Anggota Komisi I Bidang Pertahanan DPR RI Hayono Isman menyatakan jika kemerdekaan dan kedaulatan Palestina terwujud maka hal itu akan mengurangi ancaman terorisme di Indonesia.
"Kita berharap ketidakadilan (terhadap) Palestina akan berakhir. Kalau tidak cepat diselesaikan Indonesia akan terkena dampaknya dengan perkembangan (aksi) terorisme," kata Hayono Isman di Bogor Jawa Barat Minggu.
Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat itu menuturkan Indonesia melalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengupayakan penggalangan dukungan untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina kepada sejumlah negara di Asia Timur.
Hayono mengungkapkan apabila persoalan konflik di Timur Tengah termasuk Palestina dapat diselesaikan dan tercipta perdamaian maka Indonesia akan terhindar dari aksi-aksi terorisme.
"Karena persoalan teroris di Indonesia bersumber dari ketidakadilan yang dirasakan rakyat di Timur Tengah," ujar Hayono.
Lebih lanjut, Dewan Pembina Partai Demokrat itu menyebutkan "ibunya masalah dunia" yakni konflik di Timur Tengah termasuk ketidakadilan yang diterima rakyat Palestina dari kolonialis Israel.
Sebelumnya, Presiden SBY menerima kunjungan PM Palestina Rami Hamdallah dalam rangka meningkatkan kerjasama bilateral di Istana Negara Jakarta Jumat (28/2).
SBY juga menegaskan komitmen Indonesia mendukung mewujudkan negara Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.
Hayono berharap pertemuan Presiden SBY dengan PM Palestina segera mewujudkan perdamaian kemerdekaan dan kedaulatan negara berbasis agama Islam tersebut. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 02 Maret 2014
Kemerdekaan Palestina tekan ancaman terorisme di Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar