Sedikitnya lima kapal perang yang berpangkalan di Kota Pahlawan, Surabaya, digeser ke perairan perbatasan Tarakan-Filipina.
Misi khusus diemban komando utama operasi TNI-AL membebaskan WNI yang ditengarai disandera gerombolan teroris Abu Sayyaf.
Armada yang ditugaskan antara lain, kapal fregat KRI Ahmad Yani, kapal patroli cepat KRI Ajak dan KRI Badau, kapal cepat rudal KRI Mandau, dan kapal markas KRI Surabaya.
Kepala Dinas Penerangan Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman menegaskan, armada kapal perang tersebut didukung beberapa unsur yang mobile. Mereka berada di bawah kendali Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim Laksma TNI I Nyoman Gede Ariawan yang sudah siaga di Tarakan.
''Pasukan khusus seperti Satkopaska Kormatim dan unsur Penerbangan TNI-AL yang onboard di KRI dalam posisi standby,'' ungkap Maman kemarin (29/3).
Perintah langsung menghadapi sandera bagi jajaran Koarmatim merupakan hal baru. Ketika berlayar ke Teluk Aden, Laut Merah menaklukkan perompak Somalia pada Maret 2011 dipercayakan ke jajaran Koarmabar.
Komandan Satgas Merah Putih kala membebaskan awak MV Sinar Kudus yang disandera kala itu Laksma TNI A. Taufiqoerrochman (sekarang Laksda TNI) yang kini menjabat Panglima Koarmabar.
Kehadiran armada kapal perang yang komplet di medan laga, diharapkan menjadi efek deterence. Seperti KRI Ahmad Yani sebagai kapal kombatan utama di perairan sebagaimana layaknya Leopard, main battle tank matra darat.
Selain unsur laut, lanjut Maman, pihak TNI turut menyiapkan personel pasukan elit TNI-AD dan Polri dalam operasi tersebut.
''Berhubung menyangkut kedaulatan negara, pimpinan TNI sudah pasti menyiapkan langkah tegas,'' tukas Maman. (JPNN)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 30 Maret 2016
Pasukan Kusus Siap Menyergap Lima Kapal Perang Merapat Ke Perbatasan Indonesia-Filipina
Label:
Denjaka,
Kapal Perang,
Kopaska,
Marinir RI,
Maritim,
TNI AL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
kerahkan juga ampibi Tank main battle bmp3f , ampibi pt 76, ampibi LVTP-7 Korps Marinir,
BalasHapus