TNI AL meningkatkan pengamanan wilayah perbatasan, khususnya di sekitar perairan Kepulauan Riau (Kepri), seiring tingginya potensi pelanggaran batas wilayah. Itu dilakukan untuk menjaga pulau terluar agar tidak diakui negara lain.
"Perbatasan negara kita sangat dinamis dan sangat rentan, cukup banyak pelanggaran yang ditemui dan ditindak. Ada yang dilakukan kapal perang asing, yang biasanya langsung kita usir keluar dari wilayah perbatasan, ataupun illegal fishing yang dilakukan nelayan asing, yang biasanya kita tangkap dan kita tindak," kata Komandan Lanal Tarempa, Letkol Laut (P) Agung Jaya Saktika, di Anambas, kemarin.
Pengamanan di wilayah perbatasan, seperti di Kabupaten Kepulauan Anambas, perlu ditingkatkan karena sangat dinamis dan rentan terjadi pelanggaran batas wilayah. Wilayah Kepulauan Anambas berbatasan langsung dengan empat negara tetangga, yakni Malaysia, Vietnam, Kamboja, dan Th ailand. Posisi yang sangat strategis itu, tambah Agung, membuat banyak kapal asing yang melintas batas di perairan Anambas dan aparat patroli penjaga perbatasan sering mendapatkan kapal asing yang melewati wilayah perairan tersebut. (KJ)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 07 Oktober 2013
TNI AL Tingkatkan Pengamanan Wilayah Perbatasan Kepulauan Riau
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar