TNI AU mengerahkan 1.918 prajurit untuk berpartisipasi dalam latihan Angkasa Yudha yang akan digelar di Pulau Natuna. Latihan digelar di tempat tersebut karena kondisi lingkungan strategis kawasan memiliki potensi konflik yang cukup serius.
"Ini untuk melatih kemampuan komando tugas udara gabungan (Kogasudgab) untuk mendukung Komando Gabungan TNI dalam melaksanakan operasi militer menghadapi ancaman terhadap keamanan nasional," kata Kepala Staf TNI AU (Kasau), Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, saat membuka latihan Angkasa Yudha di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (7/10). Dia mengharapkan seluruh peserta latihan Angkasa Yudha dapat mengikuti latihan dengan profesionalisme, militansi, dan soliditas tinggi karena latihan tersebut menguji kesiapan dan kemampuan setelah selama ini berlatih berdasarkan doktrin yang ada.
"Saya ingatkan bahwa latihan kali ini benar-benar menerapkan prinsip unity of command. Prinsip ini sudah harus tecermin sejak gladi posko hingga gladi lapangan," tegas dia. Rangkaian latihan meliputi operasi pertahanan udara, operasi serangan udara strategis, dan operasi lawan udara ofensif. Latihan puncak Angkasa Yudha 2013 dipusatkan di Ranai Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, serta Lanud Supadio Pontianak dan Batam. (KJ)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar