"Tank medium belum, kami belum ada. Paling tank ringan yang ada. Tank
itu diperlukan karena disesuaikan dengan kondisi geografis kita,"
Acara puncak hari ulang tahun Kavaleri Angkatan Darat ke-65 berlangsung meriah di Mako Pusat Pendidikan Kavaleri, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (9/2/2015). Dalam defile alutsista Kavaleri, kehadiran tank Leopard paling menyita perhatian orang-orang.
Peragaan lintasan sejarah Korps Baret Hitam itu diawali dengan parade pasukan berkuda dari Detasemen Kavaleri Berkuda. Pasukan Denkavkud itu biasa bertugas dalam menyambut tamu kenegaraan, membawa panji militer, maupun dalam tugas operasi.
Kendaraan temput lainnya yang dipamerkan di antaranya ialah truk Unimog, tank Transporter Iveco, panser pengintai Humber Scout, tank ringan M3A3 Stuart, tank amphibi PT 76 dan BRDM, kendaraan tempur lapis baja Ferret, Saladin, dan Saracen, tank Scorpion, tank Stromer, panser Anoa dan Tarantula, serta tank Marder 1A3.
Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri Brigjen TNI Mulyanto menuturkan, modernisasi alutsista pada tubuh Kavaleri melalui pengadaan tank Leopard diperlukan dalam rangka mencapai kekuatan pokok minimum persenjataan.
"Kenapa Leopard ini dibeli? Karena alih teknologinya kami butuhkan. Dengan teknologi, kita akan maju. Yang kedua, ada efek deterennya, karena kita negara besar. Dengan adanya Leopard, itu jadi kebanggaan bangsa Indonesia. Ini sangat penting untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI," kata Mulyanto.
Dari 26 tank Leopard yang sudah ada, secara bertahap tank tempur utama itu akan terus ditambah pada setiap tahunnya. Pada akhir 2016, direncanakan sudah ada 103 unit tank Leopard untuk ditempatkan di berbagai batalion.
"Alhamdulillah, pemerintah mendukung kami, karena modernisasi harus untuk menjawab kebutuhan. Prajurit kami tidak boleh ketinggalan dengan bangsa lain. Sumber daya manusia kami pun akan menyesuaikan dengan alutsista yang baru," ujarnya.
Ke depan, kata dia, Kavaleri masih membutuhkan penambahan tank-tank medium untuk ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia. "Tank medium belum, kami belum ada. Paling tank ringan yang ada. Tank itu diperlukan karena disesuaikan dengan kondisi geografis kita," tuturnya.
Menurut Letjen TNI (Purnawirawan) TB Silalahi, kendaraan militer mutlak diperlukan Kaveleri karena kemungkinan ancaman dari dalam dan luar negeri akan selalu ada.
"Karena peranan Kavaleri ini sebagai decicion making weapon di dalam semua pertempuran," kata TB Silalahi, yang menjadi tamu kehormatan dalam acara itu.
Pada kesempatan tersebut, Mulyanto memberikan penghargaan kepada prajurit Kavaleri yang berprestasi. Di antaranya ialah Serda Robi Sugara yang menjuarai Urbanathlon 2014 dan Pratu Heriyanto yang jadi juara pertama lari estafet 4x100 meter dan juara kedua lari 200 meter pada Piala Panglima TNI Terbuka 2014. (PR)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 10 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tercium bau tak sedap dari rencana pemerintah untuk mengakuisisi delapan unit helikopter serang AH-64 Apache dari Amerika Serikat (AS). Pas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar