Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan mengevaluasi seluruh gudang senjata
TNI menyusul meledaknya gudang amunisi milik TNI Angkatan Laut di
Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 5 Maret 2014 lalu.
“Evaluasi
ini untuk perbaikan ke depan. Evaluasi bukan hanya untuk gudang yang
ada sekarang, tetapi juga gudang-gudang yang sudah tua dan terisi penuh.
Semua akan kami lihat kembali,” kata Moeldoko di Kantor Presiden,
Jakarta, Jumat 7 Maret 2014.
Evaluasi menyeluruh ini dilakukan
agar peristiwa ledakan gudang amunisi tidak terulang lagi. Saat ini,
lokasi ledakan gudang amunisi di Pondok Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok,
ditutup untuk kegiatan seluruh kesatuan TNI.
Kegiatan pasukan
katak dan kesatuan TNI AL lainnya dipindahkan ke tempat lain yang aman.
Ini untuk memastikan kawasan tersebut aman dari sisa ledakan, sebab
dikhawatirkan masih ada sisa amunisi di sana.
Untuk mengungkap
penyebab ledakan hebat itu, tim ahli bahan peledak TNI AL bekerjasama
dengan Tim Mabes Polri sedang melakukan investigasi. Sejauh ini,
diketahui salah satu pemicu ledakan adalah karena banyaknya bahan
peledak TNT di dalam gudang amunisi tersebut. (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 07 Maret 2014
Panglima TNI Evaluasi Semua Tempat Penyimpanan Senjata
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Setelah pesanan pasti empat dari delapan pesawat tempur kontra penyusup EMB-314 Super Tucano diserahkan kepada TNI AU, Embraer Brazil bernia...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
PT Pindad telah berhasil memproduksi senjata Subsonic untuk kebutuhan tentara nasional Indonesia. Salah satu keunggulan senjata subsonic a...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Sejak proklamasi dibacakan, Indonesia selalu aktif dan berkomitmen kuat untuk menjaga perdamaian dunia. Kebijakan ini tertuang dalam amanat ...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
Terima kasih infonya bos, http://jaketkulit-id.com
BalasHapus