Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peledak. Hal ini dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama Dahana, Budi Antono dan Direktur Komersial 1 Sucofindo, M. Heru Riza Chakim di Kampus Dahana, Subang, Jawa Barat, Jumat (18/3/2016).
Nota kesepahaman tersebut meliputi kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan barang dan jasa seperti pengurusan perizinan, pengiriman, layanan pembangunan gudang bahan peledak dan pelaksanaan survei seismic. Hal lainnya berupa kegiatan pemastian yang meliputi inspeksi dan audit, pengujian dan analisa, sertifikasi, konsultasi, dan pelatihan, pada kegiatan operasional, penelitian bersama, optimalisasi aset serta kegiatan lain yang dianggap perlu dan relevan.
"Pada dasarnya MoU ini untuk segala hal, terkait dengan kemampuan yang ada pada kami (Sucofindo) dan semua potensi yang dimiliki oleh Dahana. Dahana semisal terkait dengan bahan peledak, drilling ternyata juga punya, dan yang lainnya yang bisa di-support pada kami," terang M. Heru Riza Chakim dalam siaran pers, Jumat (18/3/2016).
Di hari yang sama, kedua BUMN tersebut langsung menindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama untuk pekerjaan Site Acceptance Test (SAT), yaitu kerja sama untuk pengujian alat ukur seismic yang dimiliki oleh Sucofindo yang dilaksanakan di area bunker kawasan Energetic Material Center (EMC) milik Dahana, Subang.
"Khusus yang hari ini, kita di sini langsung melaksanakan Site Acceptance Test, untuk menguji alat ukur seismic yang kami miliki. Di sini pun kita sekaligus menguji bahan peledaknya Dahana," ujarnya.
Berkaitan dengan SAT, Sucofindo kali ini tengah menguji barang barunya untuk diuji coba konektivitasnya dalam mengukur hasil perforasi seismic yang dilakukan di lahan milik Dahana, sekaligus uji mutu bahan peledak milik Dahana. Produk bahan peledak yang diuji adalah Dayagel Seismic yang biasa dipergunakan dalam bidang perforasi migas untuk mencari sumber minyak dan gas.
Getarannya menggunakan alat ukur yang terangkai dalam sebuah mobil truk, atau disebut juga 'recorder truck' yang mampu menghasilkan seismic data.
Direktur Utama Dahana, Budi Antono menyambut gembira kerja sama kedua belah pihak ini. Menurutnya, kerja sama ini akan memberikan nilai tambah bagi masing-masing perusahaan.
"Tentu saja kami sangat bangga bisa bersinergi sebagai sesama perusahaan negara. Dan yang penting lagi, kami bisa saling membantu satu sama lain dalam tataran operasional bisnis perusahaan," terang Budi Antono. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 20 Maret 2016
Dua BUMN ini Bersinergi Dalam Pengembangan Bom Nasional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Situasi politik di Provinsi Aceh meningkat usai bendera GAM disahkan jadi bendera Aceh. Di Banda Aceh, sekitar seribu orang mengarak bende...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar