Bertempat di Puslatpur Marinir Karang Tekok Situbondo, tanggal 15-17
Oktober 2014, Laboratorium Induk Senjata (Labinsen) mengadakan uji
penembakan Rudal AL-1M (Strella) dalam rangka uji litbang Modifikasi
Rudal AL-1M. Uji litbang ini merupakan realisasi dari program kerja
Labinsen tahun 2014 yang merupakan karya nyata dari Tim Litbang dari
Labinsen. Sedangkan tujuannya untuk mengetahui sampai sejauh mana sistem
penembakan lama dengan hasil modifikasi yang telah dihasilkan.
Modifikasi
yang dilakukan oleh Labinsen meliputi Inovasi pembuatan mounting yang
tadinya harus ditembakan dengan cara dipanggul oleh penembak (man pad),
sekarang dimodifikasi menggunakan mounting dengan 2 (dua) launcher.
Mounting ini dapat bekerja sesuai dengan baringan dan elevasi yang
diinginkan oleh penembak. Sedangkan cara penembakannya dilakukan dengan
System Penembakan Remote Firing.
Pada Rudal itu sendiri telah
dimodifikasi dengan menambahkan Proximity Fuse sehingga pada jarak
tertentu, Rudal dapat meledak sendiri tanpa harus mengenai sasaran.
Kelebihan system ini adalah untuk penghancuran sasaran udara yang sangat
sulit apabila harus tepat mengenai sasaran (impact).
Setelah
melalui uji laboratorium yang cukup panjang, akhirnya uji penembakan
bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang diharapkan
dalam pengujian. Penembakan dilakukan terhadap beberapa rudal AL1-M yg
belum di modifikasi dan yang sudah dimodifikasi, kemudian dilakukan
analisa terhadap hasil penembakan.
Uji litbang tersebut dipimpin
langsung oleh Kalabinsen Kolonel Laut (E) Endarto Pantja I., S.T., M.T.,
turut hadir Kepala Arsenal Kolonel Laut (E) Kawahab, S.T. dan Komandan
Puslatpur Letkol Marinir Hadi Santoso. (TNI AL)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 21 Oktober 2014
Laboratorium Induk Senjata (Labinsen) lakukan uji penembakan Rudal AL-1M (Strella)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar