Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri angkat bicara mengenai sengketa antara Indonesia dan Singpura terkait pulai Manis. Menurut Kemenlu, saat ini masalah tersebut sudah selesai.
"Pulau Manis itu sudah selesai. Kemarin ada pernyataan dari Singapura bahwa mereka tak pernah mengklaim pulau Manis," ucap juru bicara Kemenlu Arrmanantha Nassi pada Rabu (1/6).
Dirinya juga menuturkan penyebab munculnya ketegangan dengan Singapura tersebut. Arrmanantha mengatakan, semuanya disebabkan oleh penggunaan ilustrasi yang salah yang dipakai oleh perusahaan pengembang pariwisata di pulau Manis, yang memancing reaksi keras dari Singapura.
"Ada kerjasama swasta untuk hak guna, sebagai kawasan pariwisata eco tourism. Namun, ada salah promosi, karena di pulau itu bergambar sama dengan wilayah Singapura. Namun itu sudah diperbaiki, tak ada klaim dari negara manapun di sana," ucapnya.
Diplomat yang kerap disapa Tata itu juga menyebut, bahwa sedari awal sudah ada bendera Indonesia berkibar di pulau itu, yang menunjukan bahwa pulau itu adalah bagian dari Indonesa. "Kita lihat ini sudah berakhir, ini semua hanya karena salah paham, salah strategi marketing," imbuhnya. (SindoNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 02 Juni 2016
Tanggapan Kemnlu Terkait Konflik Terkait Pulau Manis dengan Singapura
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Inilah ketledoran kementrian dln negri tdk ada komunikasi dg propinsi daerah, jadi apa aja kerjaannya dan bgmn wwilayah perbatasan ndak jelas..apa ketiduran...
BalasHapus