Upacara Embarkasi Pasukan Bataliyon Infantri 144 Jaya Yuda dengan jumlah 650 personel di Dermaga Nusantara Pulau Baai Bengkulu dengan Irup Pangdam II / Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widio Utomo dalam rangka pelepasan Personil Infantri 144 Jaya Yuda menuju Perbatasan Papua.
Hadir dalam upacara tersebut Plt Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamzah S.Ag M.Pd, Danlanal Bengkulu dan unsur-unsur FKPD Provinsi Bengkulu. Dalam sambutannya Pangdam II / Sriwijaya memerintahkan setibanya di daerah perbatasan Papua agar segera melakukan adaptasi dan selalu waspada dengan lingkungan, kenali betul adat dan budaya serta karakter masyarakat setempat, rebut hati rakyat melalui kegiatan binter terbatas sehingga rakyat akan berpihak kepada kita dan menjadi pagar hidup selama kalian melaksanakan tugas. Panglima juga memerintahkan untuk melaksanakan analisa situasi dengan cepat, tepat dan akurat agar terhindar dari kesalahan dalam pengambilan keputusan.
KRI Tanjung Kambani-971 dengan Komandan Letkol Laut (P) Dadang Sumantri dan ABK ( Anak Buah Kapal ) berjumlah 109 orang tiba di Bengkulu pada hari Jumat 06 Juli 2012. Kapal perang tersebut selama sandar di bengkulu telah melaksanakan Open Ships untuk umum khususnya masyarakat Bengkulu.
Setelah upacara tersebut selesai Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Gandawilaga beserta seluruh perwira staf Lanal Bengkulu sebagai unsur pendukung operasional, melepas keberangkatan KRI Tanjung Kambani pada pukul 16.15 WIB guna melaksanakan Pelayaran menuju Kolinlamil ( Komando Lintas Laut Militer ) Jakarta, Semarang, Makasar untuk menjemput Pasukan lainya dan selanjutnya meneruskan pelayaran menuju perbatasan Papua.
Sumber : TNI AL - Pen Lanal Bengkulu
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 09 Juli 2012
KRI Tanjung Kambani Angkut Personil Infantri 144 Jaya Yuda Menuju Perbatasan Papua
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar