Kadispen TNI AD Kolonel Infantri Wuryanto hari ini menyambangi Gedung MNC Media Group. Pihaknya berharap dapat bersinergi menjalin kerja sama dengan MNC media.
Dia mengatakan, TNI AD ingin lebih diperkenalkan kepada masyarakat terkait peranannya selama ini. Seperti apa dan bagaimana TNI AD bekerja.
"Karena masih banyak masyarakat yang belum paham tugas TNI AD, sehingga upaya-upaya yang dilakukan banyak tetapi hasilnya belum menyentuh seluruh masyarakat," ujar Wuryanto di Gedung MNC Plaza, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (30/1/2015).
Menurutnya, saat ini TNI AD masih dipandang tidak baik oleh masyarakat termasuk pelajar. "Kemarin saya sempat nanya ke anak SMA. Ternyata mereka enggak ngerti, selalu komentarnya tentang TNI identik tentang kekerasan dan tentang pelangaran HAM," ungkapnya.
Contoh kasus lainnya, kata dia, ketika Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 lalu. Saat itu, peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) dianggap telah menyalahi aturan.
Pasalnya, terdapat isu yang menyebutkan Babinsa dengan sengaja menyuruh masyarakat untuk mencoblos salah satu pasangan tertentu. Padahal, kata Wuryanto, sejatinya tidak seperti itu kenyataannya.
"Adanya komponen masyarakat yang belum paham seperti membubarkan teritorial dan membubarkan Babinsa. Saya rasa masyarakat belum paham," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Pimpinan Redaksi RCTI Eddy Suprapto menyambut baik keinginan Kadispen TNI AD yang ingin bersinergi dengan MNC media. "Kami dengan lapang dada dan terbuka untuk melakukan kerja sama," ujar Eddy di tempat yang sama.
MNC media, kata Eddy, akan mencoba menyorot kinerja, tugas serta fungsi dari setiap tim TNI AD. Sehingga, anggapan miring yang saat ini terjadi di masyarakat tentang TNI tidak akan ada lagi.
"Kita coba mengangkat TNI setiap pasukan kita lihat, apa yang unik dan menarik untuk kita bikin fokus ke sana," tandasnya. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 31 Januari 2015
TNI AD Gandeng MNC Media Ekspos Kinerja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
TNI makin maju..... sekali2 kerjasama dg industri perfilman buat semacam film action holywood yg memuat doktrin militer indonesia... jd selain dpt dana bisa jg mengirim efek gentar TNI melalui rekaan film.... seringkali orng cenderung percaya film daripada kenyataannya...seperti film action militer ala amerika yg trlihat wuah krn militernya bisa mengalahkan pasukan alien/teroris... kan keren jk TNI trlihat hebat
BalasHapusSaya jg setuju mas sayangnya masyarakat kita msh suka film demit cabul dan romansa picisan ala ganteng2 seringgila
BalasHapusSaya jg setuju mas sayangnya masyarakat kita msh suka film demit cabul dan romansa picisan ala ganteng2 seringgila
BalasHapus