Panglima
Kodam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Andi Ibrahim Saleh, meminta
sepuluh tank Leopard untuk menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia di
wilayah Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Provinsi
Kalimantan Barat. "Kalau bisa, ditempatkan sepuluh tank dan
helikopter," kata Andi di depan anggota Komisi Pertahanan DPR saat
berkunjung ke Kalimantan Barat, Jumat, 30 Mei 2014.
Wilayah
itu beberapa waktu yang lalu memanas karena Malaysia membangun rambu
suar di patok STRP 01 perairan Tanjung Datu. Namun pembangunan itu
dicegah oleh TNI, yang kemudian menjaga perairan Indonesia tersebut.
Menurut
Ibrahim, topografi Desa Temajuk yang berbukit menyebabkan pengawasan
memerlukan helikopter. Perbatasan wilayah Malaysia-Indonesia di Desa
Tamajuk berada di kedua sisi Gunung Tanjung Datu. Keberadaan semenanjung
di kawasan tersebut menyebabkan pengawasan makin sulit. Ia menambahkan,
dengan kondisi seperti itu, Desa Temajuk sebaiknya dijadikan pangkalan
militer.
Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengatakan pemerintah
provinsi sudah mempersiapkan lahan seluas seribu hektare untuk
membangun pangkalan militer di Desa Temajuk. “Itu jangka panjang,”
ujarnya.
Anggota Komisi Pertahanan DPR, Tri Tamtomo, mengatakan
pemerintah harus menyegerakan diplomasi. “Pemerintah harus berkomitmen
mempertahankan kedaulatan wilayah,” ucapnya. Ia berpendapat pembangunan
rambu suar oleh Malaysia belum lama ini bisa bermakna memperolok
pemerintah Indonesia. (Tempo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 31 Mei 2014
Pangdam Tanjungpura Minta 10 Tank untuk Perkuat Perbatasan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
Seharusnya segera pemerintah menempatkan tank 100 diwilayah perbatasan kalimantan, termasuk diajukan instansi militer agar terjadi pertumbuhan penduduk dan sekaligus sebagai tapal batas hidup serta memberikan pertumbuhan ekonomi perbatasan. Salam..................
BalasHapus