Front Al nusrah yang merupakan cabang al Qaeda di Suriah, mengklaim telah menembak jatuh sebuah kendaraan udara tak berawak (UAV) yang dioperasikan oleh rezim Suriah, 21 Juli 2015. Empat gambar ini dirilis oleh Twitter “Koresponden”Al nusrah di Latakia, sebuah provinsi pesisir yang telah lama menjadi benteng bagi rezim Hafiz Al Assad.
UAV tersebut merupakan UAV intelligence ELERON-3SV buatan Rusia yang beroperasi untuk jarak dekat untuk mengamati sekelilingnya.
The manufacturer and the country: ZAO “Enix”, Russia
Engine: Electric
Dimensions: length – 0,635 m, width – 1.47 m
Weight: Take-off weight – 4.3 kg.
Performance: Speed – 70-130km / h, duration of flight: up to 2 hours, the maximum height – 5000m
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Setelah pesanan pasti empat dari delapan pesawat tempur kontra penyusup EMB-314 Super Tucano diserahkan kepada TNI AU, Embraer Brazil bernia...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Sejak proklamasi dibacakan, Indonesia selalu aktif dan berkomitmen kuat untuk menjaga perdamaian dunia. Kebijakan ini tertuang dalam amanat ...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Panglima TNI Jenderal Moeldoko membuka 100 Experts Meeting yang bertemakan "Memastikan Terwujudnya Kedaulatan Pangan" di Aula Gato...
karena indonesia barang barang electronik, harga nya murah dan jumlah nya sangat banyak melimpah dan juga di indonesia banyak upgrated / mengcopy menjadi produk produk buatan indonesia
BalasHapus