Korea Selatan kembali mengkaji program pengadaan pesawat tempur modern bagi Angkatan Udara mereka. Jumat 22/11/2013, mereka memutuskan untuk membeli 40 pesawat siluman (stealth) yang akan digunakan Republic of Korea Air Force (ROKAF) pada tahun 2018-2021. Dengan keputusan ini jalan masuknya F-35 Lockheed Martin ke dalam AU Korsel terbuka lebar.
Dalam rapat gabungan kepala staff tersebut, militer memutuskan membeli 40 pesawat tempur siluman dengan opsi tambahan 20 pesawat, tergantung situasi keamanan dan perkembangan teknologi ke depan.
“Dalam rapat itu kemampuan operasional pesawat direvisi, mensyaratkan kemampuan siluman tingkat tinggi serta perangkat perang elektronik untuk mencegah provikasi yang dilakukan Korea Utara”, ujar Brigjen Shin Ik-hyun, selaku anggota JCS.
F-35 merupakan pesawat Stealth dari segara aspek yang masih dalam pengembangan. Korea Selatan berupaya membeli pesawat tempur anti-radar, setelah melihat negara tetangganya seperti: China, Jepang dan Rusia yang berupaya menciptakan pesawat siluman juga.
Analis mengatakan Korea Selatan masih memungkinkan membeli 20 pesawat tempur lainnya, dari perusahaan lain seperti Boeing dan European Aeronautic Defense and Space, untuk mendapatkan teknologi bagi pesawat tempur KFX, yang dibangun terpisah, sebagai bagian kemandirian Korea Selatan.
Dewan Militer ini (JCS) juga memutuskan untuk mengubah proyek KFX, yang awalnya berupa proyek jangka panjang, menjadi proyek jangka menengah. Proyek KFX didorong lebih cepat untuk segera terwujudnya konstruksi awal pembangunannya.
Sumber menduga, pengembangan KFX akan selesai sekitar tahun 2020 dan operasional mulai tahun 2023.
Indonesia terlibat dalam proyek KFX Korea Selatan ini, dengan penyertaan modal 20 persen dan diharapkan memperoleh 50 pesawat KFX, jika nanti terwujud.(Song Sang-ho / koreaherald.com | JKGR ).
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 23 November 2013
Korea Selatan Percepat Pengerjaan Proyek Pesawat Tempur KFX
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Setelah pesanan pasti empat dari delapan pesawat tempur kontra penyusup EMB-314 Super Tucano diserahkan kepada TNI AU, Embraer Brazil bernia...
-
PT Pindad telah berhasil memproduksi senjata Subsonic untuk kebutuhan tentara nasional Indonesia. Salah satu keunggulan senjata subsonic a...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Sejak proklamasi dibacakan, Indonesia selalu aktif dan berkomitmen kuat untuk menjaga perdamaian dunia. Kebijakan ini tertuang dalam amanat ...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
horeeeee berita bagus nih
BalasHapus