Sejak dibukanya layanan SMS Gateway TNI 30 April 2013 sampai dengan saat ini, jumlah SMS yang masuk sebanyak 1.399 pengaduan dari masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wairjen TNI Marsekal Muda TNI Agus Margono, pada acara evaluasi dan tindak lanjut operasional SMS Gateway di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta TImur, Rabu 5 Juni 2013.
Dari seluruh pengaduan yang diterima Itjen TNI, terdapat 59 pengaduan yang menonjol, dan 297 pengaduan tidak menonjol serta 1.043 non pengaduan yang sifatnya bervariasi antara lain tentang penyalahgunaan wewenang, tindakan indisipliner personil, korupsi atau pungutan liar, sengketa pertanahan dan sengketa hukum.
"Namun terdapat pula pengaduan yang tidak didukung dengan data yang layak serta informasi yang diadukan atau dilaporkan tidak relevan dengan tugas-tugas yang dilakukan TNI, sehingga tidak mungkin dapat dipenuhi dan ditindak lanjuti tetapi dapat dicatat sebagai arsip," ucap Agus Margono, lewat rilisnya kepada Sindonews, Jumat (7/6/2013).
Agus mengungkapkan, terhadap pengaduan masyarakat yang layak, akan ditindaklanjuti oleh Itjen TNI dan akan diteruskan kepada Itjen angkatan. Selanjutnya pengaduan dari masyarakat tersebut diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh pimpinan satuan kerja jajaran TNI terkait. "Untuk segera diteliti dan dilaksanakan penyelidikan guna mengecek kebenarannya," katanya.
Tujuan layanan SMS Gateway ini untuk meningkatkan daya guna, hasil guna, tertib hukum dan tertib tindak di bidang pembinaan kesiapsiagaan, penggunaan dan pembangunan kekuatan serta perbendaharaan di lingkungan TNI.
"Disamping itu kepedulian TNI terhadap upaya mencegah dan meminimalisir kemungkinan adanya penyimpangan dalam penyelenggaraan tugas pokok TNI, serta realisasi komitmen TNI," ungkapnya.
"SMS Gateway ini merupakan salah satu bentuk upaya TNI dalam upaya mewujudkan Transparansi dan Reformasi Birokrasi guna mendukung kebijakan pemerintah menuju pemerintahan yang bersih dan baik (Clean Government and Good Governance)," imbuhnya.
Sumber : Sindo
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 08 Juni 2013
SMS Gateway TNI terima 1.399 pengaduan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar