Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Sabtu, 12 Maret 2016
Wapres Jusuf Kalla akan hadiri KTT Nuklir di Washington
Wakil Presiden, Jusuf Kalla, akan menghadiri KTT Keamanan Nuklir, di Washington DC, Amerika Serikat, pada 1 April 2016.
"Beliau diminta untuk mewakili presiden dalam pertemuan tingkat kepala negara tentang keamanan nuklir di Washington," kata Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri, Hasan Kleib, di Kantor Wakil Presiden di Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat.
Pertemuan tingkat tinggi tersebut digagas Amerika Serikat sebagai agenda dua tahun sekali dimulai pada 2010 dan Indonesia telah berpartisipasi sejak awal.
"Pertemuan ini bukan membahas senjata nuklir, tetapi bahan-bahan aktifnya untuk keperluan medis, dan lain-lain," kata Kleib.
Deplu AS Setujui Pembelian 36 unit peluru kendali AIM-120C-7 AMRAAM Indonesia
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah memutuskan menyetujui kemungkinan penyaluran skema penjualan benda militer asing (FMS/Foreign Military Sales) kepada Indonesia tentang peluru kendali AIM-120C-7 Advanced Medium Air-to-Air Missiles (AMRAAM), yang juga meliputi pelatihan, perlengkapan, dan dukungan logistik.
Nilai kontrak yang disebut Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, dikutip di Jakarta, Jumat, dari Washington, adalah 95 juta dolar Amerika Serikat.
Dengan begitu, harga unit peluru kendali AIM-120C-7 AMRAAM itu ditambah berbagai hal ikutan menjadi 2,38 juta dolar Amerika Serikat perunit. Sementara beberapa sumber menyatakan, harga asli unitnya saja di kisaran 400.000 dolar Amerika Serikat.
Peluru kendali AIM-120C-7 AMRAAM tergolong peluru kendali canggih sehingga pilot pesawat tempur bisa bertempur di udara secara di luar jangkauan penglihatan.
TNI AL Resmikan Kapal Patroli Cepat (PC-43 M) KRI Cakalang 852
TNI Angkatan Laut memiliki kapal perang baru yaitu KRI Cakalang 852. Kapal perang berjenis Patroli Cepat (PC-43 M) diluncurkan di perairan Banten tepatnya di sekitar Salira.
Berdasarkan keterangan dari Pangkatan Angkatan Laut (Lanal) Banten, Jumat (11/3/2016), kapal dilepas ke laut dari galangan kapal PT Caputra Mitra Sejati (CMS) Banten pada Kamis (10/3) kemarin. Simbolisasi pelepasan dipimpin Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksma TNI Mulyadi yang ditandai dengan pemecahan kendi dan pemotongan tali tross kapal.
"Ini merupakan tindak lanjut pengadaan alutsista dalam upaya meningkatkan kekuatan dan kemampuan TNI AL mengacu kepada kebijakan dasar pembangunan TNI AL menuju kekuatan pokok minimum yang telah ditetapkan dan masih akan berlanjut pada renstra kedua MEF," tutur Mulyadi dalam sambutannya.
Rabu, 09 Maret 2016
Pangkalan Utama TNI AL V/Surabaya Sosialisasikan Keselamatan Pelayaran
“Kecelakaan pelayaran sebagaimana terjadi pada KMP Rafelia II tentu musibah yang sama-sama tidak kita inginkan. Kami akan turut menyosialisasikan keselamatan dan keamanan pelayaran, sesuai salah satu tugas pokok kami di bidang kemaritiman,” kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL V/Surabaya, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Rudy Andi Hamzah, dari Surabaya, Selasa.
Dia menyatakan, tugas pokok yang juga diemban jajarannya adalah bina potensi maritim setempat untuk mendukung penguatan hal ini di tingkat nasional. “Kami akan mendekati semua pemangku kepentingan terkait hal ini tanpa menyinggung kewenangan instansi lain,” kata dia.
Selama operasi SAR gabungan untuk KMP Rafelia II itu, kata dia, semua jajarannya yang berada di sekitar lokasi dikerahkan. Bahkan, Komandan Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Letnan Kolonel Pelaut Wahyu Suhendri, langsung memimpin penyelaman SAR gabungan itu.
Indonesia-Timor Leste belum sepakati batas laut kedua Negara
Pihak Pangkalan Utama Lantamal VII Kupang mengakui, Indonesia dan Timor Leste (TL) hingga saat ini belum menyelesaikan kesepakatan mengenai batas laut kedua negara.
"Masalah perbatasan laut ada baiknya segera diselesaikan, karena saat ini Timor Leste sudah menjadi negara sendiri dan perlu ada kesepakatan soal batas wilayah laut," kata Wakil Komandan Lantamal VII Kupang, Kolonel Laut (P) Dafit Santoso kepada wartawan di Kupang, Selasa.
Ia menjelaskan sampai saat ini pembahasan soal masalah perbatasan laut sangat penting apalagi wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan langsung dengan negara yang pernah menjadi provinsi ke-27 Indonesia tersebut.
Sementara itu untuk Australia, sejumlah perbatasan wilayah laut sudah diselesaikan semua dan sudah ada kata kesepakatan antar kedua negara.
Koarmabar Temukan Alat Pengintai Dasar Laut di Natuna
Pasukan Komando Armada RI Kawasan Barat / Koarmabar menemukan benda mencurigakan di perairan Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, 5/3/2016.
“Penemuan ini didasarkan informasi dari nelayan yang sejak 1 Maret 2016, melihat ada benda mencurigakan pada kedalaman 7 hingga 8 meter di sekitar 12 mil dari Pantai Midai,” ujar Kadispen Armabar, Letkol Laut Ariris Miftachurrahman di Jakarta, Minggu (6/3/2015).
Setelah diteliti, benda mencurigakan itu dipastikan bagian dari Survey Seismic (partnerplas) peralatan yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya ladang minyak, gas atau sumber daya alam bawah laut lainnya.
Pembelian Pesawat Sukhoi Su-35 Akan Dilengkapkan Hingga Satu Skadron
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan pembelian armada Sukhoi Su-35 akan dilakukan bertahap. Untuk gelombang pertama, jumlah pesawat yang dibeli antara delapan sampai 10 unit, disesuaikan dengan keuangan negara.
“Nanti kami lengkapkan satu skuadron,” kata Ryamizard. Satu skuadron bisa terdiri dari 12-24 unit pesawat.
Armada Su-35 itu dibeli pemerintah Indonesia untuk menggantikan skuadron F-5 Tiger milik TNI Angkatan Udara yang telah memasuki masa pensiun. F-5 itu sudah berumur 40 tahun.
Menurut Menteri Pertahanan, Presiden Joko Widodo telah merestui pembelian armada jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia. Ryamizard menjamin pengadaan Sukhoi itu tak bakal merugikan keuangan negara.
Menhan Akan Ikuti Pertemuan Trilateral Pembangunan Pesawat Tempur IFX/KFX
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan ada perkembangan positif dalam pertemuan trilateral antara Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Indonesia, mengenai rencana transfer teknologi untuk proyek pengembangan pesawat tempur Korea Fighter Xperiment / Indonesia Fighter Xperiment (KF-X/IF-X).
Sebagai tindak lanjutnya, Ryamizard berencana memantau langsung pertemuan trilateral berikutnya. “Bulan Maret saya ke Korea setelah saya pulang dari Inggris,” ujar Ryamizard.
Perundingan trilateral digelar lantaran transfer teknologi melibatkan perusahaan dirgantara AS, Lockheed Martin. Sejak bulan Maret 2014 saat Korea Selatan memutuskan membeli 40 unit pesawat tempur siluman F-35 Lighting II, Lockheed Martin, Korea Selatan telah berencana meminta bantuan Lockheed untuk mengembangkan KF-X.
Minggu, 06 Maret 2016
Kisah Bripka Anra, Bawahi Sejumlah Jenderal Dalam Misi PBB
Awalnya cukup berat bagi Anra Nosa (33), anggota Bintara Kepolisian Daerah (Polda) Riau itu meninggalkan istri yang sedang hamil muda ke Sudan demi melaksanakan tugas negara. Polisi berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka) itu sempat bertugas sebagai penyidik di Reserse Kriminal Polda Riau.
Seleksi menjadi UN Police yang diumumkan Mabes Polri, dengan tempat penugasan di Darfur, Sudan Selatan menggerakkan pria tegap ini ikut mendaftar. Melewati seleksi ketat, ia terpilih bersama 14 polisi terbaik (dari total ribuan) se-Indonesia.
Pelatihan khusus pun diikutinya. Akhirnya ia dan rekan-rekannya mewakili Indonesia menjadi Polisi perdamaian PBB ke Sudan Selatan sekitar 2014 lalu.
“Awal bertugas langsung ada unjuk rasa besar dari pengungsi Sudan,” kisah Anra, seperti diposting dalam laman Facebook Divisi Humas Polri, Jumat (4/3/2016). Seorang anggota UN Police berpangkat Kolonel dari Negara Jerman memerintahkan tim untuk memasukkan puluhan orang pengunjuk rasa ini ke Holding Facility (semacam penjara).
Kemhan segera bentuk Badan Intelijen Pertahanan
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan Kementerian Pertahanan akan membentuk Badan Intelijen Pertahanan untuk mendapatkan berbagai informasi sebagai landasan pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan strategis.
"Kementerian pertahanan tanpa intelijen tidak mungkin. Dari mana membuat kebijakan strategis tanpa informasi intelijen," kata Ryamizard di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan pihaknya telah menyosialisasikan rencana pembentukan Badan Intelijen Pertahanan kepada seluruh unsur intelijen nasional seperti Baintelkam Polri, Badan Intelijen Negara, Badan Intelijen Strategis TNI, Intelijen Kejaksaan, juga Intelijen Badan Keamanan Laut.
Ryamizard mengaku seluruh unsur intelijen tersebut telah menyetujui pembentukan Badan Intelijen Pertahanan di Kementerian Pertahanan.
Latihan Gabungan Paskhas dan US Socpac Simulasi Bebaskan Sandera
Sebanyak 30 personel Paskhas TNI AU dan pasukan elit baret hijau Amerika Serikat dari kesatuan "Special Operation Command Pacific" atau US Socpac, sukses menggelar simulasi pembebasan sandera di Provinsi Riau, Jumat malam.
"Operasi telah dilaksanakan dan dinyatakan berhasil. Melalui simulasi ini kita tingkatkan kemampuan kita dan membandingkan kemampuan kita dengan pasukan asing," kata Kasi Ops Lat Mayor Pas Yoseph M. Purba MAVNMGT di lokasi simulasi Hotel Labersa, Kabupaten Kampar.
Ia menjelaskan simulasi operasi pembebasan sandera ini merupakan bagian dari rangkaian latihan militer bersama "JCET Vector Balance Iron" yang sudah berlangsung selama dua pekan di Riau. Khusus untuk simulasi operasi pembebasan sandera ini, ada 20 prajurit Paskhas TNI AU dan 10 pasukan baret hijau US Socpac dilibatkan.
Dalam operasi itu, terdapat 30 pelaku penyanderaan yang harus dilumpuhkan untuk membebaskan delapan orang sandera yang terdiri dari lima WNI dan tiga warga asing.
KTT OKI - TNI siapkan evakuasi jalur udara jika terjadi kerusuhan
Pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan strategi evaluasi jalur udara bagi para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Ke-5 Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI) di Jakarta saat terjadi gangguan keamanan maupun kerusuhan.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel TNI Prakoso di Jakarta, Jumat, mengatakan aparat TNI telah mensimulasikan strategi evakuasi melalui jalur udara itu.
Dijelaskan Prakoso, skenario simulasi tersebut ketika tamu negara dari arah Bandara Halim menuju ke Tol Dalam Kota kemudian di tol daerah Tebet mendapatkan penghadangan akhirnya dibawa ke tempat aman di sekitar Gedung Aldiron.
"Selanjutnya dibawa terbang pakai helikopter menuju ke Halim dari Gedung Aldiron," kata Prakoso.
Paspampres Melekat Amankan Tamu VVIP KTT OKI ke-5
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) akan melekat mengamankan tamu sangat-sangat penting (very very important person/VVIP) yang menjadi peserta Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) ke-5 tahun 2016.
"Mereka akan selalu melekat berada di dekat tamu VVIP, mulai dari kedatangan di bandara, penginapan, ke tempat acara hingga kepulangan," kata Komandan Satuan Tugas Penerangan (Dansatgaspen) KTT LB OKI, Kolonel Czi Berlin G., di Jakarta, Sabtu.
Aparat TNI dan Polri akan mengamankan pada titik yang dilewati rombongan tamu penting (VIP) setingkat pejabat kementerian, dan VVIP setingkat kepala negara/pemerintahan.
Ia mengemukakan, personiel Paspampres di Bandara Halim Perdanakusuma sebanyak satu satuan setingkat peleton (SSP) sekira 60 orang, dan pengamanan dua satuan setingkat kompi (SSK) sekira 270 orang dari pasukan TNI dan Polri yang tergabung dalam Komando Operasi Pengamanan (Koopspam) bersiaga.
Jelang KTT OKI, Mobil jihandak TNI siaga di Bandara Halim
Satu unit mobil penjinak bahan peledak (Jihandak) milik Detasemen Zeni Tempur (Denzipur)-3/ATD Kodam Jaya dikerahkan dan berada di depan gedung VVIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dalam rangka pengamanan tamu negara VVIP Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam ke-5 tahun 2016.
Pantauan Antara di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu siang, terlihat satu mobil Jihandak milik Denzipur 3 Kodam Jaya itu terparkir di Gedung Sasana Manggala Praja, Bandara Halim Perdanakusuma, yang menjadi tempat penerimaan tamu negara peserta KTT Luar Biasa OKI ke-5.
Tidak tampak penjagaan ketat di pos Bandara Halim, hanya penjagaan rutin dari Provos TNI Angkatan Udara.
Persiapan Keamanan Jelang KTT OKI
Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (KTT LB OKI) ke-5. Konferensi akan diselenggarakan hari ini sampai dengan Senin (7/3) besok.
Pantauan pukul 06.00 WIB di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (6/3/2016) puluhan aparat kepolisian tampak sudah bersiaga. Begitu juga dengan panitia yang diberi pengarahan.
Truk milik marinir pun berpatroli di sekitar lokasi. Kemudian mobil ambulans juga sudah berdatangan.
Kondisi jalanan menuju JCC pun masih terlihat lowong. Rangkaian kendaraan operasional tampak mulai beriringan menuju tempat penginapan para delegasi.