Penyidik gabungan Polres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya dan Densus 88 Mabes Polri telah menemui titik terang kasus penembakan dua anggota kepolisian, Aipda Patah Saktiyono dan Ipda Anumerta Dwiyatna. Namun, temuan tersebut belum bisa dibuka ke publik.
"Saat ini pelaku sudah teridentifikasi, namun masih berupa info intelijen sehingga belum bisa disampaikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/8).
Rikwanto melanjutkan, "identifikasi belum bisa disampaikan agar pelaku tidak kabur lebih jauh lagi atau tidak merasa bahwa dia telah terdeteksi."
Sedangkan untuk kasus penembakan rumah anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya AKP Tulam, penyidik belum menemui titik terang. "Dari hasil olah TKP juga tidak ditemukan mesiu serta gotri atau peluru."Sudah ada empat orang diperiksa tetangga dan satpam komplek," terangnya.
Seperti diketahui, kediaman AKP Tulam yang terletak di kawasan Tangerang ditembak orang tidak dikenal. Tembakan tersebut mengenai kaca pintu rumah korban, sekitar pukul 06.15 WIB, yakni 15 menit setelah korban berangkat dinas.
Sebelumnya, Ipda Anumerta Dwiyatna tewas setelah ditembak tepat di bagian kepalanya. Peristiwa tersebut terjadi di Depan Rumah Sakit Sari Asih, Jalan Otista Raya, Kelurahan Sasak Tinggi, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (7/8) sekitar pukul 04.30 WIB.
Penembakan juga terjadi terhadap Aipda Patah Saktiyono, dari Satuan Lalu Lintas Polsek Gambir, di Cirendeu, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu. Patah tertembak di bagian dada sebelah kiri dan masih terselamatkan oleh warga sekitar yang membawanya ke rumah sakit. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 14 Agustus 2013
Polda Metro Kantongi Identitas Penembak dua Polisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar