Dalam menuju TNI AL berkelas dunia, Korps Marinir TNI AL menggelar serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas prajurit. Diantaranya, mempersiapkan prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI.
MENINJAU PASUKAN – Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel MarinirPurwadi (Dispen Kormar) |
Siang ini, Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Purwadi yang mewakili Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Kasirun Situmorang, memimpin apel gelar kesiapan prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam PPRC TNI, di lapangan Apel Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Selasa (23/12/14).
Dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Staf Pasmar-1, Komandan Pasmar-1 mengatakan, gelar kesiapan PPRC tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk melihat secara langsung kesiapan personel dan material Korps Marinir dalam rangka latihan PPRC TNI. Disamping itu, apel kesiapan tersebut menjadi momentum untuk mengukur kemampuan dan kekuatan yang telah disiapkan dalam kegiatan pembinaan latihan.
Lebih lanjut dikatakan bahwa latihan PPRC TNI merupakan ujian nasional bagi TNI, TNI AL, khususnya Korps Marinir, yang merupakan pertanggungjawaban kepada Bangsa sebagai manifestasi hasil program pembangunan kekuatan TNI, dengan tujuan untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit maupun Satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan, serta mengendalikan mekanisme operasi gabungan TNI secara tepat guna, dan berhasil guna dalam rangka menghadapi kemungkinan kontijensi yang diperkirakan akan terjadi.
”Menyadari sedemikian penting dan strategisnya latihan ini, maka sangat diperlukan adanya kesiapan yang optimal untuk mendukung seluruh rangkaian kegiatan sehingga pada saat manuver lapangan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Keberhasilan pelaksanaan latihan sangat tergantung dari kesiapan operasi yang sudah direncanakan, lanjutnya, namun tentunya tuntutan untuk tetap menyesuaikan dengan berbagai perubahan yang terjadi sebagai dampak perkembangan situasi dan kondisi di lapangan tetap harus mampu diantisipasi serta diwaspadai, begitu juga dengan fungsi Komando dan Pengendali harus tegas serta melalui proses pengambilan keputusan yang cermat, cepat dan akurat dalam menyelesaikan segala permasalahan yang berkembang di lapangan. Selain itu, acuan keselamatan dan keamanan, baik personel maupun material adalah di atas segala-galanya dan harus menjadi pedoman dalam berbagai kegiatan dalam latihan tersebut.
”Dengan bekal profesionalisme dan disiplin yang telah melekat di dada dan jiwa raga prajurit Korps Marinir, saya yakin kalian dapat melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, karena penugasan kepada prajurit Korps Marinir adalah suatu kepercayaan dari pimpinan, sedangkan kepercayaan adalah suatu kehormatan sekaligus merupakan kebanggaan, oleh karenanya tugas yang diemban harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab,” katanya.
Sementara itu, Mayor Marinir Bakti Dasasasi Penanggungan selaku Komandan Batalyon Tim Pendarat (BTP) Korps Marinir mengatakan, sebanyak 1300 prajurit Korps Marinir terlibat dalam PPRC TNI, selain prajurit, juga melibatkan beberapa material tempur Korps Marinir diantaranya 12 unit BMP-3F, 27 unit BTR-50P (M), 8 unit Kapa K-61 dan 6 unit BVP-2.
Latihan Bersama
Baru-baru ini Korps Marinir TNI AL telah mengakhiri Latihan Bersama Lantern Iron 15-2441 dengan U.S. MARSOC (Marine Special Operation Command). Upacara penutupan yang dipimpin oleh Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI Arief Rudianto di lapangan tembak pistol Cilandak, Jakarta Selatan, Jum’at (19/12/2014) lalu berlangsung secara khidmat.
Asops Kasal dalam amanatnya mengatakan bahwa kegiatan Latma Lantern Iron 15-2441 tahun ini telah dilaksanakan dengan aman dan lancar selama kurang lebih 30 hari dari tanggal 19 Nopember hingga 19 Desember di PLP Antralina dan Pelabuhan Ratu, Sukabumi Jawa Barat. “Tujuan dan sasaran latihan ini adalah terjalinnya kerjasama dan meningkatnya kemampuan teknis serta taktik operasi khusus baik aspek darat maupun aspek laut bagi personel kedua belah pihak” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Asops Kasal juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Delegasi U.S. MARSOC dan seluruh prajurit, pelatih dan pendukung atas kerja kerasnya sehingga latihan ini berjalan dengan baik. “Untuk selanjutnya adakan evaluasi yang rasional terkait kekurangan-kekurangan yang ditemukan selama pelaksanaan latihan, kemudian rumuskan dalam bentuk saran maupun kajian sebagai referensi guna meningkatkan kualitas mutu latihan yang akan datang” tegasnya.
Di penghujung acara dilaksanakan demo serbuan kilat oleh para prajurit Yontaifib-2 Marinir. Hadir dalam acara tersebut Kaskormar Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso serta para Pejabat Teras Korps Marinir. (JMOL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar