Sabtu, 11 Agustus 2012

Nasionalisme Kunci Ketahanan Bangsa


Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan menyatakan nasionalisme kunci ketahanan bangsa dalam melawan pengaruh asing.

 
"Sayangnya persoalan pokok bangsa ini adalah bagaimana menanamkan nasionalisme," kata Syahganda dalam Dialog Publik Refleksi 67 Tahun Indonesia Merdeka "Membangun Kemandirian, Memperkokoh Kerja Sama Global" di Jakarta, Jumat.

Pada Dialog diselenggarakan oleh Kaukus Muda Indonesia (KMI) itu berharap Republik Indonesia yang telah 67 merdeka sejak 17 Agustus 1945 makin memperkokoh nasionalisme.

"Kuncinya adalah nasionalisme," katanya.

TNI-AL Bangun Pangkalan Kapal Selam di Teluk Palu


TNI Angkatan Laut akan membangun pangkalan kapal selam di Teluk Palu, Sulawesi Tengah. Komandan Pangkalan Angkatan Laut Palu Kolonel (P) Laut Boedi Utomo seusai shalat Tarawih bersama warga di KRI Makassar-509, Jumat (10/8) malam mengatakan, saat ini sudah tersedia lahan seluas 13 hektare.



"Tiga hektare diantaranya merupakan hibah dari pemerintah provinsi," kata Boedi Utomo.
Dia mengatakan, saat ini proyek sedang dalam tahapan pembangunan.

Boedi Utomo mengatakan, salah satu alasan pemilihan Teluk Palu karena teluk ini cukup strategis di nusantara. Dia mengatakan, Teluk Palu memiliki lebar 10 kilometer dengan lingkar garis pantai sepanjang 68 kilometer.

Helikopter TNI AD Ditembak GPK di Puncak Jaya Papua


Helikopter TNI AD jenis MI-17 ditembak oleh GPK bersenjata Papua di wilayah Distrik Mewuluk Kabupaten Puncak Jaya, Selasa, (7/8). Pesawat yang diawaki Mayor Penerbad Yekti ditembak saat menjemput anggota pengamanan (TNI-Polri) dan anggota PPD Pemilukada ulang Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya usai melaksanakan tugas di Distrik Mewuluk.


Tembakan GPK tersebut mengenai bagian ekor sebelah kanan pesawat hingga tembus pada bagian kiri. Anggota Yonif 753/AVT yang saat itu melaksanakan pengamanan pendaratan pesawat, langsung melakukan tembakan balasan ke arah GPK sehingga anggota GPK melarikan diri masuk ke hutan.

Jumat, 10 Agustus 2012

Pindad Targetkan 6 Ranpur Komodo TNI - Polri Kelar 5 Oktober 2012


Pengunjung Car Free Day memerhatikan truk Komodo buatan Pindad pada kegiatan sosialisasi Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-17, Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/8). Pada peringatan Harteknas ke-17 direncanakan digelar pameran riset inovasi dan teknologi Indonesia di Sabuga pada 8-11 Agustus mendatang. (Foto: ANTARA/Agus Bebeng/ed/nz/12)



10 Agustus 2012, Bandung: PT Pindad sedang memproduksi enam unit Komodo, suatu kendaraan tempur lapis baja yang memiliki kemampuan bermanuver sangat baik, pesanan Kopassus, TNI AD dan Brimob.

"Sekarang kami produksi keenamnya dan ditargetkan 5 Oktober sudah selesai," kata Manajer Pengembangan Produk PT Pindad Sena Maulana yang memajang desain buatannya di RITech Expo 2012 di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Kamis.

RI Tak Gentar Hadapi Cina Dalam Kasus Laut Cina Selatan


Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, menegaskan sikap Indonesia terhadap persoalan Laut Cina Selatan, Menurutnya, Indonesia tidak takut untuk meminta Cina mundur dari persoalan Laut Cina Selatan.

Peta Konflik Laut Cina Selatan
Peta Konflik Laut Cina Selatan

"Kenapa takut? Gak ada masalah. Kan memang ini untuk kepentingan tiongkok juga," katanya, Jumat (10/8). Jika jalur diplomasi tersumbat atau terganggu antara ASEAN dan Tiongkok, misalnya soal Laut Cina Selatan itu bisa membawa dampak yang lebih luas terhadap hubungan Tiongkok dan ASEAN.

TNI AD Terima 4 Helikopter Bell dari PT Dirgantara


TNI Angkatan Darat menerima empat helikopter serba guna Bell 412 EP dari PT Dirgantara Indonesia (Persero). Helikopter Bell berkemampuan teknis di atas jenis seri-seri helikopter terdahulu.

Helikopter Bell 412 EP TNI-AD
Helikopter Bell 412 EP TNI-AD

Penyerahan helikopter dilakukan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Dr. Budi Santoso kepada Asisten Logistik Kepala Staf TNI Angkatan Darat Mayor Jenderal TNI Sonny Widjaya di pangkalan Pusat Penerbangan Angkatan Darat di Skadron 21/Sena Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (10/8).

Budi Santoso berharap, empat helikopter itu akan membawa pengaruh besar bagi kemampuan TNI, khususnya TNI Angkatan Darat, dalam menghadapi tugas-tugas yang semakin berat. PT Dirgantara Indonesia menyadari kebutuhan alutsista bagi TNI akan terus meningkat.


SBY - Kekuatan TNI Saat ini, Jauh di bawah standar minimum essential force (MEF)


Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sekarang ini, masih berada jauh di bawah standar minimum essential force (MEF). Terlebih, sudah lama tidak ada modernisasi terhadap alat utama sistem persenjataan di TNI. 



"Sementara itu, sekarang ini tugas TNI bukan hanya dalam rangka pertahanan, yang disebut dengan operasi militer untuk perang, tetapi juga banyak sekali melaksanakan tugas-tugas operasi militer selain perang, misalnya, penanganan bencana, tugas memelihara perdamaian, bahkan dalam pemberantasan terorisme," kata Presiden saat rakor di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (9/8).

Anggaran Pertahanan 2013 Ditargetkan Rp77 Triliun


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemerintah menargetkan alokasi anggaran pertahanan untuk 2013 mencapai Rp77 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, anggaran ini mengalami peningkatan.


Pada 2004 anggaran pertahanan sebesar Rp21,7 triliun, selanjutnya 2009 sebesar Rp33,67 triliun, 2012 sebesar Rp72,54 triliun. "Peningkatan ini cukup signifikan," kata Presiden di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/8).

Presiden berpesan agar anggaran pertahanan yang terus meningkat ini bisa dikelola dan direncanakan dengan baik. "Kalau sudah kita rencanakan, uangnya ada, diperlukan segera, untuk menjaga kedulatan dan keutuhan wilayah, tentu pemerintah akan senang kalau implementasinya juga lancar," ujar Presiden.

Kamis, 09 Agustus 2012

Rapat Kabinet di Mabes TNI Bahas Pengadaan Alutsista


Safari Ramadan rapat kabinet hari ini berlangsung di Markas Besar TNI. Hal yang menjadi bahasan adalah soal pertahanan negara termasuk pengadaan alat utama sistem persenjataan TNI.

 
"Agenda pembahasan program strategis di bidang pertahanan dan pengadaan alutsista TNI," kata Jubir Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, Kamis (9/8/2012).

Menurut jadwal, rapat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, dimulai pada pukul 13.30 WIB dan diikuti petinggi TNI AU, AD, AL. Berbeda dengan sebelumnya, usai rapat akan dilanjutkan dengan sesi berbuka puasa bersama dengan jajaran TNI.

Komaritim Gelar Latgab Kapal Selam KRI Nanggala-402 & USS Los Angeles


Satuan Kapal Selam Komando Armada RI Kawasan Timur (Satsel Koarmatim) dalam waktu dekat akan menggelar latihan bersama dengan kapal selam Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy). Untuk menindaklanjuti rencana latihan tersebut, hari ini, Rabu (8/8), Commander Submarine Group 7 US Navy Rear Admiral Philip Sawyer mengadakan kunjungan ke Koarmatim.



Kedatangan Rear Admiral Philip Sawyer tersebut diterima Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Darwanto. SH, M.AP dengan didampingi Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI Ari Soedewo dan beberapa pejabat teras Koarmatim di Gedung Laksamana Nala Koarmatim Ujung Surabaya.

Indonesia Berpeluang dalam Kemandirian Pembangunan Arsenal Militer


Peluang penggunaan material dalam negeri sebagai komponen arsenal militer Indonesia jadi satu topik menarik dalam fokus grup diskusi 'Pengembangan Kapal Perang, Radar dan Roket', yang digelar di PT Pindad (Persero), di Bandung, Rabu (8/8).
 
Beberapa Arsenal Aulutsista Karya Dalam Negri
Beberapa Arsenal Aulutsista Karya Dalam Negri
 
"Cukup banyak material berasal dari sumber daya alam kita, salah satunya material untuk anti radar," kata Ketua Konsorsium Pengembangan Kapal Perang dari ITS, Dr Mochamad Zainuri. Sejumlah industri penunjang pengembangan produk alat perang, kata Zainuri, bisa dioptimalisasi produksinya sehingga bisa memenuhi kriteria dan standar material untuk alat perang.


Akhri Tahun 2012 Panen Raya Alutsista Baru Bagi TNI



Momen di penghujung tahun 2012 ini akan terasa spesial bagi rakyat Indonesia. Berbagai alutsista canggih datang dan meramaikan HUT TNI 5 Oktober nanti.
Alutsista yang datang antara lain: 15 MBT Leopard 2A6 dari Jerman, 4 pesawat Super Tucano dari Brasil dan Meriam Caesar 150mm dari Perancis.

Keistimewaan ini bertambah dengan penampakan kapal siluman Trimaran yang akan dipamerkan di Indo Defence bulan November 2012. Belum lagi pembelian 6 pesawat SU 30 MK 2, yang gelombang pertamanya dihartapkan datang di akhir tahun 2012.

PT DI Tuntaskan Pesanan Tiga Pesawat Korea KT-1B


PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah merampungkan pesanan perakitan tiga pesawat KT-1B buatan Korea untuk selanjutnya akan diserahkan kepada TNI AU.

Pesawat KT-1B TNI AU
Pesawat KT-1B TNI AU

"Tiga pesawat sudah selesai dirakit sejak April 2012 lalu, Rabu ini ada dua pesawat yang akan diterbangkan ke Lanud Adisucipto Yogyakarta untuk selanjutnya diserahkan pihak Korea kepada TNI AU," kata Manager Bisnis Integrasi Binis Directorat Aircraft PTDI Slamet Kadan di sela-sela peresmian Indonesia - Japan Joint Airborne Cambaign Piser-L2 di Hanggar PTDI Bandung, Rabu.

Menurut Slamet, tiga pesawat yang baru selesai dirakit itu merupakan tiga dari 15 pesawat yang dipesan TNI-AU dari Korea. Pesawat propeler bermesin turbo itu akan menjadi pesawat akrobatik dan pesawat latih TNI AU yang berpangkalan di Lanud Adi Sucipto Yogyakarta.


Kemhan - Proses Pengadaan Kapal PKR Sudah Sesuai Prosedur


Kementerian Pertahanan (Kemhan) menegaskan seluruh proses pengadaan 1 Unit Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) 10514 sudah sesuai prosedur dan terhindar dari unsur korupsi. Ketegasan ini disampaikan Kemhan untuk menanggapi berita dan informasi yang berkembang di masyarakat terkait dengan pengadaan Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) 10514 yang terindikasi korupsi.

Maket apal Perusak Kawal Rudal (PKR) 10514
Maket Desain Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) 10514

Sebelumnya salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mempermasalahkan beberapa hal yang terkait dengan pengadaan Kapal PKR dari Belanda. Salah satunya terdapat intervensi pemerintah kepada TNI AL agar membeli kapal tersebut, Kepala Staf TNI AL Laksmana Soeparmo, tersirat adanya penolakan terhadap rencana pembelian kapal perang dari Belanda itu dan permasalahan perbandingan pengadaan Kapal KPR dari Italia yang lebih dapat mengefisiensikan anggaran.

KEMENHAN Serahkan 315 Pucuk Senjata Laras Pendek HK MP5 kepada315 Kopassus.


Dalam rangka memenuhi kebutuhan alat peralatan militer khususnya senjata yang berstandar internasional serta untuk membangun profesionalitas prajurit TNI Angkatan Darat khususnya Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Kementerian Pertahanan menyerahkan Senjata Laras Pendek HK MP5 sebanyak 315 pucuk kepada Kopassus.

 Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyerahkan Senjata Laras Pendek HK MP5 sebanyak 315 pucuk kepada Kopassus.
Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyerahkan Senjata Laras Pendek HK MP5 sebanyak 315 pucuk kepada Kopassus.

Penyerahan dilaksanakan secara simbolis oleh Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin kepada Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Agus Sutomo, Rabu (8/8) di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Selatan. Hadir pada acara tersebut Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Mayjen TNI Ediwan Prabowo dan sejumlah pejabat di lingkungan Kemhan, Mabesad dan Makopassus.

TNI AU-PT DI Tandatangani MoU Pemanfaatan Aset TNI AU


TNI Angkatan Udara dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Persero, menandatangani Nota Kesepahaman dan Berita Acara Serah Terima Operasional (Basto) pemanfaatan aset tanah di Lanud Husein Sastranegara dan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Selasa (7/8).

Menteri BUMN Dahlan Iskan menyaksikan penandatanganan MoU Dirut PT Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo (kanan), dengan Dirut PT Dirgantara Indonesia (PT DI), Budi Santoso (kiri)di Jakarta, Kamis (19/7).
Menteri BUMN Dahlan Iskan menyaksikan penandatanganan MoU Dirut PT Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo (kanan), dengan Dirut PT Dirgantara Indonesia (PT DI), Budi Santoso (kiri)di Jakarta, Kamis (19/7).

Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Madya TNI Dede Rusamsi mewakili TNI AU dan Direktur Utama PTDI Budi Santoso, yang disaksikan oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan.

Menurut Budi Santoso, banyak aset milik TNI Angkatan Udara dipergunakan oleh PT. DI, termasuk telah banyak tanah yang diserahkan kepada PT. DI. Bahkan sebagian perkantoran dan hanggar untuk kegiatan produksi PT. DI dibangun di atas tanah yang statusnya masih dimiliki TNI AU.

Rabu, 08 Agustus 2012

Pesawat Super Tucano Pesanan TNI AU dalam Perjalanan Ke Indonesia


Ini kabar baik bagi prajurit TNI Angkatan Udara. Pesanan pesawat tempur ringan A-29 Super Tucano dari Brasil sebagian sudah dikirim. Pesawat itu kini sedang dalam perjalanan di dalam perut pesawat Hercules dari Brasil.



"Ya betul, sudah ada empat yang dikirim, dalam beberapa hari ini akan sampai di Indonesia," ujar Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Azman Yunus kemarin. Keempat pesawat itu adalah bagian dari delapan pesawat yang dipesan TNI AU tahun 2010 lalu untuk menggantikan armada OV-10 Bronco yang sudah grounded.

"Delapan pesawat itu akan ditempatkan di Skadron Udara 21 Lanud Abdurrachman Saleh, Malang, Jawa Timur," katanya.  Sebelum dikirim ke Indonesia, akhir Juli lalu tim gabungan Kementerian Pertahanan dan TNI AU tiba di fasilitas produksi Embraer di Gaveao Peixoto untuk memeriksa pesawat pesanan .   

ASEAN Berkontribusi dalam Perdamaian Regional


Kelompok negara Asia Tenggara (ASEAN), Rabu, 8 Agustus 2012, merayakan hari lahir ke-45.

Dalam peringatan di gedung Sekretariat ASEAN, Sekretaris Jenderal Surin Pitsuwan mendesak negara-negara anggota ASEAN untuk lebih mempererat hubungan antarnegara anggota agar tercipta ASEAN yang lebih baik. "Banyak tantangan ke depan yang harus diselesaikan secara bersama," kata Surin, Rabu, 8 Agustus 2012.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa juga menyatakan hal yang sama. “Pembangunan kapasitas harus ditingkatkan menuju Komunitas ASEAN pada 2015 mendatang. Ini harus terus menjadi upaya bersama mengingat waktu yang tersisa hanya beberapa tahun lagi," ujarnya.

Pindad Pastikan Semua Pesanan TNI Beres Tahun ini


PT Pindad, Produsen senjata di Indonesia saat ini sibuk menyelesaikan proyek pesanan amunisi dan peralatan tempur dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Proyek amunisi dan senjata untuk Angkatan Darat (AD) tersebut diharapkan kelar tahun ini juga.

Panser ANoa Produksi Pindad
Pindad Selesaikan Produksi Panser Anoa Pesanan TNI
Pesanan dari TNI itu senilai Rp 1,3 triliun," kata Direktur Utama PT Pindad, Adik Avianto Sudarsono kepada KONTAN Selasa (7/8). Agar kelar tahun ini juga, perusahaan menurut Adik sedang bekerja keras menyelesaikannya.

Selain menyelesaikan pesanan amunisi dan senjata untuk TNI, Pindad saat ini juga focus menyelesaikan pesanan kendaraan tempur pengangkut personil atau disebut dengan Armoured personal carrier dengan sistem penggerak 6 roda simetris.

BUMN Strategis Dipinta Serius Menangani Industri Pertahanan


Pada tingkat keperluan tertentu, Indonesia bisa mencukupkan sendiri keperluan sistem kesenjataannya dengan produksi dalam negeri. Menteri BUMN, Dahlan Iskan, menyarankan BUMN Industri Strategis lebih serius memanfaatkan peluang arsenal dari Kementerian Pertahanan.

Produksi Panser Anoa PT PINDAD
Produksi Panser Anoa PT PINDAD
"Ini momentum bagi BUMN Industri Strategis memenuhi pesanan-pesanan peralatan persenjataan dari TNI. Anggaran pemerintah tentang ini bisa mencapai Rp7 triliun. Ini harus dapat digarap BUMN," katanya, di Jakarta, Selasa.

Dia menyatakan itu pada penandatanganan nota kesepahaman penyelesaian permasalahan aset tanah antara TNI AU dengan PT DI, di kantornya.


Embraer Nyatakan Kesiapan Kirim 4 Unit Super Tucano TNI AU


Produsen pesawat terbang terkemuka Brazil, Embraer, akan mengirimkan empat pesawat tempur ringan A-29 Super Tucano untuk TNI AU. 


Pesawat-pesawat tersebut merupakan bagian dari delapan pesawat yang dipesan Indonesia pada 2010 untuk menggantikan armada pesawat OV-10 Bronco. TNI AU memesan sejumlah pesawat Super Tucano sebagai bagian dari modernisasi alutsista.

Super Tucano dapat digunakan untuk berbagai misi, termasuk serangan ringan, pengintaian, intersepsi udara-ke-udara dan kontra-pemberontakan. Amerika Serikat awal tahun ini mengatakan akan membuka kembali penawaran setelah membatalkan kontrak dengan Embraer untuk 20 pesawat AT-29 Super Tucano untuk angktan bersenjata Afghanistan.

Selasa, 07 Agustus 2012

3 Kapal Selam Baru Tiba di Indonesia Mulai 2015


Kementerian pertahanan sudah jatuh cinta kepada kapal selam Chang Bogo buatan Korea Selatan, untuk dijadikan kapal selam terbaru Indonesia, mengalahkan kontestan terdahulu kapal selam Kilo Rusia.

Kapal Selam Chang Bogo Korea Selatan
Kapal Selam Chang Bogo Korea Selatan


Kementerian pertahanan memilih kapal selam Chang Bogo ini, karena merasa yakin telah memegang teknologi yang akan membuat kapal selam ini menjadi sangat senyap namun mematikan.

“Kita sudah memiliki teknologi untuk membuat kapal selam ini senyap dan handal dalam medan perang”, ujar seorang sumber di Kementerian Pertahanan.


KSAD: Timor Leste Tidak Menyerobot Wilayah NKRI


Pemerintah Timor Leste tidak menyerobot wilayah perbatasan dengan NKRI di Provinsi NTT. Permasalahan yang terjadi ialah kesalahan dalam pengukuran sehingga ada bangunan warga Timor Leste yang menjorok ke daerah NKRI.



Hal tersebut diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo setelah penganugerahan kenaikan pangkat luar biasa kepada Sertu Nicolas Sandi Harewan dan Pelda Melkior Nandi, di lapangan upacara Markas Besar Angkatan Darat, Jalan Veteran, Jakarta, Senin (6/8/2012).

"Masalah perbatasan dengan Timor Leste sebetulnya bukan menyerobot, bukan ingin mengambil, tapi salah mengukur saja. Yang membangun yang salah, bukan Pemerintah Timor Leste. Jadi yang membangun bangunan itu yang salah, akhirnya menjorok ke daerah kita," kata KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie.

Photo Pasukan Penjaga Perbatasan Pulang dari Tugas


800 anggota pasukan Yonif Linud 431/Kostrad daerah operasi perbatasan RI - Papua Nugini mengikuti upacara penyambutan di Pelabuhan Peti Kemas Soekarno Hatta, Makassar, Senin (6/8). Pasukan ini kembali setelah bertugas selama 12 bulan di wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini. 

Photo Pasukan Penjaga Perbatasan Pulang dari Tugas


Pembukaan Latihan Pra Satgas PUTER-13 Marinir TNI-AL


Wakil Komandan Brigade Infanteri-2 Marinir Letkol Marinir Sugianto S,SOS bertindak selaku inspektur upacara mewakili Danbrigif-2 Mar Kolonel Marinir Suhartono pada acara pembukaan latihan Pra Satgas Puter-13 di lapangan apel Brigif-2 Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (6/8)

Wadan Brigif-2 Mar saat inspeksi pasukan pada pembukaan latihan pra Satgas Puter
Wadan Brigif-2 Mar saat inspeksi pasukan pada pembukaan latihan pra Satgas Puter


Upacara yang dipimpin Komandan Upacara yang sekaligus menjabat Dansatgas Puter-13 Kapten Marinir Bastian Caniago diikuti oleh 165 anggota gabungan dari tiga Batalyon Marinir di jajaran Brigif-2 Marinir dan 94 orang pelatih dari Kolatmar Dpp. Mayor Marinir Deddy Soeparyanto yang akan melatih para peserta latihan Prasatgas Puter-13.

Senin, 06 Agustus 2012

Pesawat Tempur Super Tucano Akan di Persenjatai Produk Lokal


Pesawat tempur ringan Super Tucano yang segera memperkuat jajaran alat utama sistem senjata (alutsista) TNI Angkatan Udara akan mengandalkan persenjataan dari dalam negeri.
Pesawat Tempur Ringan EMB-314 Super Tucano TNI AU Akan Mengunakan Senjata Produk Nasional

Hanya misil andalan pesawat ini yakni MAA-1 Piranha didatangkan dari luar karena industri pertahanan dalam negeri belum mampu membuatnya. Pesawat ini dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 28 Agustus nanti setelah diterbangkan dari pabrik pembuatnya Embraer, Brasil. Menurut Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat seusai peringatan Hari Bhakti TNI AU, pada 28 Agustus nanti ada empat unit Super Tucano yang tiba di Tanah Air.

Setelah Tiba 15 Tank Leopard akan Dipamerkan di Jawab Barat Atau Jawa Timur


Sebanyak 15 unit tank Leopard yang dibeli Indonesia dari Jerman, akan tiba Oktober nanti. Rencananya, tank jenis kelas berat itu akan dipamerkan oleh pihak TNI AD.

Tank Leopard yang dipesan Indonesia dari Jerman
Tank Leopard yang dipesan Indonesia dari Jerman
 
"Insya Allah jika memang berkenan dan sesuai rencana, ingin kita pamerkan," kata Kepala Staff TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, di Mabes AD, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta, Senin (6/8/2012).

Pramono menambahkan, lokasi tempat pameran itu rencananya akan diadakan di Jawa Timur atau Jawa Barat. Hal itu dilakukan agar masyarakat tahu, bahwa Alutsista negara Indonesia sudah mengalami kemajuan.

Pindad Pamerkan Rantis KOMODO di Hari Kebangkitan Teknologi Nasional


Rantis KOMODO Pindad
Rantis KOMODO Pindad Dipamerkan di Car Free Day Dago Bandung
SOSIALIASI HARI TEKNOLOGI. Pengunjung Car Free Day Dago memerhatikan truk Komodo buatan Pindad pada kegiatan sosialisasi Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-17, Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/8). Pada peringatan Harteknas ke-17 direncanakan digelar pameran riset inovasi dan teknologi Indonesia di Sabuga pada 8-11 Agustus mendatang. ANTARA/Agus Bebeng/ed/nz/12.

TNI AL Pastikan Beli Rudal C-705 China


Rudal C-705 pertama kali ditampilkan Cina pada pameran alutsista di Zhuhai 2008. (Foto: Zhenguan Studio).

6 Agustus 2012, Jakarta: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut memastikan akan membeli misil C-705 dari Cina pada 2013 depan. “Misil ini memiliki akurasi yang sangat tinggi,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Untung Suropati, Ahad 5 Agustus 2012.


Rudal C-705 China
Rudal C-705 China


Kementerian Pertahanan mengatakan rencana pembelian misil ini sudah dibicarakan dalam kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke China, Maret 2012 lalu. Rencana ini kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan bertajuk “First Defense Industry Cooperation Meeting RI-China”, akhir Juli 2012 lalu.


Indonesia Butuh Kapal Selam Kelas Kilo


Negara pulau Singapura sedang mempersiapkan satuan pemukul strategis bawah air dengan kekuatan 10 kapal selam, 6 diantaranya sudah operasional dan sisanya dari jenis Scorpene sedang dalam tahapan negosiasi menuju kontrak pengadaaan dengan Perancis.  Bisa dibayangkan kemampuan pre emptive strike armada bawah laut negeri itu ketika dalam kondisi terburuk harus bertempur dengan negara lain.  Militer Singapura akan bertempur di luar wilayah teritorinya dan itu sama saja tidak lepas dari teritori Indonesia dan Malaysia yang dijadikan lahan pertarungan.

Kapal Selam Kilo Class India
Kapal Selam Kilo Class India

Indonesia saat ini mempunyai 2 kapal selam dari jenis U209 buatan Jerman yang sudah diretrofit di Korea Selatan. Kita juga sudah menandatangani kontrak pembuatan 3 kapal selam dari jenis Changbogo dengan Korea Selatan.  Kapal selam pertama akan diselesaikan dan dikirim ke Surabaya akhir tahun 2015.  Dalam rencana ke depan diharapkan kita bisa melakukan transfer teknologi dan berkemampuan membuat kapal selam di dalam negeri dengan lisensi dan itu tentu sangat dinantikan.  Namun melihat perkembangan situasi kawasan Laut Cina Selatan (LCS) yang semakin menggelora kita perlu jurus lain untuk penambahan alutsista kapal selam secara paralel selain dengan Changbogo.  Kita perlu tambahan kapal selam jenis lain dari kelas yang lebih tinggi.