Sabtu, 29 September 2012

Batan Teknologi Bangun Pabrik Isotop Nuklir Senilai Rp 1,7 T


PT Batan Teknologi (Persero) berencana membangun pabrik yang memproduksi isotop nuklir di Amerika Serikat (AS). Pengadaan isotop tersebut, nantinya akan digunakan untuk keperluan kesehatan.

Ilustrasi. (Foto: Corbis/OkeZone.com)

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan, pendanaan pabrik isotop nuklir yang akan dibangun PT Batan Teknologi dibiayai Eximbank. Dahlan menyebutkan Batantek memperoleh dana sebesar Rp1,7 triliun.

"Iya betul, itu (pembiayaan) dari Eximbank. Betul pendanaannya dari sana," ujar Dahlan Iskan, kala ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu(26/9/2012).

Dahlan menuturkan, meski Batantek memperoleh pendanaan dari Eximbank. Namun pihak AS juga memiliki investasi yang lebih besar. Menurut dia, kepemilikan pabrik isotop nuklir tersebut nantinya mayoritas dipegang oleh pihak AS. "Mereka mayoritas karena mereka investasi lebih besar, investasi kita Rp1,7 triliun," ujar Dahlan.

Hingga saat ini, Dahlan masih menunggu kabar dari Direktur Utama PT Batantek mengenai laporan ke pemegang saham AS. Selain itu, dia juga berkoordinasi dengan pemegang saham pihak Indonesia. "Nah, kalau nanti pemegang saham setuju baru lah direalisasikan," katanya.


Terbakarnya KRI Klewang Diduga Karena Korsleting Listrik


Dugaan Sementara Peyebab Kebakaran KRI Klewang Karena korsleting listrik

Direktur PT Lundin Industry Invest, perusahaan pembuat KRI Klewang, Lizza Lundin, menduga terbakarnya KRI Klewang akibat korsleting listrik. "Korslet di darat," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 28 September 2012.


KRI Klewang Terbakar Habis (foto : mediaindonesia.com)

Namun Lizza enggan menjelaskan rinci penyebab pasti kebakaran itu. Dia hanya mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. "Semua selamat," katanya.

Kapal sepanjang 63 meter itu terbakar di galangan kapal milik TNI AL di Ketapang, Banyuwangi. Menurut Remon, saksi mata, api menjalar dari dalam kapal mulai pukul 15.00. Setelah itu, api cepat membesar dan membakar habis kapal yang baru dibeli TNI itu.

Kapal perang TNI AL yang dibiayai anggaran negara senilai Rp 114 miliar ini baru saja diluncurkan 30 Agustus lalu. Kapal yang diklaim berteknologi tinggi ini dibuat dari bahan komposit karbon yang tidak mampu terdeteksi radar.


Jumat, 28 September 2012

Atraksi Aerobatik Colibri dan Flypass Hawk Meriahkan BAS 2012


Atraksi lima helikopter EC-120 Colibri dari Skadron udara 7 Lanud Suryadarma, Kalijati, Jawa Barat, memukau undangan yang hadir dalam peresmian Bandung Air Show 2012 kemarin (27/9/2012). Mereka melakukan atraksi baris-berbaris (PBB) layaknya pasukan saat mengikuti upacara. Empat helikopter berperan sebagai pasukan, sedangkan satu heli berperan sebagai komandan.

foto : angkasa.co.id


"Hadap kanan, hadap kiri, maju jalan!" Itulah beberapa perintah yang diucapkan Ki Lengser, tokoh penghibur khas Sunda dari atas panggung utama. Ki Lengser diperankan seorang teknisi Skadron 7. Keempat heli tersebut melaksanakan perintah Ki Lengser dengan seksama. Barisan heli buatan Perancis yang dipimpin langsung Komandan Skadron Udara 7 Letkol Pnb. Sapuan ini seolah mengerti benar perintah yang diberikan Ki Lengser dari darat.


KRI Klewang-625 Terbakar Habis


Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab dan tingkat kerusakan akibat kebakaran itu.

KRI Klewang-625 Terbakar Habis
Api membara diatas KRI Klewang  (foto : sealandadventure.blogspot.com)

"Kami nyatakan, benar bahwa KRI Klewang-625 terbakar tadi. Namun kami belum tahu penyebabnya, kami masih menunggu penyelidikannya," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Untung Suropati, kepada ANTARA News, di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jumat petang.

Kabar beredar menyatakan, KRI Klewang-625 dengan rancangan sangat berbeda dengan kapal konvensional itu terbakar sekitar tengah hari. Menurut sumber, kapal itu terbakar sesaat sesudah tim inspeksi dari TNI AL meninggalkan dermaga tempat kapal itu ditambat.


Mako Divisi III Marinir Sorong Mulai Dibangun


Acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Mako Divisi III Marinir dilakukan oleh Wali Kota Sorong, Drs.Ec Lamberthus Jitmau, disaksikan tamu undangan yang kemudian dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Danlanal Sorong Kolonel Laut (P) Irvansyah pada hari Rabu (26/9). Markas tersebut berada di KM 16 Sorong Papua Barat.

img : theglobal-review.com

Dalam pengembangan Korps Marinir TNI-AL, di Sorong nantinya akan menjadi Divisi III Marinir untuk mendukung keamanan dan pertahanan di komando wilayah laut timur. Ditargetkan markas komando tersebut akan selesai pada tahun depan (2013). Selesai pembangunan gedung mako akan dilanjutkan dengan sarana dan prasarana pendukung lainnya.

15 Ribu Marinir Akan Ditempatkan Di Divisi III Sorong Secara Bertahap

Dalam pengembangan korps Marinir TNI-AL, di Sorong nantinya akan menjadi Divisi III Marinir yang diperkuat sekitar 15-an ribu personil untuk mendukung keamanan dan pertahanan di komando wilayah laut timur yang direncanakan berada di Sorong. Divisi III Marinir nantinya dipimpin panglima berpangkat bintang dua yang disebut Pangkowilatim. Demikian dikatakan Danlanal Sorong, Kolonel Laut (P) Irvansyah kepada wartawan usai meletakkan batu pertama pembangunan markas komando (Mako) Divisi III Mariniri di Km 16 Sorong, Rabu (26/9).


Presiden: konstelasi struktur keamanan internasional belum berubah


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengkritik konstelasi dan arsitektur keamanan internasional yang belum banyak mengalami perubahan sehingga beberapa masalah terkait konflik dan krisis keamanan di beberapa belahan dunia belum bisa teratasi dengan baik.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA)

Padahal di sisi lain muncul negara-negara yang menjadi kekuatan baru yang dapat memberikan pembaruan dalam pendekatan penciptaan perdamaian dan keamanan secara global lebih komprehensif, kata Presiden saat memberikan pidato dalam acara peresmian Strategic Review Forum bekerjasama dengan Foreign Policy Association di Pricewaterhouse Coopers Building, New York, Rabu (26/9) waktu setempat atau Kamis (27/9) waktu Jakarta.

Lebih lanjut Presiden mengatakan kondisi tersebut tidak terjadi di ranah ekonomi global dimana bisa mengakomodasi kekuatan-kekuatan ekonomi baru yang muncul pada abad 21 serta bersama-sama memberikan kontribusi kepada penyelesaian krisis ekonomi global.


Presiden SBY: dunia masuki era "Warm Peace"


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan saat ini tren politik internasional memasuki suatu masa yang ia sebut dengan "warm peace" atau era perdamaian yang hangat karena meski di hampir seluruh belahan dunia tercapai perdamaian namun masih ada konflik dan juga eskalasi masalah politik yang bisa berimplikasi pada terjadinya perseteruan bahkan menjurus peperangan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (REUTERS/Daniel Hartley-Allen)

"Era perdamaian yang hangat ini masih jauh dari kondisi perdamaian yang hakiki. Ketika hubungan antara kekuatan besar stabil dan kooperatif, masih ada `seismic power` yang bisa terus mendorong perubahan sistem internasional," kata Presiden saat menghadiri peresmian Strategic Review Forum bekerjasama dengan Foreign Policy Association di Pricewaterhouse Coopers Building, New York, Rabu (26/9) waktu setempat atau Kamis (27/9) waktu Jakarta.

Kepala Negara mengatakan saat ini di sejumlah wilayah masih menyimpan potensi konflik yang bisa berkembang menjadi peperangan. Ia menunjuk kawasan di Semenanjung Korea dan juga di Timur Tengah.

"Salah satu tantangan terberat yang dihadapi era ini adalah bagaimana mengakomodasi munculnya kekuatan baru pada abad 21 pada sistem internasional," kata Presiden.


Kamis, 27 September 2012

TNI AD Akan Gelar Pameran ALUTSISTA Di Monas


Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke 67 Tentara Nasional Indonesia, TNI  Angkatan Darat akan melaksanakan pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) bertempat di Lapangan Monumen Nasional (Monas) yang akan berlangsung sejak tanggal 6 sampai 8 Oktober 2012 pukul 08.00 s.d 17.00.
           


Pada kegiatan pameran Alutsista  tersebut, TNI Angkatan Darat akan menampilkan seluruh Alutsista yang dimiliki baik yang lama maupun Alutsista yang terbaru. Melalui pameran Alutsista TNI Angkatan Darat Tahun  2012 ini diharapkan dapat memberikan informasi yang cukup lengkap kepada masyarakat tentang Alutsista yang dimiliki TNI Angkatan Darat. Pameran ini juga sebagai bentuk realisasi dari pelaksanaan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara yang dipertanggungjawabkan kepada TNI Angkatan Darat dalam pelaksanaan tugas.

Pelaksanaan pameran Alutsista TNI Angkatan Darat ini dibuka untuk umum, dan  bagi masyarakat yang akan berkunjung tidak dipungut biaya (gratis).



Sumber : tniad.mil.id

Militer Timor Leste Ingin Bangun Masa Depan Bersama TNI AD


Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Budiman menerima kunjungan kehormatan Wakil Panglima Angkatan Bersenjata (Wapangab) Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Brigjen Filomeno Da Paixao De Jesus beserta rombongan di Markas Besar Angkatan Darat, Kamis, (27/9).

img : tniad.mil.id
 
Brigjen Filomeno Da Paixao De Jesus  mengatakan, tujuan kunjungan untuk membuka kerjasama di bidang militer khususnya dengan Angkatan Darat, karena Angkatan Darat dianggap mitra yang paling tepat. TNI Angkatan Darat diharapkan memberi peluang kepada personel Timor Leste baik Perwira , Bintara dan Tamtama untuk mengikuti pendidikan militer di Indonesia. Republik Demokratik Timor Leste  ingin meninggalkan masa lalu dan membangun masa depan bersama dengan TNI Angkatan Darat khususnya dalam bidang keamanan.

Wakasad Letjen TNI Budiman mengatakan, TNI AD akan membuka diri untuk bekerjasama dengan Angkatan Darat Timor Leste.  Mengenai kerjasama pendidikan Bintara dan Tamtama dapat di latih di Rindam/ IX Udayana dan untuk perwiranya dapat dilatih di Bandung.  Selain itu juga  TNI AD akan memfasilitasi rencana Angkatan Bersenjata Timor Leste untuk membeli peralatan militer seperti senjata ke Pindad dan pakaian seragam militer ke Sritex.


Boeing Akan Berkerja Sama Dengan PT. Dirgantara Indonesia dan PT Pindad


Pabrikan pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, sepakat bekerja sama soal alih teknologi kepada Indonesia melalui PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT Pindad.

Suasana kerja di pabrik Boeing, Amerika Serikat. (img : Viva News)
 
PT Dirgantara Indonesia adalah perusahaan industri pesawat terbang di Indonesia, sedangkan PT Pindad adalah perusahaan industri manufaktur Indonesia yang bergerak dalam bidang produk produk militer dan produk komersial .

Kesepakatan kerja sama alih teknologi antara Boeing, PT DI, dan PT Pindad tertuang dalam Memorandum of Agreement (MoA) yang telah ditandatangani pada acara Investment Day di Amerika Serikat pekan lalu.


PT DI rawat helikopter kepresidenan Skuadron Udara 45


Kesiapan operasionalisasi helikopter kepresidenan di Skuadron Udara 45 harus berada selalu dalam keadaan prima. Mereka memiliki sejumlah helikopter NAS-332 Super Puma berkelir abu-abu dan putih. Untuk merawat itu, dipercayakan kepada PT Dirgantara Indonesia. 

 PT DI rawat helikopter kepresidenan Skuadron Udara 45
Satu dari tiga helikopter NAS-332 Super Puma dari Skuadron Udara 45 TNI AU yang didedikasikan sebagai helikopter kepresidenan sedang diservis di PT Dirgantara Indonesia (ANTARA News)
 
”Kami selalu menjadikan helikopter-helikopter milik Sekretariat Negara itu  berkondisi seperti baru guna menjamin tingkat keselamatan setinggi-tingginya," kata Joko Budi Rustanto, Kepala Divisi Sales Marketing, Jasa Perawatan Pesawat (Aircraft Services) PT DI kepada media di Bandung, Rabu.

Budi mengemukakan, helikopter-helikopter angkut menengah itu ditujukan untuk "orang sangat penting" alias VIP yang khusus dalam terminologi Indonesia dinamakan VVIP (walau di dunia internasional, istilah itu tidak dikenal).

Tiga NAS-332 Super Puma bernomor registrasi H-3203, H-3205 dan H-3206, helikopter kepresidenan, dirawat di fasilitas pemeliharaan PT Dirgantara Indonesia itu.


RUU Kamnas - Publik Ikut Bahas Jenis Ancaman


Dalam sistem keamanan nasional, pemerintah akan menempatkan masyarakat sebagai subjek ketika membahas dan menentukan jenis ancaman. Aparat berwenang yang akan menyelesaikan ancaman tersebut. Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Keamanan Nasional (Kamnas) yang sedang dibicarakan DPR berbeda dengan konsep keamanan nasional yang lama.

Sumber : softskillrp3.wordpress.com

"Di dalam RUU Kamnas, jelas diatur bahwa masyarakat ditempatkan sebagai subjek, tidak lagi hanya sebagai objek," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan (Kemhan), Mayjen TNI Hartind Asrin, di sela-sela latihan menembak di Markas Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad), Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/9).

Lebih lanjut, Hartind menjelaskan, tokoh masyarakat akan menjadi bagian dalam keanggotaan Dewan Keamanan Nasional di tingkat pusat serta Forum Koordinasi Keamanan Nasional di tingkat daerah. "Di Pasal 20 RUU Kamnas dijelaskan bahwa ada anggota tetap dan anggota tak tetap," ujar dia.


Rabu, 26 September 2012

CN-295 tiba 30 September Kemungkinan Ikuti Bandung Air Show 2012


Pesawat CN-295 yang akan dikembangkan PT Dirgantara Indonesia dengan Airbus Military dijadwalkan mendarat di Bandung pada 30 September 2012.

"Berdasarkan jadwal, pesawat CN-295 akan mendarat di Bandara Husein Sastranegara Bandung pada 30 September mendatang," kata Komandan Pangkalan Udara Husein Sastranegara Bandung, Kolonel Pnb Umar Sugeng di Bandung, Rabu.


Sumber Gambar : Airbus Military

Pesawat CN-295 tersebut, kata Umar Sugeng akan masuk langsung ke hanggar PT Dirgantara Indonesia.

Ia berharap pesawat itu bisa menjadi salah satu yang dipamerkan pada Bandung Air Show 2012 yang digelar di Lanud Husein Sastranegara.

"Yang pasti penonton kemungkinan bisa menyaksikan pendaratan pertama CN-295 di Lanud Husein, karena bertepatan dengan hari terakhir Bandung Air show 2012," kata Umar.

Pesawat CN-295 itu merupakan pesawat yang diproduksi dan dikembangkan oleh Airbus Military, dan ke depan akan dikembangkan bersama PT Dirgantara Indonesia.


Tank Leopard dan Marder Akan Dipamerkan di PRJ November 2012


Publik bisa melihat kecanggihan tank tempur utama Leopard 2A6 di PRJ.

Masyarakat yang ingin menyaksikan kecanggihan tank tempur utama Leopard 2A6 yang dibeli pemerintah Indonesia dari pemerintah Jerman akan dapat melihatnya pada awal bulan November ketika tank itu melakukan demo di pameran industri pertahanan Indonesia atau Indo Defense di Pekan Raya Jakarta (PRJ).


Tank Leopard dan Marder Akan Dipamerkan di PRJ November 2012


“Bulan November akan sudah ada di PRJ dan melakukan demonstrasi, nanti lihat saja di PRJ,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Hartind Asrin, kepada wartawan, di Markas Divisi Infanteri I/Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad), hari ini.

Hartind mengatakan saat ini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo sedang berada di Jerman untuk mengurus proses pengiriman tank Leopard tersebut ke Indonesia.


Bandung Air Show 2012 - Hadirkan 50 Pesawat & Berbagai Atraksi Menarik


Pameran dirgantara dua tahunan bertajuk Bandung Air Showkembali digelar. Acara yang berlangsung di Lapangan Udara Husein Sastranegara, Kota Bandung tersebut digelar 27–30 September.

Bandung Air Show 2012 - Hadirkan 50 Pesawat, Janjikan Berbagai Atraksi
 

Persiapan yang lebih matang membuat penyelenggara acara menargetkan jumlah pengunjung dua kali lipat dari Bandung Air Show 2010. Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Husein Sastranegara Kolonel (Pnb) Umar Sugeng Hariyono mengatakan, persiapan Bandung Air Show 2012 dilakukan sejak setahun lalu. Pembukaan Bandung Air Show 2012, dilaksanakan Kamis (27/9) pukul 08.30 WIB. ”Ini dalam rangka HUT ke- 202 Kota Bandung.

Kami menargetkan 80.000 pengunjung bahkan lebih, jumlah itu dua kali lipat dari sebelumnya yang hanya sekitar 45.000.Berdasarkan pengalaman sebelumnya, antusiasme warga Kota Bandung saja sudah sangat besar, belum lagi ditambah luar kota bahkan luar negeri. Bandung Air Show 2010itu kanacara pertama dan pionir, jadi segala sesuatunya disempurnakan di event yang sama tahun ini,” ujarnya di area persiapan pameran Bandung Air Show 2012, Hanggar F Lanud Husein Sastranegara,kemarin.


LAPAN Kembali Uji Coba Roket RX-550


Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) kembali menyempurnakan kemampuan roket RX-550 yang segera diluncurkan pada 2013 mendatang.

LAPAN Kembali Uji Coba Roket RX-550
Gambar : detik.com
 
Dalam persiapannya itu, LAPAN kembali melakukan uji statik motor roket RX-550 yang akan dilakukan pada Sabtu( 29/9) di Kecamatan Pangmeungpek, Kabupaten Garut. Sejumlah alat instalasi mulai dipasang pada roket RX-550 tersebut. Kepala Balai Produksi dan Pengujian Roket LAPAN Sudihartono menyebutkan,beberapa alat tersebut terdiri dari alat untuk mengukur daya dorong, tekanan, vibrasi, tempratur, dan data visual.

Sejumlah peralatan itu, kata Sudi, akan menentukan apakah motor roket senilai Rp5 miliar ini akan layak menjalani uji terbang atau tidak di 2013 nanti. ”Roket RX-550 sendiri masih dalam tahapan penelitian dan penyempurnaan. Di 2011 lalu,kami sempat melakukan uji statik.Namun,karena tidak sempurnanya struktur material pada bagian nossel motor roket saat itu, RX-550 masih belum bisa dikatakan layak uji terbang. Sekarang, uji statik motor pendorongnya akan kita lakukan kembali,”kata dia.


Indonesia Dorong Reformasi Dewan Keamanan PBB


INDONESIA mendorong reformasi di tubuh Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Reformasi DK PBB diharapkan bisa memaksimalkan upaya penanganan konflik yang belum berhasil ditangani seperti terjadi di Suriah.

img : Jurnas.com
 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pandangan ini pada sesi hari pertama debat umum (general debate) Sidang Majelis Umum PBB di markas besar PBB, New York, Amerika Serikat. Presiden SBY mendapatkan urutan ke-9 untuk berpidato setelah Bulgaria, sekitar pukul 13.00, Selasa (25/9) waktu setempat atau sekitar pukul 00.00 WIB, Rabu (26/9).

Menurut Presiden SBY, dalam beberapa dekade PBB telah berhasil mengembangkan berbagai instrumen untuk menangani konflik dalam seluruh manifestasi. Sejumlah konflik antarnegara dan intranegara telah berhasil diselesaikan PBB. Di antaranya konflik di Angola, Bosnia, Kamboja, dan Timor Leste. Hanya saja, menurut Presiden SBY, instrumen penanganan konflik yang dipakai PBB kini mulai dipertanyakan.

Tanda tanya ini muncul melihat krisis dan aksi kekerasan di Suriah yang terus berkepanjangan. "Hal ini sangat jelas terlihat pada krisis di Suriah. Masyarakat international menyaksikan memburuknya kekerasan dan bencana kemanusiaan yang terjadi di Suriah. Pada saat yang sama, PBB berada dalam posisi tersandera untuk mampu merespon situasi yang terjadi di lapangan. Terlihat bahwa konflik tidak dapat dihentikan dan nampaknya kita telah menyaksikan krisis semakin memburuk," papar Presiden SBY di hadapan perwakilan 193 negara anggota PBB.


Inovasi di Tengah Keterbatasan


Pertahanan dan keamanan di laut, kini menjadi salah satu prioritas. Ini karena laut telah menjadi salah satu sumber Trans National Organized Crime (TNOC) yang utama. Banyak kejahatan dan tindak pelanggaran di laut berkembang menjadi kriminal lintas negara yang terorganisir dan melibatkan para pemilik modal besar. Pencemaran laut, kini juga menjadi isu yang dominan baik di kawasan regional maupun internasional.

KRI Klewang 625 karya PT. Ludin (Sumber Gambar : facebook NSB)

Kawasan Asia Pasifik tercatat sebagai kawasan dengan tingkat pelanggaran cukup tinggi. Sejumlah isu utama yang menonjol, antara lain pembajakan dan perdagangan manusia, terorisme dan penyelundupan terutama senjata.

Di kawasan Asia Tenggara, penyelundupan senjata diperkirakan mencapai ribuan pucuk per tahun, sekitar 80 persennya dilakukan melalui laut. Meski sebagian besar TNOC ini tergolong kejahatan dan pelanggaran non-militer namun dampak dan kerugian yang ditimbulkan sangat signifikan. Tidak hanya secara ekonomi, sosial, dan ekologi, berbagai praktik TNOC tersebut juga bisa melemahkan kedaulatan wilayah suatu bangsa.

Berada di antara dua samudera dan dua benua, membuat posisi Indonesia sangat strategis sebagai urat nadi pelayaran niaga internasional. Dari segi potensi, Indonesia adalah salah satu negara yang termasuk dalam Coral Triangle, yakni negara dengan potensi maritim terbesar di dunia. Potensi maritim Indonesia diperkirakan mencapai Rp 7 ribu triliun per tahun.


TNI AL Uji Coba Senjata Strategis


TNI Angkatan Laut akan menguji coba senjata strategis rudal Yakhont, rudal Exocet MM 40, rudal C-802 serta Torpedo SUT (Surface and Underwater Target) dari kapal dan kapal selam dengan sasaran kapal permukaan dalam latihan perang laut Armada Jaya XXXI/2012 di perairan Indonesia Kawasan Timur pada 25 September sampai 22 Oktober 2012.

Ilustrasi (img : http://defense-studies.blogspot.com/)

"Pelaksanaan uji coba penembakan senjata strategis yang dimiliki TNI Angkatan Laut merupakan kesempatan yang sangat baik, disamping untuk menguji keandalan senjata peluru kendali dan torpedo yang kita miliki, juga merupakan ajang pengukuran penguasaan prosedur dan mekanisme proses penembakan oleh para pengawaknya serta menjadi bukti nyata tingkat profesionalisme prajurit TNI AL," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno dalam sambutannya yang dibacakan Wakasal Laksamana Madya TNI Marsetio, pada Upacara Pembukaan Geladi Posko Latihan Armada Jaya XXXI/12 tahun 2012, di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa.

Latihan Armada Jaya merupakan latihan puncak TNI Angkatan Laut pada siklus latihan tahunan, yang bertujuan mengukur kesiapan operasi, dari hasil pembinaan kekuatan dan kemampuan seluruh komponen Sistem Senjata Armada Terpadu yang dilaksanakan Kotama dan Satuan Kerja di Jajaran TNI AL.


TNI AL Seleksi Calon Pasukan Elit (Kapal Selam, Pasukan Katak, Juru Selam dan Intai Ampibi)


Sebanyak  141 Calon Siswa Pasukan Elit TNI AL (Dikbrevet –Red) mengikuti seleksi masuk Pendidikan Calon Awak Kapal Selam (Dikcawakkasel), Pendidikan Pasukan Katak (Dikpaska), Pendidikan Juru Selam (Dikjursel) dan Pendidikan Intai Amfbi (Diktaifib) Marinir, Selasa,(25/9).

TNI AL Seleksi Calon Pasukan Elit (Kapal Selam, Pasukan Katak, Juru Selam dan Intai Ampibi)
Sebanyak  141 Calon Siswa Pasukan Elit TNI AL (Dikbrevet –Red) mengikuti seleksi masuk Pendidikan Calon Awak Kapal Selam (Dikcawakkasel), Pendidikan Pasukan Katak (Dikpaska), Pendidikan Juru Selam (Dikjursel) dan Pendidikan Intai Amfbi (Diktaifib) Marinir, Selasa,(25/9).
(Sumber : kobangdikal.mil.id)
 
Seleksi wawancara Kesehatan Jiwa (Keswa) Personil Dikbrevet TNI AL tahun 2012 yang di pusatkan di gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro Kobangdikal

Seleksi yang meliputi Kesegaran jasmani (Garjas), kesehatan lengkap, psikologi tertulis dan wawancara, mental idiologi tertulis dan wawancara serta Kesehatan jiwa (Keswa) tersebut berlangsung sepekan dipusatkan di Gedung Moleljadi Kesatrian Bumimoro Kobangdikal Surabaya.


Tank Leopard dan Marder Dikirim Awal November 2012


Sebagian tank tempur utama (Main Battle Tank/MBT) Leopard dan tank tempur medium Marder dari Jerman dijadwalkan tiba di Indonesia pada awal November 2012 dengan pengiriman dilakukan melalui angkutan udara dan laut.

Tank Leopard dan Marder Dikirim Awal November 2012
Leopard 2 Evolution Dengan AMAP-ADS fitted (http://defenceforumindia.com)
 
"Leopard akan dikirim bersama dengan Marder pada awal November 2012 nanti. Sekarang Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) sedang di sana dan akan pulang tanggal 30 September 2012," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Hartind Asrin di Makodiv-1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa.

Pengiriman tahap pertama ini, lanjut dia, akan datang sekitar 15 unit tank berbobot 60 ton itu, sementara untuk tank Marder belum diketahui berapa yang akan datang.


Selasa, 25 September 2012

Pilot Tempur Pesawat Hawk 100/200 Latihan Tembak Sasaran


Fighter dari bumi khatulistiwa Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak dan Black Phanter dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, tiba di Lanud Iswahjudi dan disambut langsung oleh Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI M. Syaugi, S.Sos., di Shelter Skadron Udara 14, Senin (24/9).

Pilot Tempur Pesawat Hawk 100/200 Latihan Tembak Sasaran


Kehadiran para Fighter dari bumi khatulistiwa dan bumi lancang kuning tersebut, tak lain untuk mengasah kemampuan naluri Fighter sebagai penggempur dan penghacur sasaran baik udara maupun darat yang telah ditentukan dengan menggunakan roket maupun bom.

Dengan menggunakan pesawat tempur jenis Hawk 100/200, baik dari Skadron Udara 1 maupun Skadron Udara 12, latihan dimaksudkan untuk menguji kualitas ketepatan menembak bukan menghancurkan sasaran. Sementara latihan direncanakan berlangsung selama 4 hari dengan lokasi latihan di Air Weapon Range (AWR), Pulung Ponorogo.


Penerbal TNI AL Akan Manfaatkan Bandara Trunojoyo Sumenep


Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut berencana memanfaatkan Bandara Trunojoyo Sumenep sebagai salah satu lokasi latihan calon penerbang TNI Angkatan Laut.

Penerbal TNI AL Akan Manfaatkan Bandara Trunojoyo Sumenep
Img : Antara
 
"Kami memang berminat menjadikan Bandara Trunojoyo sebagai salah satu lokasi latihan calon penerbang TNI Angkatan Laut. Kunjungan kami ke Sumenep ini dalam rangka koordinasi awal," kata Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama (TNI) Sugianto di Sumenep, Senin.

Kedatangan Sugianto diterima langsung oleh Wakil Bupati Sumenep Soengkono Sidik dan sejumlah pejabat pemerintah daerah, serta Kepala Satuan Kerja Bandara Trunojoyo Dwi Ariyanto.

"Secara internal, kami ingin segera memanfaatkan Bandara Trunojoyo sebagai salah satu lokasi latihan calon penerbang TNI Angkatan Laut. Namun, itu semuanya tergantung pemerintah daerah," ujarnya.


Senin, 24 September 2012

Yonif 900 Udayana latihan tangkap teroris


Batalyon Infanteri (Yonif) 900 Raider Kodam IX/Udayana menyergap sekelompok teroris yang beraksi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Jalan Udayana, Kota Mataram, Senin.

Sejumlah prajurit TNI AD dari Yonif 900 Rider mengamankan seorang terduga pelaku teror pada simulasi penanggulangan teror di kantor DPRD NTB di Mataram, Senin (24/9). Simulasi tersebut dilaksanakan guna meningkatan kemampuan serta kesiapan para prajurit dalam menghadapi segala teror. (FOTO ANTARA/Ahmad Subaidi)

Aksi penyergapan itu merupakan bagian dari simulasi penanggulangan terorisme yang dilakukan 50 orang prajurit Yonif 900 Raider Kodam IX/Udayana.

Kepala Staf Kodam (Kasdam) IX/Udayana Brigjen TNI Pratimun selaku penanggungjawab simulasi penanggulangan terorisme itu mengatakan, indikasi masuknya jaringan terorisme ke wilayah NTB bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Maka itu pelatihan penanggulangan terorisme di wilayah NTB terutama di Kota Mataram perlu dilakukan. Latihan ini juga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi gerakan terorisme di wilayah NTB," ujarnya.


Ada Gelagat Tak Beres Dibalik Tawaran Heli Apache dari AS


Tercium bau tak sedap dari rencana pemerintah untuk mengakuisisi delapan unit helikopter serang AH-64 Apache dari Amerika Serikat (AS). Pasalnya, dengan dana US$ 1,4 miliar, India mendapatkan 22 unit helikopter yang sama.


Kepada itoday, Senin (24/9), pengamat pertahanan Muradi mengatakan, rencana pembelian tersebut harus diperiksa, apakah Indonesia membeli langsung dari produsen atau menggunakan jasa broker. Sebab menurutnya, jika melalui jalur normal, maka seharusnya Indonesia mendapatkan jumlah dan kualitas yang sama dengan India.

Muradi juga menekankan bahwa jalur apa yang digunakan dalam pengadaan Apache ini harus dibahas secara tersendiri. Sebab dalam konteks Indonesia, mark up dalam pengadaan sudah menjadi rahasia umum.


BNPP Terus Menata Perbatasan


Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) terus memaksimalkan program-program kerjanya menata kawasan perbatasan. Salah satu yang sudah dilaksanakan adalah program dekonsentrasi di 12 provinsi. "Program dekonsentrasi di 12 provinsi di kawasan perbatasan, dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan. Khususnya peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dalam pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan," kata Sekretaris Utama BNPP, Sutrisno, di Jakarta, Minggu (23/9).

Perbatasan RI - Malaysia
img: http://koran-jakarta.com

Menurut Sutrisno, dana untuk program itu telah disiapkan sebesar 13,5 miliar rupiah. Selain itu telah dilaksanakan program tugas pembantuan. Program ini dilaksanakan di 16 kabupaten dan kota. Tujuannya untuk optimalisasi pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan. "Total dananya sebesar 149, 3 miliar rupiah," kata dia.


Minggu, 23 September 2012

Mengintip Kecanggihan Pesawat CN295 Pesaan TNI AU


CN295 dilengkapi sistem Fully Integrated Tactical System (FITS) yang berfungsi mengintegrasikan, mengendalikan, dan menampilkan sensor, meningkatkan kewaspadaan dan memfasilitasi pengambilan keputusan.



Didukung FITS, CN295 mampu menunaikan berbagai misi antara lain mengangkut pasukan, kargo, evakuasi, komunikasi dan logistik, pencarian dan pertolongan (SAR), pengintaian dan pengendalian, sampai dropping udara, dengan waktu perubahan konfigurasi sangat cepat, sehingga mengurangi risiko terpapar musuh.

CN295 secara opsional juga dilengkapi sistem perlindungan diri antara lain cockpit berpanser, peringatan radar (RWR), peringatan rudal (MAWS), peringatan laser (LWS), dan pelontar bola api untuk mengecoh rudal, juga kemampuan mengisi bahan bakar di udara.


TNI AL Pesan Dua Unit Kapal Tunda PT. PAL Indonesia


TNI Angkatan Laut memesan dua Kapal Tunda Samudera kepada PT PAL Indonesia (Persero). Sebagai tanda dimulainya pembangunan kapal tersebut diselenggarakan Keel Laying yang disaksikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno di Bengkel Assembly CBL, Divisi Kapal Niaga, PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya, Jumat (21/9).

img : defense-studies.blogspot.com

Kapal ini merupakan kapal kedua dari dua unit kapal tunda 2400 HP yang dipesan oleh TNI Angkatan Laut berdasarkan surat perjanjian jual beli nomor: KTR/1055/02-48/XII/2011/Disadal. Kontrak jual beli ini efektif berlaku sejak tanggal 20 Desember 2011 lalu, antara PT PAL Indonesia (Persero) dengan TNI Angkatan Laut dalam hal ini Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Disadal) dan sesuai rencana akan diserahkan bulan Juni 2013.

Kapal tunda yang diawaki 10 personel ABK tersebut, memiliki ukuran panjang keseluruhan 29.00 meter, panjang garis air 26.50 meter, lebar 9.00 meter, tinggi sampai geladak utama 4.50 meter, sarat air desain 3.50 meter, tinggi ruang akomodasi 2.50 meter, dan memiliki bollard pull (daya tarik) pada daya maximum motor pokok (100 % MCR) sekitar 30 ton pada kondisi sarat desain.  Kecepatan normal operasi (free running) 100% MCR pada sarat kondisi muatan 50% adalah 12 knot, pada perairan dalam dan tenang serta kondisi cuaca tidak melebihi skala Beaufort 2. Kecepatan menunda ≥ 5 knot.


Taukah Anda, Siapa Perancang Lambang Garuda Pancasila.?


Siapa tak kenal lambang burung Garuda berkalung perisai yang merangkum lima sila (Pancasila). Tapi orang Indonesia mana sajakah yang tahu, siapa pembuat lambang negara itu dulu? Dia adalah Sultan Hamid II, yang terlahir dengan nama Syarif Abdul Hamid Alkadrie, putra sulung Sultan Pontianak; Sultan Syarif Muhammad Alkadrie. Lahir di Pontianak tanggal 12 Juli 1913.

Lambang Garuda Pancasila + Merah Putih

Dalam tubuhnya mengalir darah Indonesia, Arab –walau pernah diurus ibu asuh berkebangsaan Inggris. Istri beliau seorang perempuan Belanda yang kemudian melahirkan dua anak –keduanya sekarang di Negeri Belanda.

Syarif Abdul Hamid Alkadrie menempuh pendidikan ELS di Sukabumi, Pontianak, Yogyakarta, dan Bandung. HBS di Bandung satu tahun, THS Bandung tidak tamat, kemudian KMA di Breda, Negeri Belanda hingga tamat dan meraih pangkat letnan pada kesatuan tentara Hindia Belanda.