Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendapat dukungan dari Megawati Soekarnoputri soal penambahan kapal patroli. Saat menyampaikan pidato politiknya, Megawati menyarankan agar Susi meminta tambahan kapal kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Jadi Mba Susi, bukan menggurui. Minta kepada pak Presiden, bikin kapal 100 yang besar-besar. Nah itu baru asik itu,” kata Mega dalam acara perayaan ulang tahun PDIP ke-42 di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1/2015).
Mendengar pernyataan Mega itu, Susi yang hadir sebagai tamu undangan hanya terlihat tersenyum sambil menganggukkan kepala.
Pernyataan Mega itu disampaikan saat sedang intermezzo di tengah pidatonya. Dia tiba-tiba teringat soal Jokowi yang sore ini akan terbang ke Surabaya untuk berkunjung ke PT PAL Jaya.
Menurut Mega, jika mau menghidupkan BUMN yang sempat terancam pailit itu, caranya dengan memesan banyak kapal. Dengan begitu rantai produksi tetap berlangsung dan perusahaan untung.
“Sebentar lagi saya dengar pak Presiden akan ke PT PAL. Salah satu BUMN yang saat saya jadi presiden, mau dipailitkan. Waktu itu saya tanya, jawabannya karena enggak untung. Saya tanya kenapa enggak untung? Karena kalau pesan kapal cuma satu-satu,” kata dia seraya tertawa. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 10 Januari 2015
Megawati Suruh Susi Minta Jokowi Buat 100 Kapal Besar dari PT PAL
Label:
Industri Pertahanan,
Kapal Perang,
Maritim,
Produk Nasional,
PT. PAL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Presiden ketiga Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie mengatakan bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa mengandalkan sumber daya manus...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
Pemerintah melalui TNI agar pembuatan kapal KCR-60 keatas, kapal dpt disesuaikan dg kedalaman laut di Indonesia dan utk KCR- 100 keatas juga hrs disiapkan utk pertolongan spt kasus kecelakaan Pesawat QZ 8501 utk menghadapi gelombang laut yg besar. Kalau terlalu kecil akan menghambat tugas yg dilaksanakan, contohnya pengambilan sempel DNA kepolisian ke NTT dan tdk dpt dilaksanakan oleh karena gelombang besar akhirnya kapal membatalkan ke NTT. Ini salah satu contoh......
BalasHapus