Kodam II Sriwijaya menyiapkan 18.000 prajurit untuk mendukung Polda di lima provinsi wilayah kerjanya meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung mengamankan seluruh tahaoan Pemilu yang dijadwalkan 17 April 2019.
"Prajurit TNI siap membantu pihak kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang, saat, dan pascapesta demokrasi rakyat lima tahunan itu," kata Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, seusai apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata pengamanan pemilu di Palembang, Jumat.
Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lima provinsi wilayah kerjanya secara umum sangat kondusif.
Kondisi Kamtibmas yang kondusif itu perlu dijaga bersama sehingga pelaksanaan Pemilu serentak pemilihan anggota legislatif dengan pemilihan presiden dan wakil presiden yang baru pertama kali dilaksanakan di negara ini berlangsung aman, damai, dan sejuk.
Dengan terpeliharanya kamtibmas yang kondusif, seluruh tahapan Pemilu bisa berjalan sesuai rencana dan komponen masyarakat dapat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) memberikan hak suaranya tanpa tekanan dari pihak manapun.
Kebebasan masyarakat menyalurkan pilihannya secara langsung, umum, dan rahasia akan dijamin sesuai dengan ketentuan hukum.
Siapapun yang mencoba mengintimidasi masyarakat dalam menyalurkan suaranya dan mengganggu seluruh tahapan Pemilu 2019, prajurit TNI bersama pihak kepolisian akan melakukan tindakan tegas.
Melalui pengamanan bersama tersebut diharapkan pesta demokrasi rakyat lima tahunan itu berlangsung sukses menghasilkan wakil rakyat yang mampu memperjuangkan kepentingan rakyat dan pemimpin nasional yang bisa membawa bagsa dan negara ini lebih maju dan sejahtera, kata Pangdam Mayjen Irwan. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 22 Maret 2019
Amankan Pemilu Kodam Sriwijaya Akan Kerahkan 18.000 Prajurit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tercium bau tak sedap dari rencana pemerintah untuk mengakuisisi delapan unit helikopter serang AH-64 Apache dari Amerika Serikat (AS). Pas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar