Kenaikan pangkat bagi seorang prajurit, sesungguhnya memiliki makna sebagai implementasi pengakuan, kepercayaan dan penghargaan yang diberikan oleh negara atas dedikasi, loyalitas dan prestasi seorang prajurit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Hal ini disampaikan Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kepala Staf Armatim Laksamana Pertama TNI Darwanto, S.H., M.A.P., saat memimpin Upacara Kenaikan Pangkat Perwira Menengah (Pamen) Koarmatim, di Gedung Candrasa Koarmatim, Ujung, Surabaya, Senin, (01/04).
Di samping itu kata Pangarmatim, kenaikan pangkat merupakan kehormatan yang di dalamnya mengandung konsekuensi untuk menjaga, memelihara dan menjadi teladan dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari. "Oleh karenanya dengan kenaikan pangkat ini para Perwira dituntut untuk dapat lebih memahami tugas dan tanggung jawab sesuai dengan strata kepangkatan yang disandang dan menjadi teladan terhadap segenap anggotanya," ujar Pangarmatim dalam siaran pers Dispen Armatim yang diterima Jurnal Nasional.
Pangarmatim juga mengatakan pada dasarnya strata pangkat Perwira Menengah berada pada tahapan titik keseimbangan antara kemampuan teknis manajerial, dengan kata lain berada pada periode pengembangan profesi. Hal ini berarti selain kemampuan teknis pekerjaan yang harus dikuasi, juga bagi seorang perwira menengah dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuan kepemimpinannya. Dengan adanya tuntutan yang demikian maka pemantauan terhadap integritas pribadi akan dilakukan lebih intensif, meliputi pola pikir, pola sikap dan pola tindak sebagai prajurit profesional disertai integritas moral yang tercermin melalui kemampuan dan kualitas kinerja yang dihasilkan.
67 Perwira Koarmatim yang naik pangkat terdiri dari 45 Perwira naik pangkat dari Kapten ke Mayor, 20 Mayor ke Letnan Kolonel dan 2 Letnan Kolonel ke Kolonel. Acara laporan kenaikan pangkat tersebut dihadiri oleh para Kasatker di lingkungan Koarmatim. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 02 April 2013
67 Perwira Koarmatim Naik Pangkat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Fayakhun Andriadi, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, menekankan jika seluruh industri galangan kapal domestik diberdayakan, Indonesia...
-
Roket Pertahanan Memiliki wilayah luas dengan belasan ribu pulau yang terpencar, Indonesia mengembangkan sistem pertahanan ...
-
KCR 60 M PT PAL 1. Apa kelebihan KCR-60 dibanding FPB-57 Nav V yang sebelumnya diproduksi PT.PAL? Dan apa pula kelebihan KCR-60 di...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar