Siapa bilang kesempatan pendidikan dengan program pelatihan khusus di negeri orang, hingga dilatih satuan elite negeri Paman Sam (Amerika Serikat), hanya bisa diikuti para polisi pria yang berprestasi?
Briptu Christeel Racheltania Philip, membuktikan ketiadaan diskriminasi dan di mana seorang Polisi Wanita (Polwan) juga patut diperhitungkan.
Polwan cantik berusia 24 tahun ini bahkan jadi satu di antara tiga srikandi “Korps Bhayangkara” dari Sat-1 Gegana Detasemen Antiteror Brimob yang punya pengalaman berharga dilatih pasukan elite Amerika tahun lalu.
“Tidak ada diskriminasi di kesatuan, justru kami (Polwan) sangat diperhitungkan. Karena apa yang dilakukan polisi pria, kami pun bisa. Contohnya dalam hal menembak dan bisa ikut tim khusus,” tutur Christeel bercerita kepada Okezone.
2014 silam selama 1,5 bulan, Christeel bersama kontingen Indonesia bahkan mampu mencetak sejumlah penilaian terbaik, di antara peserta dari negara lain dalam program pelatihan Crisis Response Team (CRT) di Washingtong DC.
“Pengalaman sekolah ke Amerika jadi pengalaman yang enggak bisa terlupakan. Kita bertiga (Polwan) menggeser nama polisi pria pada saat itu. Kebetulan kontingen Indonesia juga satu-satunya yang mengikutkan Polwan. Dari 28 (polisi) yang ikut, kita tiga perempuan ikut ‘nyelip’ di kontingen,” tambah Polwan berdarah Manado-Tionghoa tersebut.
“Kita di sana dilatih tidak hanya sama polisi AS saja, tapi juga tim khusus beberapa angkatan Amerika, seperti US Army, Navy SEALs dan SWAT Team. Latihannya gabung dengan beberapa negara, tapi hanya Indonesia yang ada (polisi) wanitanya. Kontingen kita jadi yang terbaik di sana,” imbuh Christeel.
Polwan yang punya hobi olahgara ekstrem Grasstrack dan terjun payung itu juga berkisah, bahwa dia dan dua Polwan dari Korps Brimob lainnya, bisa ikut pelatihan itu benar-benar berdasarkan seleksi dan penilaian yang ketat.
“Kita bisa diikutkan karena punya kemampuan menembak sesuai kriteria yang telah ditentukan. Juga dari penilaian fisik dan mental. Kriteria lainnya sudah berdinas empat tahun serta punya pengalaman dinas lainnya,” tambah dara kelahiran 16 Desember 1991 itu.
Di sisi lain, Christeel berharap di HUT Polwan ke-67 tahun ini, makin banyak Polwan dari beragam kesatuan yang juga menunjukkan prestasi nan tak kalah dari para polisi pria.
“Semoga dengan bertambahnya usia Polwan (67 tahun), para Polisi Wanita di Indonesia dapat terus berkarya di kancah internasional,” tandas Christeel. (Okezone)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 01 September 2015
Kisah Polwan Dilatih Navy SEALs di Negeri Paman Sam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar