Sabtu, 14 Juli 2012

Dari Starstreak Hingga TD 2000B


stormer starstreak 002 Dari Starstreak Hingga TD 2000B
Rudal Starstreak di APC Stormer

Tabah dan bertahan total. Strategi itu mungkin yang harus dianut satuan Arhanud untuk beberapa tahun ke depan. Betapa tidak, rudal-rudal pertahanan yang dipesan pemerintah, masih berupa misil jarak pendek, seperti: Starstreak buatan Inggris, Grom buatan Polandia dan TD 2000 buatan China. Pertanyaannya adalah, kalau ada rudal jarak menengah, mengapa harus memborong rudal pertahanan udara jarak pendek ? 
 
Pemilihan rudal pertahanan jarak pendek (5- 7 km) ini, menunjukkan postur pertahanan udara Indonesia belum beranjak dari basis pertahanan titik.
Pertahanan titik merupakan pertahanan terhadap sebuah obyek atau area tertentu, seperti: lapangan udara, kilang minyak, pabrik pesawat, istana negara dan obyek vital lainnya, untuk menangkis serangan udara dan peluru kendali. Rudal-rudal anti serangan udara itu ditaruh di dekat atau di atas obyek yang dilindungi.


Presiden: Ancaman terhadap Negara Kian Kompleks


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, tantangan dan ancaman terhadap negara saat ini sangat kompleks. Para perwira TNI dan Polri perlu mengantisipasi itu.

Hal itu dikatakan Presiden Yudhoyono saat menyampaikan amanat dalam pelantikan perwira di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/7). Menurut Presiden, tantangan pertahanan dan keamanan bisa dipengaruhi oleh beberapa hal. Antara lain mulai munculnya aktor-aktor bukan negara yang berpotensi sebagai ancaman.



Selain itu, konflik antarnegara di kawasan tertentu juga berpotensi menggangu stabilitas nasional. Juga peningkatan kemampuan belanja militer negara-negara tetangga juga memiliki arti tersendiri. "Hal itu telah mengubah konstelasi militer di kawasan," kata Yudhoyono.

Kamis, 12 Juli 2012

75 Prajurit TNI di Lebanon Dapat Penghargaan


Sebanyak 75 prajurit POM TNI Sector East Military Police Unit (SEMPU) Kontingen Garuda XXV-D/UNIFIL (United Nation Interim Force In Lebanon), mendapat penghargaan. Mereka menerima dua penghargaan sekaligus, yaitu SEMPU Insignia (penghargaan sebagai International Military Police di Sector East) dan PAZ Insignia (penghargaan perdamaian versi Spanyol).



Menurut siaran pers Pusat Penerangan TNI, Kamis (12/7/2012), penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi dari Dansektor Timur UNIFIL kepada seluruh personel Satgas POM TNI Konga XXV-D/UNIFIL. Terutama atas pengabdian sebagai pasukan perdamaian PBB selama enam bulan berturut-turut, sekaligus sebagai insan IMP (International Military Police) di wilayah operasional Sektor Timur UNIFIL, Lebanon Selatan.

Presiden : perwira jangan jadi generasi "video games"


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para calon perwira remaja tidak menjadi generasi "video games" yang asik dengan diri sendiri tanpa kepekaan terhadap lingkungan sekitar.



"Jangan kalian menjadi generasi video games," kata Yudhoyono saat memberikan pembekalan kepada Calon Perwira Remaja (CAPAJA) Akademi TNI dan Polri Tahun 2012 di Akademi Militer, Magelang, Rabu malam.

Presiden menggunakan istilah generasi "video games" tidak hanya merujuk pada kecenderungan anak muda untuk bermain dengan dunia virtual, melainkan juga merujuk pada perilaku pemuda pada umumnya yang cenderung antisosial.

Rabu, 11 Juli 2012

Beladiri "Merpati Putih" Pukau Pasukan UNIFIL


Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), khususnya Satgas Indo FPC (Indonesian Force Protection Company) XXVI-D2, mempertontonkan seni beladiri tangan kosong asli Indonesia, Merpati Putih, di Lebanon. Mereka mementaskan beladiri tersebut pada acara Medal Parade Tahun 2012, yang sekaligus ingin menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia mempunyai beladiri yang tidak kalah dengan beladiri dari negara-negara lain.

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas UNIFIL, khususnya Satgas Indo FPC XXVI-D2, mempertontonkan seni beladiri Merpati Putih di Lebanon.
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas UNIFIL, khususnya Satgas Indo FPC XXVI-D2, mempertontonkan seni beladiri Merpati Putih di Lebanon.

 
Untuk memeriahkan acara ini, Satgas Indo FPC XXVI-D2 menampilkan pertunjukan beladiri Merpati Putih yang dibarengi dengan pertunjukan Debus. Personel yang melaksanakan pertujukan beladiri Merpati Putih ini terdiri dari 8 satgas Indo FPC XXVI-D2, yaitu Lettu Inf Gilang Nugraha, Kopda Bambang Irawanto, Praka Mukti Ali, Pratu Heri, Sertu Abdul Manan, Kopka Salimun, Koptu Ikhsan dan Pratu Rosi.

Bandung Akan Bangun Monumen Pesawat CN-235


Monumen Pesawat CN-235 menjadi Icon baru Kota Bandung

Bandung layak disebut Kota Dirgantara. Itulah yang diungkapkan Danlanud Husein Satranegara Kolonel Pnb Umar Sugeng Hariyono. Ia mengungkapkan, monumen pesawat CN-235 siap dibangun sebagai ikon Bandung.

"Bandung itu selain sebagai kota wisata, kuliner, dan belanja, disebut juga Kota Dirgantara. Kami berencana CN-235 sebagai ikon Bandung sebagai Kota Dirgantar," kata Umar usai jumpa pers persiapan Bandung Air Show (BAS) 2012 di Wisma Mulyadi, Lanud Husein Satranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (9/7/2012).

Pesawat CN-235
Pesawat CN-235

Menyemat julukan Kota Dirgantara bukanlah berlebihan. Menurut Umar, Bandung memiliki sejarah industri kedirgantaraan di Indonesia berkat kehadiran PT Dirgantara Indonesia (DI). Selain itu, perangkat membuat pesawat canggih, bahan baku hingga tenaga ahli berada di Bandung. Hasilnya, pesawat pabrikan PT DI yang kantornya berdomisili di Bandung ini sudah melanglang buana serta dipakai sejumlah negara.

Agung Supriyanto, Prajurit TNI di Lini Depan Timnas U-22


Gol pertama Agung untuk timnas di laga melawan Timor Leste, dipersembahkan untuk orang tua, para komandan, serta masyarakat pendukungnya. Timnas Garuda Muda yang turun di ajang kualifikasi Piala Asia AFC U-22 Grup E di Stadion Utama Riau, 5-15 Juli, hingga pertandingan ketiga tampak tetap solid dan menuai hasil positif. Solidnya personel timnas ini bukan hanya terlihat di lapangan, tapi juga di luar lapangan. Meski berbeda karakter dan latar belakang, mereka nyatanya tetap saling mendukung dan memberi motivasi.

Aksi striker timnas U-22, Agung Supriyanto (kiri), saat tampil melawan Timor Leste di Stadion Utama Riau, Sabtu (7/7). (sumber: Antara/Yudhi Mahatma)


Seperti misalnya yang dijalani oleh Agung Supriyanto. Pemain dengan posisi striker ini terlihat tidak canggung bergabung dengan Andik Vermansyah dan kawan-kawan, meski dirinya mempunyai latar belakang yang berbeda yaitu dari militer.

Ya, pemain dengan nomor punggung 18 ini adalah prajurit TNI AD dari Kesatuan Rindam 3 Siliwangi, dengan pangkat Sersan Dua (Serda). Meski merupakan seorang prajurit, pria kelahiran Jepara ini terlihat cukup tenang dan cair dalam bergaul dengan pemain maupun ofisial timnas.

SBY: Indonesia Sudah 20 Tahun Tidak Modernisasi Alutsista


”Saya pastikan semuanya terbuka dan transparan dan tidak menggunakan tank tempur untuk menembaki rakyat kami."

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan pengadaan tank Leopard dari Jerman akan dilakukan secara transparan dengan tujuan yang positif untuk memenuhi kebutuhan persenjataan dalam negeri.

Tank Leopard Pesnan TNI dari Jerman
Tank Leopard Pesnan TNI dari Jerman

”Saya pastikan semuanya terbuka dan transparan dan tidak menggunakan tank tempur untuk menembaki rakyat kami. Harapan kami adalah perdamaian dan sebuah negara memerlukan kekuatan persenjataan minimal,” ujar Presiden dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Selasa (10/7).

Selasa, 10 Juli 2012

ASEAN Maritime Security Information Sharing Exercise (AMSISX)


TNI Angkatan Laut bersama dengan Angkatan Laut Singapura (Republic Singapore Navy/ RSN) menyelenggarakan ASEAN Maritime Security Information Sharing Exercise (AMSISX) yang dilaksanakan pada 8 sampai dengan 10 Juli 2012 di Information Fusion Center (IFC), Singapura. Upacara pembukaan AMSISX dihadiri oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno beserta para Kepala Staf Angkatan Laut dan delegasi dari negara-negara di wilayah ASEAN.



Pelaksanaan AMSISX sendiri bertujuan guna memberikan pelatihan kepada perwira Angkatan Laut negara-negara ASEAN, dalam mengoperasikan ASEAN Information Sharing Portal (AIP) yang merupakan metode pertukaran informasi secara real time  di wilayah perairan negara-negara di kawasan ASEAN.

Penutupan Latihan Trisula Perkasa



Sejumlah prajurit pasukan khas TNI AU melakukan penyusupan pada penutupan Latihan Trisula Perkasa di Baseops Lanud Palembang, Selasa (10/7). Latihan yang merupakan puncak perkaskhas trisula perkasa ini melibatkan kurang lebih satu hingga tiga pesawat heli dari skadron 7 bogor, satu pesawat tempur jns ox 100-200 dari Pekanbaru, satu pesawat hercules dari skadron udara 31 Jakarta, dan skadron udara 32 Malang. (FOTO ANTARA/Feny Selly)


TNI Siapkan Kontingen Garuda Untuk Standby Forces Misi PBB


Waasops Panglima TNI Laksamana Pertama TNI Widodo, S.E., menutup Latihan Penyiapan Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Mekanis (Yonmek) TNI untuk Kontingen Garuda (Konga) dalam rangka “Standby Forces” Rotasi TNI tahun 2012/2013 di Daerah Latihan PMPP TNI Sentul, Bogor – Jawa Barat, Selasa (10/7/2012). Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.

Waasops Panglima TNI Laksamana Pertama TNI Widodo, S.E
Waasops Panglima TNI Laksamana Pertama TNI Widodo, S.E

Latihan Penyiapan Satgas Yonmek ini telah dilaksanakan selama satu bulan, mulai 12 Juni 2012 sampai dengan 10 Juli 2012 di Kompleks PMPP TNI Sentul. Diikuti oleh 825 orang prajurit yang terdiri dari TNI AD : 507 orang; TNI AL : 236 orang; dan TNI AU : 82 orang di bawah pimpinan Letkol Inf Yulka Endriarta.
 

Penjelasan TNI AL Soal Insiden di Situbondo yang Tewaskan 2 Perwira


TNI Angkatan Laut kehilangan dua perwira terbaiknya saat menggelar latihan Search and Rescue (SAR) Kapal Selam Tahun 2012 di perairan Situbondo, Jawa Timur. Bagaimana kronologi kejadian dan latar belakang kegiatan tersebut?

 
Dalam rilisnya, Senin (9/7/20120), Dispen TNI AL memberi penjelasan bahwa sebelum gladi lapangan, latihan tersebut diawali dengan Gladi Posko di ASTT (Action Speed Tactical Trainer) Pusat Operasi Laut Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI Angkatan Laut, serta gelar pasukan di dermaga Madura Komando Armada RI Kawasan Timur, Ujung, Surabaya, Rabu (4/7). Sementara gladi lapangan berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 6-7 Juli 2012.

"Latihan SAR Kapal Selam merupakan salah satu upaya meningkatkan kemampuan
unsur-unsur SAR TNI Angkatan Laut dalam menyelenggarakan pencarian dan
penyelamatan kapal selam di lingkungan TNI Angkatan Laut," kata Kepala Dispenal
Kasubdispenum Kolonel Laut J Widjojono.

Bandung Airshow Kembali Digelar 27-30 September 2012


Pemerintah Kota Bandung kembali akan menggelar Bandung Airshow 2012 pada 27-30 September 2012 di Lanud Husein Sastranegara. Konsep airshow kali ini dipersiapkan lebih matang, penyelenggara yakin pameran ini bisa memikat puluhan ribu pengunjung.

Hal itu dikemukakan Komandan Pangkalan Udara Husein Sastranegara Kolonel Pnb Umar Sugeng, di Bandung, Senin (9/7/2012).


 

Bandung Airshow digelar setelah ulang tahun ke-202 Kota Bandung 27-30 September di Lanud Husein. Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini Bandung Airshow bakal digelar di dalam sebuah hanggar. Suguhan utama dari pameran ini tentunya pertunjukan akrobatik udara.


PT DI Semakin Dilirik Perusahaan Penerbangan Internasional


PT Dirgantara (PT. DI) Indonesia semakin dilirik oleh perusahaan penerbangan manca negara untuk berkerja sama dalam pembuatan komponen pesawat terbang kerjasama ini datang dari perusahaan pesawat sekala internasional seperti EADS /Airbus, Boeing,  Eurocopter, Albatros Aviation bahkan tawaran juga datang dari Sukhoi



Perakitan Pesawat C 295 Pesanan Pemerintah Republik Indonesia
Perakitan Pesawat C 295 Pesanan Pemerintah Republik Indonesia



Senin, 09 Juli 2012

Raden Ajeng Kartini


Raden    Ajeng Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa  Tengah. Ia anak salah seorang  bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari  Sekolah  Dasar  ia  tidak diperbolehkan  melanjutkan  sekolah ke tingkat yang lebih tinggi  oleh orangtuanya.  Ia  dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil  sangat  sedih  dengan hal  tersebut,  ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap  anak  durhaka.  



Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku  pelajaran dan  buku  ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah denganditemani Simbok  (pembantunya). Akhirnya membaca menjadi  kegemarannya, tiada  hari  tanpa  membaca.  Semua buku, termasuk  surat  kabar dibacanya.  Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik  pada  kemajuan  berpikir  wanita  Eropa   (Belanda,  yang waktu itu masih menjajah Indonesia).  

Timbul  keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak  hanya  didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan  mengumpul kan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat  dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeriBelanda.

KRI Tanjung Kambani Angkut Personil Infantri 144 Jaya Yuda Menuju Perbatasan Papua


Upacara Embarkasi Pasukan Bataliyon Infantri 144 Jaya Yuda dengan jumlah 650 personel di Dermaga  Nusantara Pulau Baai Bengkulu dengan Irup Pangdam II / Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widio Utomo dalam rangka pelepasan Personil Infantri 144 Jaya Yuda menuju Perbatasan Papua.

 
Hadir dalam upacara tersebut Plt Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamzah S.Ag M.Pd, Danlanal Bengkulu dan unsur-unsur FKPD Provinsi Bengkulu. Dalam sambutannya Pangdam II / Sriwijaya memerintahkan setibanya di daerah perbatasan Papua agar segera melakukan adaptasi dan selalu waspada dengan lingkungan, kenali betul adat dan budaya serta karakter masyarakat setempat, rebut hati rakyat melalui kegiatan binter terbatas sehingga rakyat akan berpihak kepada kita dan menjadi pagar hidup selama kalian melaksanakan tugas. Panglima juga memerintahkan untuk melaksanakan analisa situasi dengan cepat, tepat dan akurat agar terhindar dari kesalahan dalam pengambilan keputusan.


Minggu, 08 Juli 2012

TNI Menerima Penghargaan UN Medal Di Lebanon


TNI kembali mengharumkan nama Indonesia di luar negeri, dimana 1.338 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda (Konga) pada misi perdamaian di Lebanon menerima penghargaan medali dari United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) atau UN Medal.

Upacara Penerimaan Medali (Foto: Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-F/UNIFIL, Lettu Inf Suwandi)
Upacara Penerimaan Medali (Foto: Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-F/UNIFIL, Lettu Inf Suwandi)
 
Upacara penyematan medali sendiri dipimpin langsung oleh Komandan UNIFIL (Force Commander) Mayor Jenderal Paolo Serra, bertempat di Markas Indobatt, Adshid al Qusayr, Lebanon Selatan, Kamis (5/7).

Penghargaan ini diberikan atas jasa-jasanya dalam mengemban tugas pada misi penjaga perdamaian UNIFIL di wilayah Lebanon Selatan, minimal enam bulan berturut-turut dengan baik tanpa cacat.

Indonesia ikut Latihan Perang Terbesar Dunia


Indonesia Bersama dengan Malaysia, Amerika dan Australia  masuk dalam 22 negara yang akan ikut ambil bagian dalam latihan perang terbesar di dunia. Kapal selam yang akan digunakan untuk latihan perang di dekat Hawai

Indonesia ikut Latihan Perang Terbesar Dunia


Menurut ABC News Jumat (6/7/2012) lebih dari 40 kapal, enam kapal selam, ratusan pesawat udara dan 25-ribu personel akan melakukan latihan dalam serangan udara di Negara Pacific Rim dekat Hawaii.


Komandan Kapal Selam Koarmatim meninggal saat latihan


Komandan Satuan Kapal Selam Koarmatim Kolonel Laut (P) Jeffry Stanley Sanggel dan seorang perwira Mayor Laut (T) Eko Indang Prabowo meninggal dunia saat mengikuti latihan SAR di perairan Pasir Putih, Situbondo, Jatim, Sabtu.

KRI Cakra
KRI Cakra

Kadispen Koarmatim Letkol laut (KH) Yayan Sugiana saat hadir di rumah duka Mayor Laut (T) Eko Indang Prabowo, Kepala Divisi Mesin Pendorong Pokok KRI Cakra-401, di Sidoarjo, Sabtu malam belum bisa menjelaskan secara perinci mengenai peristiwa tersebut.

KRI Cakra adalah satu dari dua kapal selam milik TNI AL. Kapal yang dikomandani Letkol laut (P) Indra Agus Wijaya itu terlibat dalam latihan SAR tersebut.