TNI dan Polri menggelar simulasi penangkapan teroris menjelang berlangsungnya KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) 2016 pada 6-7 Maret mendatang. Teroris disimulasikan muncul di lokasi KTT OKI di Jakarta Convention Center (JCC) saat konferensi tengah berlangsung.
Pasukan pengamanan gabungan TNI-Polri yang bertugas mengamankan KTT OKI atau Komando Operasi Pengamanan (Koopspam) dipimpin oleh Komandan Satgas Penerangan (Dansatgaspen) Kolonel Czi Berlin.
Berlin yang sehari-sehari menjabat sebagai Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI menjelaskan kronologi simulasi yang berlangsung Minggu (28/2) kemarin itu melalui rilis yang diterima detikcom.
07.00 WIB
Koopspam menjemput dan mengawal tamu negara peserta KTT OKI dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur menuju Hotel Rizt Carlton dan Hotel Mulia, dan dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten menuju Hotel Crown dan Hotel Firemont.
08.45 WIB
Koopspam kembali melakukan penjemputan dan pengawalan para tamu negara peserta KTT OKI dari hotel masing-masing menuju tempat pelaksanaan sidang KTT OKI ke-5 tahun 2016 di JCC, Jakarta Selatan.
Diasumsikan saat penjemputan itu di tengah jalan rombongan mengalami lemparan bom molotov dan demonstrasi. Hambatan tersebut kemudian dapat diatasi oleh pasukan.
Beda di jalan, beda saat konferensi berlangsung. Saat konferensi diasumsikan ada serangan bom kimia bunuh diri oleh sekelompok teroris yang memaksa masuk ke ruang sidang. Aksi bom tersebut kembali berhasil ditangani oleh Koopspam. (Detik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar