Selama dua hari sejak kemarin Rabu (28/8) pesawat Grob 120TP buatan pabrik Grob Aircraft di Tussenhausen Mattsies Federasi Jerman di ujicobakan di Lanud Adisutjipto setelah proses assembly yang berlangsung sejak bulan Juli kemarin. Ke empat pesawat generasi terbaru penganti AS 202 Bravo berturut-turut diujicobakan pertama pesawat LD-1201 dan LD-1202 dan Kamis,(29/8) pesawat LD-1203 dan LD-1204.
Sesuai rencana untuk tahun 2013 TNI AU/Lanud Adisutjipto akan kedatangan empat Grob G120TP langsung dari negeri Jerman. Dan pada tahun berikutnya akan berturut-turut menyusul tahun 2014 hingga total 16 pesawat. Pesawat Grob 120TP ini memiliki kecepatan maksimum 439 Km/jam (237 knot). Dan telah bermesin turbo prop mengunakan mesin Roll Roys tipe 250-B17F dengan lima bilah baling baling. Dengan model sayap rendah (low wing) dan cantilever meningkatkan kelincahan pesawat berpadu dengan daya mesin putar mesin yang tinggi.
Sejak kemarin Komandan Komando pendidikan TNI AU Marsda TNI Nurullah didampingi Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Agus Munandar, SE, Dirops Kodikau, Danwingdik terbang, Danskadik 101, Danskatek 043, Kadisops Lanud Adisutjipto, Kadislog Lanud Adisutjipto, dan Komandan Skadron Teknik 043 serta Crew dari Pabrikan Grop, menyaksikan test flight baik hari pertama maupun hari kedua. Secara keseluruhan test flight dinyatakan berhasil dan sesuai rencana.
Menurut rencana Menhan Purnomo Yusgiantoro pada bulan September 2013 akan memimpin langsung penyerahan pesawat Grob G120 TP dari pihak Grob Aircraft kepada pemerintah Indonesia bertempat di Lanud Adisutjipto. (Lanud-Adisucipto)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 01 September 2013
Pesawat Latih Grob G120TP Diuji Coba
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
sekedar koreksi..tulisan grob jangan dibaca secara harafiah...huruf b itu dalam abjad jerman menggantikan penulisan dua s, atau ss. misal haessler..ditulis haebler. Pemberian abjad khusus ini menghindarkan kode identik ss yang terkait penamaan nazi. Demikian.
BalasHapus