Eksekusi mati gelombang III akan dilakukan tahun ini. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono melakukan pengecekan dan pengamanan terkait pelaksanaan eksekusi mati di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Kedatangannya ke Nusakambangan merupakan kali pertamanya setelah satu minggu dirinya dilantik menjadi Kapolda Jateng menggantikan Irjen Pol Nur Ali yang kini menjabat Kepala Bagian Intelijen dan Keamanan Mabes Polri.
"Saya melakukan orientasi wilayah saja termasuk juga ke Lapas, kemudian ngecek anggota kita yang pengamanan di Lapas," kata Condro di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (28/4/2016).
Kapolda Jateng tiba di Dermaga Wijayapura sekitar pukul 15.30 WIB. Condro langsung menyeberang ke pulau Nusakambangan dengan menggunakan kapal milik Polisi Air (Polair). Ia mengatakan, Polri siap kapan saja melakukan pengamanan.
"Ya itu kalau persiapan waktu dan sebagainya kan kita menunggu dari Jaksa Agung, intinya Polri kapan saja siap," jelasnya.
Pengecekan persiapan dilakukan di semua lokasi, termasuk lokasi pelaksanaan eksekusi mati di lapangan tembak di Pulau Nusakambangan yang sebelumnya digunakan sebagai lokasi eksekusi mati tahap I dan II pada 2015 lalu. "Lokasi eksekusi tetap seperti yang kemarin, (lapangan tembak) ya," ujarnya.
Saat disinggung kedatangannya dengan waktu pelaksanaan eksekusi mati yang semakin dekat, dia menjelaskan jika pihaknya hanya melakukan pemantauan wilayah saja. Sehingga kapan pun ada perintah dari atas, pihaknya sudah siap melaksanakan.
"Ya saya sebagai orang baru kalau ada aba-aba harus eksekusi saya harus sudah pantau dan sudah tahu wilayah," tuturnya. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar