Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) mengatakan, uji DNA menunjukkan orang yang masuk daftar buron teroris yang paling dicari mungkin terbunuh dalam operasi kepolisian di Filipina selatan pekan lalu.
Seorang juru bicara FBI mengatakan, hasil uji sampel biologis yang diserahkan oleh Filipina menunjukkan, sampel tersebut berasal dari Zulkifli bin Hir atau dikenal dengan nama Marwan, seorang warga negara Malaysia.
Seorang pejabat kepolisian Filipina menunjukkan foto Zulkifli bin Hir |
Juru bicara tersebut menambahkan, uji tambahan sedang dilakukan untuk memastikan apakah buron itu sudah tewas.
Ia diketahui sebagai ahli pembuat bom dan menjadi anggota Jemaah Islamiyah (JI), kelompok yang mempunyai kaitan dengan Al Qaeda yang melancarkan serangan di Filipina.