan dua perwira Kemhan yang dipastikan menerima beasiswa pendidikan di Harvard.
Sebelumnya, Rajawali Foundation telah bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri selama dua tahun. Dalam kerja sama itu, puluhan kepala daerah dan Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah telah dikirimkan untuk menempa pendidikan di Harvard. Dijelaskan Agung, Rajawali Foundation memberikan perhatian khusus pada peningkatan keterampilan di bidang kebijakan publik demi kemajuan Indonesia. Lewat kerja sama dengan Harvard University, telah berdiri Rajawali Foundation Institute for Asia di Cambridge, Amerika Serikat.
SUmber : Jurnas
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 11 Oktober 2012
Perwira Kemhan Terima Beasiswa Harvard
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Situasi politik di Provinsi Aceh meningkat usai bendera GAM disahkan jadi bendera Aceh. Di Banda Aceh, sekitar seribu orang mengarak bende...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Presiden ketiga Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie mengatakan bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa mengandalkan sumber daya manus...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar