Komandan beserta Calon Pengawak KRI Bung Tomo-357 mengadakan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Bung Tomo, di Makam Ngagel Rejo Jl. Bung Tomo No. 9 Surabaya, Rabu (29/01). Ziarah ini dipimpin langsung oleh Calon Komandan KRI Bung Tomo-357 Kolonel Laut (P) Yayan Sofyan beserta seluruh ABK yang berjumlah 84 dan perwakilan dari Ibu-Ibu Jalasenastri.
Turut hadir pada acara tersebut perwakilan dari Putra Bung Tomo Drs. Bambang Sulistomo yang sehari-hari sebagai Staf Ahli Kementerian Kesehatan RI, Ibu Anna Putri dari adik kandung Bung Tomo, dan Bang Congot saksi hidup yang merupakan pejuang Arek Surabaya serta masyarakat pecinta Bung Tomo yang tergabung dalam Seduluran.
Kolonel Laut (P) Yayan Sofyan mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Bung Tomo adalah untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa Pahlawan yang telah gugur di medan tugas/perang dan meneruskan jejak semangat juang Pahlawan Bung Tomo yang tak mengenal lelah dan heroik agar para ABK dapat mencontoh semangat juang yang tinggi dalam mengawaki kapal perang ini, yang nantinya nama Bung Tomo akan dijadikan nama Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Kapal Perang ini dibeli oleh Pemerintah Indonesia dari Kerajaan Inggris dan diperkirakan akan tiba di Indonesia pada bulan September 2014.
Perwakilan dari Anak Bung Tomo Drs. Bambang Sulistomo merasa bangga dan terharu serta berterima kasih atas kedatangan Calon Pengawak KRI Bung Tomo yang ziarah ke Makam Nasional Bung Tomo, karena nantinya nama besar Bung Tomo akan dijadikan nama Kapal Perang TNI Angkatan Laut, semoga semangat perjuangan Beliau dapat diikuti oleh generasi muda terutama para Pengawak Kapal Perang/KRI. (TNI)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 30 Januari 2014
Calon Awak KRI Bung Tomo-357 Ziarah ke Makam Nasional Bung Tomo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar