Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli bertekad menjadikan Hari Maritim tahun ini sebagai momentum kebangkitan kembali kejayaan Indonesia sebagai bangsa maritim yang kuat dan disegani dunia. Untuk itu, dia mengajak mengajak seluruh bangsa Indonesia bekerja keras dan sungguh2 agar kejayaan tersebut bisa diwujudkan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
"Dulu Indonesia dikenal sebagai bangsa bahari yang tangguh. Kerajaan Majapahit di Jawa dan Sriwijaya di Sumatera sangat ditakuti lawan dan disegani kawan karena memiliki angkatan laut yang kuat. Saya yakin, dengan izin Allah dan kerja keras kita semua, Indonesia bisa kembali mewujudkan kejayaan tersebut," ujar Rizal Ramli dalam siaran pers kepada detikcom, Jumat (21/8/2015).
Menurut dia, kesadaran sebagai bangsa yg pernah jaya di bidang maritim bagi setiap warga negara sangat penting. Ini akan jadi modal penting, terutama dikaitkan dengan cita-cita Presiden Jokowi tentang Poros Maritim. Dia sendiri akan mengerahkan segala potensi yang ada pada kementerian koordinator yang dipimpinnya untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Beberapa program yg tengah menjadi perhatian utama di sektor maritim di antaranya adalah dengan meningkatkan efisiensi pelabuhan-pelabuhan yang ada. Hal ini dimaksdkan agar pelabuhan mampu memberi dukungan secara maksimal terhadap proses ekspor impor.
"Di bidang pariwisata, kami juga sdh melakukan koordinasi dg kementerian dan lembaga terkait, guna membenahi lokasi-lokasi tujuan wisata yang mengandalkan keindahan alam, khususnya pantai dan alam bawah laut," ujar Rizal Ramli.
Bicara soal koordinasi, Menko Maritim dan Sumber Daya sudah menunjukkan sejumlah langkah strategis, bahkan sejak hari-hari pertama bertugas. Antara lain, dia langsung menggandeng Menteri Perhubungan, Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Pariwisata. Ketiga kementerian ini memang berada di bawah koordinasinya. Kerja sama juga digalang dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Gubernur DKI Jakarta, dan sejumlah pimpinan lembaga negara lainnya. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
NKRI sudah dikepung rapat oleh neokolim yang hampir sekarat ini: Darwin Australia, Cocos Island, Diego Garcia, Guam, Filipina sampai Singapu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar