Kejuaraan menembak 23nd ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2013 kembali digelar di Myanmar bulan November 2013.
TNI yang mengirimkan perwakilannya dengan pimpinan Mayor Inf Akhirudin yang menjabat sebagai Danyon Ban Sat 81 Kopassus, berhasil meninggalkan jauh peserta lain dengan perolehan medali 14 emas, 4 perak dan 2 perunggu.
Disusul kemudian dibawahnya ada Thailand dengan 2 emas, 8 perak dan 4 perunggu. Menyusul di posisi ketiga ada Filipina dengan raihan 1 emas, 2 perak, 6 perunggu.
Sementara Brunei Darussalam memperoleh 1 emas dan 1 perunggu. Vietnam 3 perak dan 2 perunggu dan dibawahnya ada Singapura dengan 1 perak dan 3 perunggu.
"Lomba ini diikuti oleh 10 negara, antara lain Indonesia, Thailand, Philipina, Brunei, Vietnam, Singapura, Myanmar, Malaysia, Kamboja dan laos," kata Kepala Penerangan Kopassus Letkol Inf Choirul Anam dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Jumat (1/11/2013).
Lebih lanjut Mayor Inf Akhirudin meminta kepada masyarakat indonesia agar mendukung Kontingen AARM-23 Indonesia, dapat meraih juara umum seperti tahun lalu. (Tribun)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 03 November 2013
TNI Mendominasi Pada Kejuaraan Menembak 23nd ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
lha terus, tetangga gue yang OKB itu manah??? kok kalo berita adu tangkas prajurit gak pernah nongol di podium seh....jadi tuh beli senjata-senjata buat apaan sehhhhhh??? mau ikut-ikutan segala, Kita beli sukhoi dia ikut-ikutan, ternyata skill gak nyampe, masa eject kat hanggar wkwkwkwkwk. Ikut beli kapal selem, gak bisa gaya batu, padahal tuh gaya paling gampang wkwkwkwk
BalasHapus