PAPARAN Hukum Humaniter (Hukum Perang) dan REO (Rule of Engagement) atau aturan pelibatan, Lanud Sultan Iskandar Muda dan Kompi H Paskhas BS dalam rangka mendukung Operasianal Koopsau I yang disampaikan langsung Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Supri Abu, SH., MH di Vip Room Lanud Sultan Iskandar Muda.(18-01).
Tujuan Paparan Hukum Perang dan REO yang diikuti anggota Lanud SIM dan anggota Kompi H Paskhas agar seluruh anggota TNI AU yang bertugas di Aceh Besar ini mengerti dan memahami Hukum perang udara dan aturan pelibatan.Komandan Lanud SIM Kolonel Pnb Supri Abu, SH., MH juga menjelaskan “Air Or Airspace” adalah udara sampai batas maksimal dimana pesawat dapat terbang dibawah orbit satelit “ ruang udara” di klarifikasikan didalam pengertian hukum Internasional.
Penentuan Sasaran perang udara yaitu: yang terlibat kerja sama atau membantu pengumpulan data Intelijen musuh.kedua, membantu pesawat musuh dalam pengisian bahan bakar di udara, ketiga, menolak untuk memenuhi perintah dari otoritas militer, termasuk instruksi untuk mendarat paksa,inspeksi dan kemungkinan perang kapan, atau jelas menolak diintersepsi.Tambah Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Supri Abu, SH., MH. (Sertu Khoirul Martua)
Sumber : MPI
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 19 Januari 2013
Hukum Humaniter dan Reo (Rule of Engagement)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar