Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Selasa, 22 Maret 2016
13 Prajurit TNI yang gugur di Poso diberi Bintang Bhayangkara Nararya
Tiga belas prajurit TNI yang meninggal dunia saat helikopter TNI AD jenis Bell 412 EP nomor HA 5171 yang jatuh di Poso, Sulawesi Tengah, mendapatkan tanda jasa Bintang Bhayangkara Nararya dari Polri. Mereka juga mendapatkan kenaikan pangkat anumerta atas jasa Satgas Tinombala di Poso.
Pantauan merdeka.com, di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (22/3), perwira Polri memberikan tanda jasa Bintang Bhayangkara Nararya kepada perwakilan keluarga korban jenazah. Jenazah akan dimakamkan ke Taman Makam Pahlawan, Kalibata, siang ini.
Sementara petinggi Polri yang hadir yakni Wakapolri Komjen Budi Gunawan dan Kabid Humas Polda Kombes M Iqbal. Sementara petinggi TNI yang hadir di lokasi, Danjen Kopassus Mayjen Herindra, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono.
Seperti diketahui, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman menyatakan 13 penumpang helikopter TNI AD jenis Bell 412 EP nomor HA 5171 yang jatuh di Poso, Sulawesi Tengah, untuk operasi perbantuan Tinombala. Penyebab jatuhnya heli TNI AD tersebut karena faktor cuaca.
"Musibah yaitu jatuhnya Helikopter milik TNI AD sedang melaksanakan tugas operasi perbantuan kepada Polri di Poso Pesisir Selatan, Kab Poso Sulawesi Tengah," kata Mayjen Tatang Sulaiman saat konfrensi pers di Mabes TNI, Jakarta, Minggu (20/3). (Merdeka)
Berikut nama penumpang jatuhnya heli di Poso, Sulawesi Tengah:
1. Kolonel (Brigjen) Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tdl)
2. Kolonel (Brigjen) Inf Heri
3. Kolonel (Brigjen) Inf Ontang R. P.
4. Letkol (Kolonel) Cpm Tedy
5. Mayor (Letkol) Inf Faqih
6. Kapten (Mayor) Dr.Yanto
7. Prada (Pratu) Kiki
8. Kapten (Mayor) Cpn Agung
9. Lettu (Kapten) Cpn Wiradi
10. Lettda (Lettu) Cpn Tito
11. Serda (Sertu) Karmin
12. Sertu (Serka) Bagus
13. Pratu (Praka) Bangkit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar