Kepolisian Republik Indonesia mesti menghentikan program kunjungannya ke luar negeri sebagai dampak pemangkasan anggaran sebesar Rp1,56 triliun.
"Yang namanya ke luar negeri, untuk saat ini tidak perlu dilaksanakan, kecuali ada hal-hal dan kondisi yang sangat perlu," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta, Senin (20/6).
Dia mengatakan, Polri siap melakukan efisiensi dan tidak mempermasalahkan pemangkasan anggaran ini. "Karena untuk kepentingan bangsa," ujar Boy.
Secara keseluruhan, Polri memiliki pagu anggaran pada APBN 2016 sebesar Rp73 triliun. Jumlah anggaran tersebut dibagi ke dalam 13 program dan 89 kegiatan di rencana kerja dan anggaran Polri.
Sementara itu, pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan, Polri mengajukan tambahan sebesar Rp8,4 miliar untuk penanganan terorisme dan peningkatan sarana-prasarana.
Sebelumnya, Asisten bidang Perencanaan Kapolri Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi mengatakan pihaknya sudah menyampaikan surat kepada Presiden Joko Widodo terkait pengajuang anggaran tambahan ini.
Arif menambahkan, surat tersebut telah direspons Kementerian Keuangan dengan menyetujui penambahan anggaran untuk pemberantasan terorisme sebesar Rp983,023 miliar.
Di sisi lain, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Fraksi Partai Golkar Adies Kadir meminta Kepolisian bersyukur karena hanya mendapat pemotongan anggaran paling kecil dibandingkan dengan mitra kerja Komisi III yang lain.
"Ada yang dipotong 25 persen. Padahal kinerja mereka fokus pada kunjungan ke daerah. Saya rasa Polri harus legowo menerima ini," ujar Adies.
Adies juga menyoroti jumlah penambahan anggaran dan penghematan yang jomplang. Sebab kata dia, penambahan anggaran hampir mencapai Rp9 triliun, sementara penghematan hanya Rp1,56 triliun. (CNN)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 21 Juni 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar