Satu unit mobil penjinak bahan peledak (Jihandak) milik Detasemen Zeni Tempur (Denzipur)-3/ATD Kodam Jaya dikerahkan dan berada di depan gedung VVIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dalam rangka pengamanan tamu negara VVIP Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam ke-5 tahun 2016.
Pantauan Antara di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu siang, terlihat satu mobil Jihandak milik Denzipur 3 Kodam Jaya itu terparkir di Gedung Sasana Manggala Praja, Bandara Halim Perdanakusuma, yang menjadi tempat penerimaan tamu negara peserta KTT Luar Biasa OKI ke-5.
Tidak tampak penjagaan ketat di pos Bandara Halim, hanya penjagaan rutin dari Provos TNI Angkatan Udara.
"Di luar memang tidak tampak penjagaan, tapi di dalam Gedung Sasana Manggala Praja sudah ada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), TNI dan Polri," kata salah seorang petugas Bandara Halim yang enggan disebutkan namanya.
Hingga Sabtu siang, belum ada tamu negara peserta KTT Luar Biasa OKI ke-5 yang tiba di Bandara Halim.
"Kemungkinan baru nanti malam delegasi dari Oman akan tiba di Bandara Halim," katanya.
Informasi yang diperoleh Antara, Ketua Dewan Negara Oman, Yahya bin Mahfouz Mundhiri akan tiba di Bandara Halim sekitar pukul 20.30 WIB, menggunakan pesawat khusus.
Sebelumnya, Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana memastikan pengamanan untuk KTT OKI pada Minggu (6/3) dan Senin (7/3) berlangsung aman, bahkan Kodam Jaya mengerahkan 3.600 personil.
Pasukan pengamanan VVIP pada Jumat (4/3) juga melakukan simulasi pengamanan KTT OKI di Tol Pancoran. Teddy mengatakan pihaknya sudah siap dalam mengamankan segala kemungkinan baik itu ancaman terorisme maupun sabotase.
"Suksesnya KTT Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tahun 2016 di Jakarta ini merupakan suatu tolak ukur keberhasilan Indonesia di mata dunia," ujar Teddy.
Teddy mengatakan, setidaknya para pasukan tersebut disebar keseluruh wilayah titik kumpul para delegasi negara, antara lain di 17 tempat menginap para delegasi, dan titik poin pertemuan di JCC, Senayan. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 06 Maret 2016
Jelang KTT OKI, Mobil jihandak TNI siaga di Bandara Halim
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Setelah pesanan pasti empat dari delapan pesawat tempur kontra penyusup EMB-314 Super Tucano diserahkan kepada TNI AU, Embraer Brazil bernia...
-
PT Pindad telah berhasil memproduksi senjata Subsonic untuk kebutuhan tentara nasional Indonesia. Salah satu keunggulan senjata subsonic a...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Sejak proklamasi dibacakan, Indonesia selalu aktif dan berkomitmen kuat untuk menjaga perdamaian dunia. Kebijakan ini tertuang dalam amanat ...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar