Sabtu, 22 Desember 2012

Pesawat TNI AU yang Rusak akan Dihibahkan


Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono memimpin upacara serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU), dari Marsekal TNI Iman Sufaat kepada penggantinya, Marsekal Madya TNI Ida Bagus Putu Dunia.

Sertijab digelar di Pangkalan Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jumat (21/12/2012) pagi.


Marsdya Ida Bagus Putu Dunia
Marsdya Ida Bagus Putu Dunia foto : merdeka.com

Dalam sambutannya, Laksamana Agus Suhartono mengungkapkan pentingnya peran yang diemban KASAU.

Panglima TNI juga berharap pejabat yang baru dapat memberikan segala kemampuan yang dimiliki, untuk menata kembali jajaran TNI AU dan meningkatkan kemampuan AU lebih baik lagi.


Indonesia Butuh Regulasi Pengawasan Udara


Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono, mengatakan hingga saat ini regulasi mengenai pengawasan udara nasional belum komprehensif. Diharapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengawasan Udara Nasional segera disahkan sebagai revisi dari UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Kedaulatan Penerbangan.

Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono
Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono
 foto :  ansel-boto.blogspot.com

"Harus ada penyamaan persepsi tentang pentingnya pertahanan dan kedaulatan udara nasional," kata Panglima TNI saat menjadi inspektur upacara dalam serah terima jabatan Kepala Staf TNI AU (Kasau) di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (21/12).

Keberadaan regulasi yang komprehensif, lanjut Panglima, akan menjadi referensi dalam menyusun strategi penggunaan tepat guna untuk mendukung pertahanan udara. "Saya juga berharap UU Pengawasan Udara Nasional bisa menjadi landasan hukum dalam optimalisasi industri kedirgantaraan walaupun saat ini sudah ada UU Industri Pertahanan," kata dia.


Dua Koramil Dipimpin Kowad


Jajaran Korem 163/Wira Satya Kodam IX/Udayana mengukir sejarah baru dengan menempatkan dua orang personel  Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad) terpilih sebagai  Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) yang secara resmi melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan Danramil 1611-01/Dentim, Kodim 1611/Badung diserah terimakan dari pejabat lama Kapten Inf I Gusti Ngurah Putra kepada Kapten Cba (K) Ni Ketut Adi Rumawati  dan Danramil 1610-02/Banjarangkan, Kodim 1610/Klungkung  diserah terimakan dari pejabat lama Kapten Inf I Ketut Suarka kepada pejabat baru Lettu Caj (K) Ni Ketut Purniawati, dilaksanakan di Markas Kodim masing-masing pada, Kamis (20/12).

Dua Koramil Dipimpin Kowad

Koramil adalah Satuan Kewilayahan  (Satuan Teritorial) yang ada di tingkat Kecamatan mempunyai fungsi dan tugas yang sangat penting sebagai pelaksana Sistem Pertahanan  Semesta (Sishanta) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Keamanan, di mana Koramil mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan teritorial dan perlawanan rakyat yang meliputi, pembinaan Geografi, Demografi dan Kondisi Sosial yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara.


198 Siswa Marinir Ikuti Pendidikan Komando


Sebanyak 198 siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan ke-32 ditambah  Kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-59 akan mengawali Pendidikan Komando (Dikko) sebagai  puncak dari Program Pendidikan Marinir yang akan berlangsung hingga pertengahan Maret 2013 mendatang.

198 Siswa Marinir Ikuti Pendidikan Komando
Pendidikan Komando Marinirfoto : tni-al.mil.id

Pendidikan Komando yang akan diawali dengan problem laut tersebut dibuka Komandan Pusat Pendidikan Infanteri (Danpusdikif) Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kobangdikal Kolonel Marinir Bambang Sukarno di Baluran, Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Marinir Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (20/12/2012).

Dari jumlah 198 orang tersebut, 174 orang diantaranya adalah siswa Dikmata angkatan ke-32 kejuruan Marinir yang tengah menempuh pendidikan di Kodikmar Gunungsari dan 24 orang sisanya adalah Kadet AAL angkatan ke-59 kejuruan Marinir yang tengah melaksanakan pendidikan di Akademi Angkatan Laut Morokrembangan, Surabaya.


TNI AL Cermati Dinamika Laut Cina Selatan


Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno menekankan agar jajaran TNI AL ke depan fokus mencermati dinamika khususnya menyangkut kondisi dan situasi di Laut China Selatan akhir-akhir ini yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan keamanan maritim di kawasan global dan regional, serta permasalahan batas wilayah negara yang berpotensi konflik.

TNI AL Cermati Dinamika Laut Cina Selatan

Hal ini disampaikan Kasal Laksamana TNI Soeparno saat memberikan pengarahan dalam forum “exit briefing” di hadapan ratusan Perwira TNI Angkatan Laut se wilayah Jakarta, di gedung O.B. Syaaf, Markas Komando Armada RI Wilayah Barat
(Koarmabar), Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2012).

Exit briefing merupakan kegiatan tradisi TNI Angkatan Laut yang digelar guna mendengarkan pengarahan dan penekanan sekaligus permohonan diri Kasal menjelang masa akhir masa jabatannya.


Penuhi Minimum Essential Forces TNI AL Manfaatkan Industri Dalam Negeri


Pembangunan kekuatan TNI AL, telah dilakukan pemerintah dengan mendukung kebutuhan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dalam rangka mencapai minimum essential forces (MEF) atau kekuatan pokok minimum melalui industri pertahanan nasional.

Kapal Cepat Rudal (KCR) 60i TNI AL
foto @kaskus.co.id


Kita pun patut berbangga, kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Soeparno sebab pemenuhan kebutuhan alutsista TNI AL saat ini telah banyak menggunakan beberapa produk hasil industri pertahanan nasional dalam upaya mewujudkan kemandirian nasional.

Namun demikian, untuk mendukung terwujudnya industri pertahanan yang berkemampuan maju, mandiri dan berdaya saing,  menurut Kasal, dibutuhkan kerja sama, kebijakan pemerintah dan keterpaduan semua stakeholder termasuk perangkat regulasinya dalam bentuk perundang-undangan tentang industri pertahanan nasional.


Prediksi Alutsista di Tahun 2013


Seperti kita ketahui, tahun 2012 ramai dan gaduh mengenai pengadaan alutsista. Salah satu yang paling menarik perhatian dan simpang siur adalah mengenai pengadaan MBT Leopard II. Dan hingga kini, pengadaan monster lapis baja itu pun masih belum jelas. Lalu, bagaimanakah nanti gegap gempita perkuatan TNI di bidang Alutsista pada tahun 2013?.


Prediksi Alutsista di Tahun 2013


Berikut adalah beberapa diantaranya. Namun, kami ingatkan, ini hanyalah prediksi. Segala sesuatunya masih bisa berubah dengan berjuta alasan. Salah satu anekdot di ARC adalah, jika barangnya belum sampai, belum difoto narsis, maka jangan percaya 100% dulu. Tapi, paling tidak inilah sedikit gambaran.



Jumat, 21 Desember 2012

Kemhan Libatkan 250 Teknisi dalam Proyek PKR di Belanda


Jakarta – Kementerian Pertahanan membantah kontrak pembelian kapal perusak kawal rudal dengan galangan Damen Schelde Belanda merugikan PT PAL yang hanya kebagian nilai proyek 3 persen dari kesepakatan pengerjaan 25 persen di Indonesia dari kontrak 220 juta dollar AS.

Kemhan Libatkan 250 Teknisi dalam Proyek PKR di Belanda

Sekretaris Jendral Kemhan Marsekal Madya Eris Herryanto seusai pertemuan General Border Committee RI-Malaysia di Jakarta, Kamis (20/12), menjelaskan, pihaknya mengirim 250 teknisi PT PAL ke Belanda untuk ikut dalam pembuatan kapal PKR tersebut.

“Tidak bisa dihitung dari nilai uang yang diterima PT PAL sebesar 3 persen dari 220 juta dollar AS. PT PAL dengan 250 teknisinya juga terlibat dalam pembangunan kapal di Belanda. Itu nilainya besar, tidak bisa dihitung semata dari pengerjaan berapa dollar AS di Surabaya.” Kata Eris.


Riset KFX/IFX Terbentur Situasi Politik Korea


Meski tetap berusaha optimis, sinar kegalauan tampak tak bisa ditepis dari wajah Prof. Dr. Eddy S. Siradj. Dalam Lokakarya Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional RI yang berlangsung Kamis (20/12) di Gedung BPPT, Jakarta, dengan bersemangat Kabalitbang Kementerian Pertahanan ini memaparkan panjang lebar kisah perancangan jet tempur masa depan KFX/IFX (Korean-Indonesian Fighter Experiment) yang tengah digarap Indonesia dan Korea Selatan. Proyek prestise bilateral ini dikatakan baru saja menyelesaikan tahapan Technology Development, dan akan masuk ke tahapan Engineering Manufacturing Development. Ia tak bergeming ketika sejumlah peserta lokakarya menanyakan soal kesanggupan teknis dan finansial Indonesia.

Riset KFX/IFX Terbentur Situasi Politik Korea


“Kebijakan pemerintah untuk bekerja sama dengan Korea Selatan membuat KFX/IFX sudah disepakati pada 2009. Pemerintah optimis, masak saya selaku pelaksana tidak optimis?” tangkis Eddy menjawab pertanyaan kritis pengamat kedirgantaraan Chappy Hakim soal penyelesaian program ini.  Mantan KSAU ini juga mempertanyakan kenapa justru bekerja sama dengan Korea? Ia rupanya risau terhadap efek Korea sebagai negara yang masih dalam status perang (dengan Korea Utara). Dalam kondisi seperti itu dikuatirkan Indonesia hanya akan menjadi bagian dari kepentingan Korea. Chappy juga mengkritisi soal KFX/IFX yang masih terbilang varian F-16. “Kenapa kita tidak buat yang benar-benar baru saja sekalian?” tanyanya.


Tahun 2017 PT. Dirgantara Indonesia Siap Memproduksi 3 Pesawat Jenis Baru


Pesawat N219, N245 dan N270 Akan di Produksi Mulai Tahun 2017

Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta, mengatakan, Indonesia akan memproduksi pesawat N219 pada 2014.

"Tahun ini masih dalam tahap desain, kemudian 2013 dibuatkan prototype dan 2014 akan diproduksi," ujar Menristek dalam lokakarya Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional di Jakarta, Kamis.


pesawat N-219 dirgantara Indonesia


Pesawat yang mempunyai kapasitas 19 penumpang tersebut, akan melayani wilayah pegunungan dan sulit dijangkau.

Pesawat N219 adalah pesawat yang mempunyai dua baling-baling dan hanya membutuhkan landasan 500 meter.


KRI Klewang Kedua akan Mulai Dibangun Januari 2013



Tahun  Depan KRI Klewang Kedua Dibangun

BANYUWANGI - PT Lundin Industry Invest, perusahaan pembuat kapal perang asal Banyuwangi, Jawa Timur, akan memulai pembuatan KRI Klewang kedua pada Januari 2013. "Semoga awal 2013 bisa dimulai," kata Direktur PT Lundin, Lizza Lundin, melalui pesan pendek kemarin.

KRI Klewang 625
KRI Klewang 625 (photo : Lundin)
 KRI Klewang pertama, bernomor 625, terbakar habis di Selat Bali pada 28 September lalu. Kapal seharga Rp 114 miliar ini diluncurkan pada 31 Agustus 2012. Penyebab kebakaran adalah korsleting listrik pada saat pemasangan mesin dan instalasi listrik di galangan ke kapal.

Menurut Lizza, Klewang kedua akan dibuat dengan bahan yang sama, yakni komposit karbon, dan dilengkapi dengan teknologi anti-terbakar. Hal itu, kata Lizza, dilakukan agar insiden terbakarnya Klewang pertama tidak berulang.


Persoalan perbatasan Indonesia-Malaysia selesai pada 2014


Persoalan perbatasan negara Indonesia dan Malaysia seringkali terjadi, namun pada 2014 persoalan tersebut diharapkan dapat diselesaikan secara baik. Salah satu yang menonjol adalah eksistensi patok-patok resmi perbatasan kedua negara di garis perbatasan antara wilayah Indonesia di Kalimantan dan Serawak-Sabah, Malaysia.

perbatasan Indonesia-Malaysia
Salah satu gerbang batas wilayah Indonesia Malaysia
foto : infospesial.net

"Untuk persoalan perbatasan dengan Malaysia diharapkan bisa selesai di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II ini. Kami sudah berkomitmen untuk menyelesaikannya," kata Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, usai menggelar Sidang ke-39 General Border Committe Malaysia-Indonesia (GBC Malindo) di Jakarta, Kamis.

Dia optimistis target waktu itu bisa terjadi melihat sejumlah kemajuan yang telah didapat tim teknis perbatasan kedua negara.


KSAD: Cegah Politisasi Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)


KEPALA  Staf TNI AD, Jenderal TNI Pramono Wibowo, menegaskan, pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tidak digunakan untuk kepentingan politik, baik pemilu maupun pemilihan kepala daerah.
KSAD: Cegah Politisasi Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)

"Ini bukan karena ada penyalahgunaan. Penegasan ini untuk mencegah, tidak ada kepentingan politik. Pelaksanaan TMMD ini untuk membantu pemerintah dalam percepatan pengentasan kemiskinan," kata Wibowo, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (20/12).

Dia bicara dalam kapasitasnya sebagai Penanggung Jawab Operasional TMMD di sela-sela Rapat Paripurna Evaluasi TMMD Ke-33 TA 2012 dan Persiapan TMMD Ke-90 TA 2013, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis.


Kamis, 20 Desember 2012

PT Dirgantara Rancang Peluru Balistik dan Peluru Kendali


PT Dirgantara Indonesia  merancang peluru balistik hingga peluru kendali, untuk memperkuat pertahanan Indonesia.

PT Dirgantara Rancang Peluru Balistik dan Peluru Kendali
ilustrasi, foto : kompas.com


Sonny Saleh Ibrahim dari Humas PT Dirgantara Indonesia (DI),  di sela-sela seminar Hubungan TNI AL dan Industri Pertahanan di Jakarta, Rabu (19/12/2012), mengatakan bahwa pihaknya mengembangkan peluru balistik, peluru jarak jauh, dan peluru kendali penuh yang mampu menjangkau jarak 200 kilometer.


Kasal -Kekuatan Maritim Indonesia Harus Jadi yang Terkuat di Asia Tenggara


Kepala Staf TNI AL (Kasal), Laksamana Soeparno, menyatakan Indonesia harus berambisi menjadi kekuatan utama maritim di kawasan Asia Tenggara, bahkan dunia. Apalagi wilayah maritim Indonesia sangat strategis karena berada di silang jalur perdagangan dunia.

Kasal -Kekuatan Maritim Indonesia Harus Jadi yang Terkuat di Asia Tenggara
foto : ROL

"Jika tak didukung kekuatan yang maksimal, akan berimplikasi pada keamanan," kata Soeparno saat membuka Seminar Nasional TNI AL bertema “Optimalisasi Kerja Sama TNI AL dengan Industri Pertahanan guna Mendukung Kebutuhan Alutsista” di Jakarta, Rabu (19/12).

Menurut dia, dengan fakta bahwa dua pertiga wilayah Indonesia adalah lautan, jika pertahanan maritim tak diperkokoh, akan sangat mudah Indonesia mendapatkan ancaman dari luar. "Dibutuhkan upaya pertahanan yang efektif untuk melindungi keutuhan negara dari segala ancaman," kata dia.


SBY: ASEAN Harus Ikut Atasi Konflik di Kawasan


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan ASEAN harus solutif dan ikut mengatasi konflik di kawasan, mengingat masih ada ancaman kemungkinan terjadi konflik terbuka. Oleh karena itu, diperlukan pembahasan yang konstruktif di antara para pemimpin jajaran ASEAN.

SBY: ASEAN Harus Ikut Atasi Konflik di Kawasan
foto : koran-jakarta.com


"Ini tidak berarti ASEAN melakukan intervensi pada urusan dalam negeri sebuah negara, dan juga tidak berarti pula mengambil alih urusan negara anggotanya. Sekali lagi, konsepnya adalah ASEAN ingin menjadi bagian dari solusi," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan pidato pada acara penerimaan gelar doktor honoris causa dari Universiti Utara Malaysia (UUM), Rabu (19/12).

Presiden mengapresiasi pengalaman ASEAN ketika dihadapkan pada konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja, serta ketika Myanmar masih menghadapi sanksi dan embargo yang keras dari negara-negara Barat.


Jenderal TNI Pramono Edhie Minta Perwira AD Berjiwa Miltan


Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo melantik 442 perwira muda pada Upacara Prasetya Perwira Diktupa TNI AD Gelombang-II Tahun 2012 dengan Komandan Upacara Kolonel Inf Edison,SE, MM yang saat ini menjabat sebagai Komandan Resimen Siswa. Upacara Prasetya dilaksanakan di lapangan Wiradhika Secapaad, Rabu (19/12/2012). Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.

Jenderal TNI Pramono Edhie Minta Perwira AD Berjiwa Miltan
foto : tribunnews.com

Dalam amanatnya Kasad mengatakan penyumpahan perwira pada menandakan peralihan golongan kepangkatan dari bintara menjadi perwira, setelah melalui proses yang panjang dan berat. Momentum ini, kata Kasad merupakan langkah  awal bagi para perwira dalam mengemban pengabdian sebagai Perwira TNI Angkatan Darat ke depan.

Kepada perwira muda Kasad mengingatkan, setiap perwira adalah pemimpin yang mampu memberikan warna dan memiliki peran yang menentukan dalam memberdayakan potensi satuan guna melaksanakan tugas pokok satuan secara optimal.


Yogyakarta, 19 Desember 1948 Percakapan Dramatis Soekarno dan Soedirman


19 Desember 1948, dalam waktu singkat pasukan Belanda berhasil menguasai Kota Yogyakarta. Tujuan utama mereka menangkap Presiden RI Soekarno dan wakilnya Mohammad Hatta, membubarkan pemerintahan dan menghancurkan TNI. Belanda ingin menghapus Republik Indonesia dari peta dunia dan berkuasa kembali di tanah jajahannya.

Yogyakarta, 19 Desember 1948 Percakapan Dramatis Soekarno dan Soedirman
foto : merdeka.com

Menit-menit saat negara genting akibat serangan Belanda, Panglima TNI Jenderal Soedirman menemui Presiden Soekarno. Soedirman menghadap dalam balutan mantel dan sandal. Sudah berminggu-minggu panglima tentara ini tidak bisa bangun karena sakit.

Soedirman meminta Soekarno ikut gerilya, sementara Soekarno bersikeras tetap tinggal untuk selanjutnya berjuang melalui jalan diplomasi.

Soedirman berpendapat Belanda sudah ingkar janji, tak ada gunanya diplomasi. Sementara Soekarno yakin hanya dengan jalan diplomasi Indonesia bisa mendapat dukungan internasional guna menekan Belanda. Keduanya teguh pada pendapat masing-masing.


TNI AL Akan Gelar Latihan Bersama Dengan TLDB


TENTARA Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan menggelar latihan bersama dengan Tentara Laut Diraja Brunei (TLDB). Kegiatan latihan bersama kedua negara itu merupakan tindak lanjut kesepakatan bersama setelah sukses menggelar latihan bersama dua tahun berturut-turut.

TNI AL Akan Gelar Latihan Bersama Dengan TLDB


Perencanaan latihan ini ditandai dengan adanya Pembukaan Exercise Planning Conference (ECP) oleh Kolonel Laut (P) IN.G Sudihartawan selaku Ketua Delegasi TNI AL. Upacara pembukaan dilaksanakan di Hotel JW Mariot, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/12).


175 Prajurit TNI Terima Medali PBB di Kongo


SEBANYAK 175 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-I/MONUSCO (Mission De L Organesation Des Nations Unies Pour La Stabilization en Republique Demokratique du Congo) atau Indonesia Engineering Company, menerima penghargaan medali dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Penyematan medali PBB dilaksanakan secara simbolis oleh Komandan Brigade Ituri Brigjen Sabbhir Ul Karim, bertempat di Camp Bumi Nusantara Dungu, Kongo, Selasa (18/12).

175 Prajurit TNI Terima Medali PBB di Kongo
175 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-I/MONUSCO (Mission De L Organesation Des Nations Unies Pour La Stabilization en Republique Demokratique du Congo) atau Indonesia Engineering Company, menerima penghargaan medali dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
foto : Jurnas.com


Pusat Penerangan TNI melalui siaran pers, Rabu (19/12) menyebutkan prajurit TNI di Kongo yang menerima penghargaan medali PBB terdiri dari 142 orang prajurit TNI AD, 20 orang prajurit TNI AL, 5 orang prajurit TNI AU dan 8 orang dari Mabes TNI. Kontingen Garuda di Kongo dibawah pimpinan Letkol Czi Sapto Widhi Nugroho selaku Komandan Satgas (Dansatgas).


Rabu, 19 Desember 2012

Anggaran 81 Triliun Rupiah Untuk Pengadaan Sukhoi dan Alutsista Lainnya di Tahun 2013


Pemerintah menyediakan anggaran bidang pertahanan sebesar Rp 81,8 triliun tahun depan. Apa alat persenjataan yang bakal dibeli pemerintah tahun depan lewat anggaran tersebut?

Anggaran 81 Triliun Rupiah Untuk Pengadaan Sukhoi dan Alutsista Lainnya di Tahun 2013


Berdasarkan data yang dikutip dari Kementerian Keuangan, Selasa (18/12/2012), anggaran bidang pertahanan Indonesia di 2013 naik 3 kali lipat dari Rp 30,7 triliun di 2007 menjadi Rp 81,8 triliun tahun depan.

Berikut daftar alat pertahanan yang bakal dibeli pemerintah:


Mayor Marinir Joni Sulistiawan Jabat Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir


Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Wurjanto secara resmi melantik Mayor Marinir Joni Sulistiawan sebagai Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir yang baru dalam upacara Serah Terima Jabatan Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir di lapangan apel Kesatrian Suroto II, Ujung, Surabaya, Selasa (18/12/2012).

Mayor Marinir Joni Sulistiawan Jabat Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir


Pria kelahiran Banyumas yang sebelumnya menjabat sebagai Ka Subdep Opsrat Seskoal tersebut dilantik sebagai Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir menggantikan pejabat lama Letkol Marinir Amir Kasman yang akan menempati jabatan baru sebagai Paban Rengar Sops Pasmar-1.

Dalam amanatnya, Komandan Brigif-1 Marinir mengatakan, Serah Terima Jabatan ini merupakan proses alamiah pada rotasi jabatan suatu organisasi dan merupakan bagian penting dari kesinambungan kepemimpinan, dengan tujuan mendinamisasikan organisasi agar senantiasa responsif dan antisipatif terhadap perkembangan tugas mendatang.


Sikap Toleransi dan Semangat Kesetiakawanan Sosial Memperkokoh NKRI


Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Sonny Widjaya menekankan NKRI merupakan harga mati yang harus dipertahankan sampai kapanpun. Untuk mewujudkan itu. Bangsa Indonesia sesungguhnya memiliki modal sosial (social capital) yang besar di antaranya adanya sikap toleransi dan semangat kesetiakawanan sosial, semangat musyawarah untuk mufakat, semangat nasionalisme dan patriotisme serta semangat gotong royong yang telah menjadi bagian budaya bangsa. Penekanan tersebut disampaikan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Sonny Widjaja saat memberikan pengarahan kepada para peserta Rakorwil II PPM Wilayah Bogor  bertempat di Aula Tegar Beriman Kabupaten Bogor, Senin (17/12).

Sikap Toleransi dan Semangat Kesetiakawanan Sosial Memperkokoh NKRI


Rakorwil  PPM diikuti oleh 200 peserta terdiri dari para pengurus PPM di Wilayah II Bogor. Topik ceramah Pangdam bertajuk “Memperkokoh Kesatuan dan Persatuan Guna Mencegah Runtuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Hadir dalam acara tersebut Aster Kasdam III/Siliwangi Kolonel Inf Rochadi, Kasrem 061/SK Letkol Inf Very Sudijanto, Kasiter Korem 061/SK, Dandim 0621/Kab Bogor, serta Ketua dan Pengurus PPM Wilayah II Bogor.


Final Report Investigasi Kecelakaan Sukhoi Super Jet 100


Pilot tidak mendapat informasi yang akurat dan detil sebelum melakukan penerbangan. Perhatian pilot teralihkan dengan percakapan panjang bersama seorang calon pembeli pesawat. Petugas ATC tidak bisa membantu karena sistimnya belum ada.

Final Report Investigasi Kecelakaan Sukhoi Super Jet 100

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) hari ini (18/12/2012) merilis laporan final hasil investigasi kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) -100 yang  terjadi pada 9 Mei 2012. Laporan tersebut juga dirilis di Rusia. Menurut Ketua KNKT Tatang Kurniadi, laporan tersebut, telah disetujui pihak-pihak yang terkait seperti misalnya otoritas penerbangan Indonesia, Rusia, AS dan Perancis. AS dan Perancis dilibatkan karena ada warga negara mereka yang ikut menjadi korban tewas.

Kronologi
Pesawat Sukhoi RRJ-95B, registrasi 97004 dengan nomor penerbangan RA 36801 melakukan tinggal landas dari landasan 06 Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada 14.20 WIB. Pesawat tersebut melakukan penerbangan promosi (demonstration flight) kedua pada hari itu.
 


Pesawat N-219 PT. DI Mulai diproduksi tahun 2017


PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menargetkan produksi pesawat perintis N-219 secara massal pada 2017.

Pesawat N-219 PT. DI Mulai diproduksi tahun 2017
 
"Proyek N-219 telah dirintis sejak 2004, namun terkendala krisis sehingga tertunda pada tahapan desain dan uji materil. Namun harapan memproduksi pesawat itu kini kembali terbuka dan sudah ada yang siap menggunakan pesawat itu," kata Ketua Tim Komunikasi PT Dirgantara Indonesia Sonny Saleh Ibrahim di Bandung, Selasa.

Menurut Sonny, pesawat N-219 tersebut akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pesawat perintis untuk dioperasikan di wilayah Timur. Pesawat yang digerakan dengan baling-baling atau propeler itu cocok untuk menerbangi kawasan bergunung-gunung dan bercelah seperti di Papua.


Omset PT.DI tahun 2012 Capai Rp 3,1 Triliun


Pada tahun 2012 ini, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) mendapatkan penerimaan sebesar Rp 3,1 triliun. Sementara kontrak yang dicapai mencapai Rp 9,5 triliun. Penerimaan tersebut diperoleh dari kontrak-kontrak dari dalam dan luar negeri. Di mana dari dalam negeri termasuk kontrak dari Kementrian Pertahanan sebesar Rp 8,2 triliun.

Omset PT.DI tahun 2012 Capai Rp 3,1 Triliun
foto : defense-studies.blogspot.com


"Tahun 2012 ini istimewa. Kami mendapatkan kontrak mencapai Rp 9,5 triliun. Dan penerimaan sebesar Rp 3,1 triliun. Ini pencapaian yang cukup besar apalagi setelah masa sulit yang pernah dialami PT DI beberapa tahun lalu. Biasanya paling maksimal kami dapat Rp 2 triliun, ini loncatan buat kami," ujar Kepala Komunikasi PT DI Sonny Ibrahim Saleh dalam Coffe Morning Break di Kantor PT DI Jalan Pajajaran, Selasa (18/12/2012).


Rescue Team Lanud Husein Pandu Pendaratan Darurat Pesawat


Rescue Team Lanud Husein Sastranegara berhasil memandu pendaratan darurat pesawat Type BE190D dengan nomor registrasi ZSPJY milik operator King Air Charter, Bandung, Selasa (18/12).

Rescue Team Lanud Husein Pandu Pendaratan Darurat Pesawat
 

Menurut keterangan dari sang pilot, Captain Neil Graham Jones, pesawat yang membawa tiga orang crew kehilangan outer right main wheel saat take off dari Bandara Dilli, East Timor.

Informasi dari Kepala Seksi Base Operasi (Kasi Baseops) Kapten Lek Bashori yang saat itu juga bertugas selaku Duty Safety Officer, mewakili Komandan Lanud Husein Kolonel Pnb Sri Pulung Dwatmastu, SE., MMS., setelah melalui serangkaian koordinasi dengan Jakarta Approach dan Bandung Approach pada pukul 12.10 WIB, Pilot ZSPJY contact ke Tower Lanud Husein memohon panduan serta meminta Fire Truck berjaga-jaga untuk pendaratan darurat.


Selasa, 18 Desember 2012

F-16A/B TNI AU Akan Diupgrade BAe System


Biarpun sudah akan memperoleh sejumlah F-16 Block 30 hasil refurbish, TNI-AU rupanya tidak melupakan 10 unit F-16A/B Block 15 OCU yang pelan-pelan dihidupkan dan dipercanggih kembali. Setelah terakhir melakukan perawatan struktur di Turki, memang belum terdengar lagi adanya rencana major upgrade terhadap armada pesawat tempur yang didatangkan melalui program Peace Bima Sena tersebut.


Namun pagi ini British Aerospace System mengumumkan kontrak senilai US$ 63 Juta untuk melakukan perawatan dan upgrade untuk Indonesia dan Irak. Untuk Indonesia jelas upgrade ditujukan kepada F-16A/B Block 15 TNI-AU, serta pengadaan sistem radar pengindera jarak jauh. Sebuah langkah yang unik, mengingat sejatinya F-16 yang akan kita terima dari AS proses refurbishmentnya dilakukan oleh Lockheed Martin. Apalagi Lockheed Martin dalam rilis persnya sudah menyatakan siap menggandeng PT Dirgantara Indonesia sebagai partner lokal untuk proses integrasi sistem dan upgrade F-16 tersebut. Apakah ini ada hubungannya dengan kunjungan Presiden SBY ke Inggris beberapa waktu yang lalu? Terlalu jauh untuk dapat menyimpulkan.
 


Menjawab Tantangan Kesetaraan Kekuatan Maritim


Perkembangan situasi di tingkat kawasan yaitu Asia Tenggara kini makin dinamis, yang diwarnai pula situasi yang memanas terkait sengketa wilayah kaya sumber daya alam di Laut China Selatan antara China dengan sejumlah negara Asia Tenggara.

Menjawab Tantangan Kesetaraan Kekuatan Maritim


Memang Indonesia tidak termasuk negara yang bersengketa dengan China, namun kita justru harus memanfaatkan situasi ini sebagai rujukan kesiapan segenap sumber daya maritim untuk mengantisipasi kemungkinan konflik. Kita lihat saat ini China sangat menggenjot kekuatan maritimnya, yang terakhir dengan peluncuran kapal induk Liaoning yang bakal dilengkapi pesawat tempur J-15, yang merupakan kopian dari pesawat tempur Rusia versi kapal induk, Sukhoi Su-33. Meski sejumlah pengamat seperti misalnya Rodger Baker dan Zhang Zhixing dalam ulasan berjudul The Paradox of China’s Naval Strategy di situs kajian strategis stratfor.com (http://www.stratfor.com/weekly/paradox-chinas-naval-strategy) menilai China masih dalam proses transisi untuk memproyeksikan kekuatan maritimnya keluar demi kepentingannya, segenap perkembangan ini harus diikuti dengan cermat demi kepentingan nasional kita.

Kondisi di tingkat kawasan itu layak menjadi rujukan dalam pengembangan TNI AL ke depan, khususnya terkait dengan visi mewujudkan TNI AL yang andal dan disegani. Visi ini sangat penting dan tepat karena Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan luas wilayah laut 93.000 km persegi dan luas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 6.159.032 km persegi. Kondisi geografis Indonesia ini semakin spesial dengan posisi yang terletak di antara dua benua dan dua samudera besar sehingga membuat wilayah ini dari abad ke abad senantiasa menjadi jalur perlintasan perniagaan yang sangat penting dan vital.


Pangdam IV/Diponegoro Mengendus Kebangkitan PKI di Jateng


Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang belum ada gerakan secara nyata, terbuka ke publik tindakan mengarah ke PKI. ‘Kita masih mengendus indikasi upaya kebangkitan eks PKI, tapi memang belum menjadi potensi gerakan terbuka ke publik.

Pangdam IV/Diponegoro Mengendus Kebangkitan PKI di Jateng
foto : pelitaonline.com

 Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Hardiono Saroso, di Makodam Watugong, Semarang, Sabtu (15/12/2012), mengatakan akan menindak tegas pihak-pihak yang mencoba membangkitkan PKI. Upaya kebangkitan kembali PKI tersebut, lanjut Pangdam, sudah terlihat dari statemen pihak-pihak tersebut di publik yang mencoba meluruskan sejarah pemberotakan partai komunis.


Kekuatan Dirgantara Indonesia Dalam Flight Global World Air Forces 2013


Media penerbangan Internasional, Flight Global kembali mempublikasi hasil laporan khusus mereka, yaitu berupa Kekuatan Udara Militer seluruh dunia yang dirangkum dalam World Airforces 2013. Dalam publikasinya, Fligh International mencatat bahwa selama 2012 ini banyak konflik yang melibatkan peran kekuatan udara secara masif. Diantaranya konflik Libya, Afganistan, Israel hingga Suriah.

Kekuatan Dirgantara Indonesia Dalam Flight Global World Air Forces 2013

Menarik juga diperhatikan adalah data armada aktif di seluruh dunia. Tercatat kawasan asia pasifik merupakan wilayah paling banyak armada udara militer. Tak heran sesungguhnya. Di kawasan ini bercokol China dengan armada udara ribuan unit, serta banyaknya potensi konflik membuat banyak negara mempersenjatai diri.

BUMN Navigasi beroperasi tahun depan


Pemerintah telah membentuk sebuah BUMN baru berstatus Perusahaan Umum (Perum) yang akan mengatur sistem lalu lintas udara (Air Traffic Control/ATC) secara lebih terintegrasi. Nantinya BUMN ini akan mengontrol lalu lintas udara di seluruh Indonesia.

BUMN Navigasi beroperasi tahun depan

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, mengatakan Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atauPerum Navigasi, siap beroperasi tahun depan.

"Sudah dibentuk sekarang lagi dalam proses penguatan institusinya secara bertahap," ujarnya saat ditemui di kantor KementerianKoordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (17/12).

Lembaga baru ini akan berada di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun Kementerian Perhubungan juga turut mensupervisi.Saat ini pemerintah tengah menyiapkan pemilihan dewan direksi dan secara bertahap diteruskan sampai ke tingkat bawah.


Malaysia Sukses Gelar "Air Show" Berkat Belajar dari Indonesia


Dalam kurun 20 tahun terakhir, Malaysia dan Singapura sukses menggaet sekitar 60 persen pangsa pasar industri kedirgantaraan dari Paris dan Inggris. Ini terjadi sejak dua negara ini menjadi tuan rumah pameran peralatan pertahanan dalam lingkup maritim dan kedirgantaraan atau luar angkasa serta peralatan sipil lainnya (The Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition/LIMA). Padahal, ajang ini biasanya digelar di Paris dan Inggris.

Malaysia Sukses Gelar "Air Show" Berkat Belajar dari Indonesia
Prayitno Ramelan dan bukunya, Intelijen Bertawaf: Teroris Malaysia Dalam Kupasan.


Demikian disampaikan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal (Purn) Chappy Hakim saat peluncuran buku Intelijen Bertawaf: Teroris Malaysia Dalam Kupasan karya Prayitno Ramelan, di Apartemen Essence, Jakarta.


Ancaman Kedaulatan Terbesar Adalah Perpecahan RI


Ancaman terbesar terhadap kedaulatan Indonesia saat ini adalah perpecahan bangsa. Marsekal Muda (Purn) Prayitno Ramelan yang lama berkecimpung di dunia intelijen TNI dalam peluncuran buku Chappy Hakim berjudul Quo Vadis Kedaulatan Udara Indonesia di Jakarta, Senin (17/12/2012), menegaskan, ancaman non-tradisional lebih membahayakan keutuhan Indonesia.

Ancaman Kedaulatan Terbesar Adalah Perpecahan RI
Marsekal Muda (Purn) Prayitno Ramelan Saat Peluncuran Buku Intelijen Bertawaf foto : kompasiana.com

"Ketidakmampuan memahami demokrasi dan HAM, isu lingkungan hidup dan perdagangan bebas bisa menghancurkan Indonesia," ujar Prayitno.


Kedaulatan Udara RI Masih Lemah


Kedaulatan udara Republik Indonesia masih lemah. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal (Purn) Chappy Hakim disela peluncuran bukunya "Quo Vadis Kedaulatan Udara Indonesia" di Jakarta, Senin (17/12/2012) mengatakan, insiden penerbangan gelap lima jet tempur F-18 Hornet US Navy tanggal 2 Juli 2003 di sekitar Pulau Bawean menjadi pelajaran berharga.

Kedaulatan Udara RI Masih Lemah
Ilustrasi: Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim (kiri) dan Marsda TNI (Purn) Prayitno Ramelan (kanan)  foto : kompas.com

"Ketika itu pilot sipil salah satunya dari maskapai Bouraq mengaku ada pesawat jet terbang jungkir balik dan berguling-guling mengganggu keselamatan penerbangan. Yang dituduh tentu saja penerbang jet tempur TNI AU dari Pangkalan Madiun. Setelah dicek dengan mengirim sepasan F-16 Falcon ternyata ada 5 F-18 Hornet dengan senjata lengkap sedang mengawal kapal induk dari Armada VII AS yang berpangkalan di Pasifik," kata Chappy.


Presiden SBY Sesalkan Hinaan pada Habibie


PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono menyesalkan tulisan mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainudin Maidin yang telah mendiskreditkan Presiden RI ketiga, BJ.Habibie. SBY menegaskan, penghinaan oleh mantan pejabat pemerintah Malaysia itu semestinya tidak terjadi.

Presiden SBY Sesalkan Hinaan pada Habibie
Mantan Wapres Habibie yang diundang Oposisi Malaysia harus menghadapi penghinaan dari seorang mantan Menteri Malaysia

"Terus terang saya terganggu dan menyayangkan ada artikel seperti itu, terus terang mendiskreditkan Habibie sebagai pemimpin Indonesia. Semestinya dicegah agar tidak terjadi, mengingat hubungan baik Indonesia dan Malaysia yang seharusnya justru mendekatkan hubungan untuk kepentingan bersama," kata Presiden SBY kepada wartawan usai acara pemutaran perdana film "Habibie dan Ainun" di Bioskop XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Senin (17/12).


Senin, 17 Desember 2012

Polisi Terjunkan 170 Personil Amankan Natal


Polisi menerjunkan 170 personil untuk mengamankan malam natal 25 Desember 2012 mendatang. Selain itu, juga didirikan lima Pos Pengamanan di beberapa titik di Kota Padang untuk mengurangi kemacetan saat malam natal.


“Seluruh personil yang diterjunkan itu merupakan gabungan jajaran Polresta Padang, Polsek, dan Polda Sumbar. Selain itu, ditambah 10 personil Penjinak Bom (Jibom) dari Brimobda Polda Sumbar,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro, Minggu (16/12/2012).

Poresta Padang menerjunkan 120 orang personil dan 50 personel dari Direktorat Lantas Polda Sumbar. Satlantas ini disiagakan pada titik rawan kemacetan.


Menhan: Tak Ada yang Ditutupi Terkait Dana Pengadaan Alutsista Rp 678 M


Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro mengatakan tidak ada yang ditutupi terkait anggaran pengadaaan alutsista Kemenhan senilai Rp 678 miliar. Purnomo membantah tudingan Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam terkait adanya kongkalikong anggaran tersebut.

Menhan: Tak Ada yang Ditutupi Terkait Dana Pengadaan Alutsista Rp 678 M


"Jadi dari kami tidak ada yang ditutupi, dari kami semua sudah dijelaskan," kata Menhan Purnomo Yusgiantoro kepada wartawan di Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (16/12/2012).

Purnomo mengatakan, pada saat rapat dengan DPR 10 Desember 2012 lalu, dirinya menjelaskan bahwa ususlan anggaran tersebut berasal dari Mabes TNI. Ada 3 proses dalam pengajuannya.

Pertama, proses teknis di Kemenhan sendiri, kedua proses politik di DPR. Proses kedua ini menurut Purnomo merupakan penganggaran sendiri di Kementerian Keuangan. Ketiga, verifikasi dari Wakil Menhan selaku Ketua High Level Comittee.


Lemhannas Bersiap Menuju Institusi Kelas Dunia


Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) hari ini mengadakan Workshop Lemhannas Menuju Institusi Kelas Dunia.

workshop yang dilakukan dalam rangka memenuhi tuntutan perubahan lingkungan strategis baik Nasional, Regonal maupun Internasional untuk mencapai sasaran kelembagaan yang diakui di Mancanegara.


Lemhannas Bersiap Menuju Institusi Kelas Dunia
foto : hipmintt.org

"Workshop hari ini adalah upaya menerjemahkan pernyataan Presiden agar Lemhannas menjadi World Class Institution (institusi kelas dunia)," ujar Sekretaris Utama Lemhannas, Chandra Mananmangan di gedung Lemhannas, Jakarta, Senin (17/12/2012).

Chandra menjelaskan, workshop World Class Institution ini dilatarbelakangi dengan adanya target diakuinya Lemhannas sebagai institusi yang diakui di mancanegara, yaitu pada tingkat Regional ASEAN pada Tahun 2015, Asia Pasifik tahun 2020 dan taraf Internasional di tahun 2025.


SBY Lantik KASAL dan KASAU Baru


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Laksamana Madya TNI Dr Marsetyo sebagai Kepala Staf Angkatan Laut dan Marsekal Madya TNI Ida Bagus Putu Dunia sebagai Kepala Staf Angkatan Udara, Senin.

SBY Lantik KASAL dan KASAU Baru
SBY Lantik KASAL dan KASAU Baru
foto : site88.net

Pelantikan kedua pejabat tersebut berdasarkan Keppres 78 TNI Tahun 2012 ditandatangani pada 14 Desember 2012.

Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara Jakarta dan dihadiri oleh Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua BPK, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dan Kasau yang diganti Marsekal TNI Imam Syufaat dan Kasal Laksamana TNI Soeparno, Jaksa Agung Basrief Arief dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Selanjutnya Kasal Laksamana TNI Soeparno dan Kasau Marsekal TNI Imam Syufaat memasuki masa pensiun.


Panglima TNI: Pegang Teguh Komitmen Netralitas Politik TNI


TNI harus tetap meningkatkan soliditas dan solitaritas dan loyalitas prajurit, demi semakin kokohnya integrasi TNI demi suksesnya tugas pokok TNI.
 
JAGA dan pegang teguh komitmen netralitas politik TNI, sebagai salah satu bukti kongkrit dari hasil reformasi internal TNI.

Panglima TNI: Pegang Teguh Komitmen Netralitas Politik TNI
Sesdissurpotrudau Kolonel Pnb Hermun Tarsih selaku Inspektur Upacara saat saat membacakan sambutan Panglima TNI pada Upacara 17-an di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. (Foto: Pen Halim).

"Setiap prajurit TNI, apapun pangkat dan jabatannya, saya ingatkan jangan sekali-kali mencederai dan menyalagunakan komitmen netralisasi ini, untuk kepentingan diri atau kelompok tertentu," tegas Panglima TNI Agus Suhartonoyang dibacakan Inspektur Upacara Sekretaris Dinas Survey dan Pemotretan Udara (Sesdissurpotrudau) Kolonel Pnb Hermun Tarsih pada upacara bendera 17 an di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Senin (17/12/2012).


TNI AD Lanjutkan Modernisasi Alutsista


KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan TNI Angkatan Darat akan terus melanjutkan modernisasi Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) guna mewujudkan TNI AD yang profesional. Karena itu, Satuan TNI Angkatan Darat akan dilengkapi dengan Alutsista yang modern dan tercanggih di kelasnya, seperti MBT Leopard, Marder, Meriam 155 Caesar, MLRS Astros II, Rudal Mistral, Helikopter Black Hawk serta persenjataan lainnya.

TNI AD Lanjutkan Modernisasi Alutsista


Demikian amanat tertulis KSAD yang dibacakan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Budiman saat menjadi Inspektur Upacara Hari Juang Kartika Ke-67, Sabtu (15/12) di Lapangan Upacara Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta. Hari Juang Kartika diperingati sejak 15 Desember 1945 hingga saat ini, 15 Desember 2012.


Minggu, 16 Desember 2012

Neocortical Warfare dan Pengaruhnya Terhadap NKRI


Penulis : Sayidiman Suryohadiprojo

Cara Perang Neocortex (Neocortical Warfare) adalah cara perang tanpa penggunaan kekerasan. Jadi menyimpang dari definisi perang yang diberikan Von Clausewitz, yaitu Perang adalah tindakan kekerasan untuk memaksa musuh tunduk kepada kehendak kita. Lebih sesuai dengan pernyataan Sun Tzu , yaitu panglima perang yang unggul adalah ia yang dapat menundukkan musuhnya tanpa menggunakan pertempuran.

Neocortical Warfare dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia

Berkembangnya pemikiran ini dipicu oleh kemajuan Iptek, khususnya dalam biologi dan psikologi. Orang berpikir bahwa inti Perang adalah menundukkan kehendak musuh sehingga mau mengikuti kehendak penyerang, tidak melawan atau mempersulit keinginannya. Untuk menundukkan kehendak musuh yang penting adalah menundukkan kehendak pemimpin musuh tanpa harus berperang secara formal. Kalau pemimpin mau tunduk, ia tidak akan membawa pengikutnya untuk melawan penyerang. Bahkan ia akan mengikuti kehendak penyerang. Dan menundukkan kehendak pemimpin musuh tidak harus dengan tindakan kekerasan. Malahan penggunaan tindakan kekerasan mengandung risiko macam-macam, mungkin serangan dikalahkan atau mengundang pihak lain membantu yang diganggu. Selain itu tindakan kekerasan pasti perlu biaya besar yang amat berbeda kalau tanpa tindakan kekerasan.
 


TNI AD Komitmen Bangun Postur Yang Profesional, Modern, dan Militan


Perjalanan panjang pengabdian TNI Angkatan Darat hingga mencapai kondisi seperti sekarang ini, tidak terlepas dari kerja keras dan pengabdian yang telah dirintis oleh para pendahulu TNI AD, dengan meletakkan dasar-dasar pembinaan dan pembangunan TNI AD.

Dankodiklat TNI ADLetjen TNI Gatot Nurmantyo menyematkan penghargaan pada Peringatan Hari Juang Kartika
Dankodiklat TNI ADLetjen TNI Gatot Nurmantyo menyematkan penghargaan pada Peringatan Hari Juang Kartika

KEPALA Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menegaskan bahwa Hari Juang Kartika merupakan peringatan peristiwa bersejarah perjuangan para pendahulu TNI Angkatan Darat bersama rakyat, melawan musuh yang ingin menjajah kembali bumi pertiwi, di kota Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945, enam puluh tujuh tahun silam.


Jenderal Sudirman Utamakan Kepentingan Bangsa Di Atas Kepentingan Pribadi


Pembangunan monumen di Desa Maritaing Kecamatan Alor Timur dinilai sangat tepat, karena letaknya yang strategis menghadap tegap dan gagah ke arah garis batas negara Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste, serta alur laut Kepulauan Indonesia

Patung Panglima Besar Jenderal Sudirman Menghadap Republik Demokratik Timor Leste
foto : pelitaonline.com

JENDERAL Sudirman telah berjuang dengan semangat pantang menyerah untuk mempertahankan harga diri dan martabat bangsa Indonesia, meskipun penyakit yang sangat berat tengah dideritanya.

Kecintaanya yang teramat besad kepada Ibu Pertiwi telah membentuk watak Sudirman muda untuk lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan.


Penerjun Kopassus Lumpuhkan Musuh dalam 5 Menit


Sebanyak dua kompi (setara 300 personel) pasukan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) diterbangkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Kalimantan Timur, Sabtu (1/12) lalu. Mereka bertolak dalam misi memberantas pemberontak negara yang ada di Benua Etam. Dua kompi Para Komando (Parako) ini berangkat dengan menggunakan tiga pesawat Hercules C-103 Long Body pada pukul 16.00 Wita.

Penerjun Kopassus Lumpuhkan Musuh dalam 5 Menit
TUNTASKAN MISI: Para pasukan Kopassus berkumpul usai menyelesaikan latihan penyergapan pemberontak yang bersembunyi di hutan Kalimantan Timur.(IST/KP).
foto : kaltimpost.co.id

SEKITAR pukul 19.00 Wita, tiga pesawat Hercules tersebut sampai di langit Kalimantan Timur, tepatnya di Semoi II Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara. Dari atas ketinggian 1.200 feet, para pasukan elite TNI ini melakukan penerjunan malam hari di titik yang telah ditentukan. Setibanya di darat mereka segera mencari lokasi markas pemberontak yang berada di kawasan Bukit Bangkirai, Km 38 Samboja, Kutai Kartanegara.