Selasa, 01 September 2015

Kisah Polwan Dilatih Navy SEALs di Negeri Paman Sam


Siapa bilang kesempatan pendidikan dengan program pelatihan khusus di negeri orang, hingga dilatih satuan elite negeri Paman Sam (Amerika Serikat), hanya bisa diikuti para polisi pria yang berprestasi?

Briptu Christeel Racheltania Philip, membuktikan ketiadaan diskriminasi dan di mana seorang Polisi Wanita (Polwan) juga patut diperhitungkan.


Polwan cantik berusia 24 tahun ini bahkan jadi satu di antara tiga srikandi “Korps Bhayangkara” dari Sat-1 Gegana Detasemen Antiteror Brimob yang punya pengalaman berharga dilatih pasukan elite Amerika tahun lalu.

“Tidak ada diskriminasi di kesatuan, justru kami (Polwan) sangat diperhitungkan. Karena apa yang dilakukan polisi pria, kami pun bisa. Contohnya dalam hal menembak dan bisa ikut tim khusus,” tutur Christeel bercerita kepada Okezone.

2014 silam selama 1,5 bulan, Christeel bersama kontingen Indonesia bahkan mampu mencetak sejumlah penilaian terbaik, di antara peserta dari negara lain dalam program pelatihan Crisis Response Team (CRT) di Washingtong DC.

“Pengalaman sekolah ke Amerika jadi pengalaman yang enggak bisa terlupakan. Kita bertiga (Polwan) menggeser nama polisi pria pada saat itu. Kebetulan kontingen Indonesia juga satu-satunya yang mengikutkan Polwan. Dari 28 (polisi) yang ikut, kita tiga perempuan ikut ‘nyelip’ di kontingen,” tambah Polwan berdarah Manado-Tionghoa tersebut.

“Kita di sana dilatih tidak hanya sama polisi AS saja, tapi juga tim khusus beberapa angkatan Amerika, seperti US Army, Navy SEALs dan SWAT Team. Latihannya gabung dengan beberapa negara, tapi hanya Indonesia yang ada (polisi) wanitanya. Kontingen kita jadi yang terbaik di sana,” imbuh Christeel.

Polwan yang punya hobi olahgara ekstrem Grasstrack dan terjun payung itu juga berkisah, bahwa dia dan dua Polwan dari Korps Brimob lainnya, bisa ikut pelatihan itu benar-benar berdasarkan seleksi dan penilaian yang ketat.

“Kita bisa diikutkan karena punya kemampuan menembak sesuai kriteria yang telah ditentukan. Juga dari penilaian fisik dan mental. Kriteria lainnya sudah berdinas empat tahun serta punya pengalaman dinas lainnya,” tambah dara kelahiran 16 Desember 1991 itu.

Di sisi lain, Christeel berharap di HUT Polwan ke-67 tahun ini, makin banyak Polwan dari beragam kesatuan yang juga menunjukkan prestasi nan tak kalah dari para polisi pria.

“Semoga dengan bertambahnya usia Polwan (67 tahun), para Polisi Wanita di Indonesia dapat terus berkarya di kancah internasional,” tandas Christeel. (Okezone)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar