Tim Western Fleet Quick Respond (WFQR)-1 jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat berhasil menangkap salah satu personel yang diduga sindikat rompak ketika sedang menawarkan barang hasil curiannya di Belawan, Medan, Sabtu, (11/7) kemarin.
Kepala Dinas Penerangan Armada Barat (Kadispenarmabar), Letkol Laut Ariris Miftachurrahman mengatakan pelaku yang ditangkap bernama Hasan diduga sindikat rompak yang sering melakukan pencurian dari kapal-kapal barang yang lego jangkar di Perairan Belawan.
"Hasil dari pemeriksaan Hasan mengaku bahwa barang-barang yang ditawarkan merupakan hasil curian dari rekan-rekannya dari kapal yang lego jangkar, sedangkan hasan bertindak sebagai penjual dari barang-barang curian tersebut," kata Ariris dalam keterangan yang diterima merdeka.com, Minggu (12/7).
Adapun barang-barang yang diamankan jajaran yang diduga barang curian kapal antara lain, cat minyak ukuran 4,35 kg sebanyak 9 kaleng dengan merk Chugoku, cat minyak ukuran 20 liter sebanyak 2 kaleng, Thinner sebanyak 1 kaleng, interbond ukuran 4 liter sebanyak 1 kaleng, alat bor listrik, alat bor vibrator, pompa untuk isap air dan transmitter pompa air masing-masing 1 unit, sekel penyambung seling 3 buah dan gancu untuk pengikat sebanyak 3 buah.
Hasan yang diduga sindikat Rompak beralamatkan di kampung nelayan tengah hanya bertindak sebagai pemasaran hasil-hasil curian. Lanjut dia, saat ini sedang dilaksanakan pemeriksaan untuk mengetahui lebih lanjut otak dari pencurian barang-barang dari kapal yang sedang lego jangkar di perairan Belawan. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 13 Juli 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar