Unsur operasi Bakamla RI, KN Singa Laut 4802 yang sedang melakukan Operasi Nusantara VII berhasil menemukan dan mengevakuasi kapal tugboat TB Alorinda 2. Ini merupakan salah satu aksi Bakamla RI dalam menjalankan fungsi memberi bantuan pencarian dan pertolongan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. Tug Boat Alorinda 2 yang sedang menarik Tongkang TK BG Alorinda 251, awalnya diberitakan hilang kontak pada posisi kurang lebih 25 NM dari Bitung ke arah Timur Laut. Kapal ini milik PT. Alorinda Shipping berdomisili di Samarinda, Kalimantan Timur.
Tug Boat Alorinda-2 berangkat dari Pulau Doi pada hari Kamis, 9 Juli 2015 menuju Bitung. Pada Senin 13 Juli 2015 sekitar pukul 14.00 WITA kapal mengalami mati mesin pada posisi 35 mil Bitung. Pukul 22.00 WITA, Komandan KN. Singa Laut 4802, Letkol Maritim Agus Tri mendapatkan informasi bahwa kapal TB Alorinda-2/TK BG-251 mengalami kerusakan mesin pada posisi titik koordinat 0149’58’’U – 12525’20’’T.
Atas komando dari Kepala Kantor Keamanan dan Keselamatan Laut Zona Maritim Tengah, Laksma Maritim Anang S. Hidayat pada pukul 22.50 WITA, KN Singa Laut 4802 berangkat dari Pangkalan Angkatan Laut Bitung menuju titik koordinat tersebut. KN. Singa Laut 4802 menemukan kapal TB. Alorinda-2 yang dinahkodai oleh Hence Adilang dengan 9 orang ABKnya dalam keadaan selamat. Kapal ini ditemukan pada pukul 01.15 WITA, sedangkan tongkang TK. BG-251 sudah tenggelam dan tidak diketahui keberadaannya.
TB. Alorinda-2 mengalami kerusakan mesin pada manipul engine dan kehabisan bahan bakar. Selanjutnya KN. Singa Laut 4802 menarik kapal TB. Alorinda-2 pada pukul 01.45 WITA menuju Dermaga Satkamla TNI-AL Bitung dan tiba pada pukul 08.30 WITA. (JMOL)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 15 Juli 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar